7. CD Interaktif Savvy e-Learning
Media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer khususnya.Salah satu alternatif media pembelajaran yaitu penggunaan
multimedia interaktif yang dikemas dalam bentuk CD. Multimedia CD interaktif ini dirancang khusus dengan menggunakan bermacam-macam
software yang dipadukan dengan bentuk-bentuk media visual seperti video sehingga siswa tidak hanya mendengar, melihat, tapi juga dapat berperan
melakukan sendiri proses pembelajarannya. Media pembelajaran saat ini sudah semakin beragam, mulai dari
media konvensional seperti buku dan alat peraga tradisional sampai dengan media modern audio visual berupa kaset tape, VCD Video
Compact Disk, maupun alat peraga modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, maka suatu sistem pembelajaran yang dapat menghadirkan
suasana menyenangkan mutlak diperlukan.Oleh karena itu tidak salah jika CD Interaktif merupakan salah satu alternatif media yang dapat menjawab
kebutuhan tersebut.Penggunaan CD multimedia interaktif ini diharapkan dari segi waktu dan kejelasan materi pembelajaran dapat tersampaikan
dengan baik.
28
CD-ROM adalah salah satu jenis aplikasi komputer yang menyediakan informasi-informasi seperti gambar, musik, dan video. Siswa
mampu mencari database CD-ROM yang mengandung ensiklopedia, katalog, serta peta jalan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.
29
Interaktif yaitu bersifat komunikasi dua arah, artinya program memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan respon, dan melakukan berbagai aktivitas yang akhirnya juga bias direspon balik oleh program multimedia dengan
suatu balikan atau feedback. Adanya interaktivitas tersebut merupakan ciri paling menonjol dari suatu program multimedia. Tingkat interaktivitas ini
28
Atno, Efektifitas Media CD Interaktif dan Media VCD Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri di Banjarnegara Ditinjau dari Tingkat Motivasi Belajar, Paramita, 21 II, h.
215-216, http:journal.unnes.ac.idnjuindex.phpparamitaarticleview1041
.
29
Dina Indriana, op. cit.,h. 105.
merupakan salah satu tolok ukur dalam menilai kualitas program multimedia pembelajaran interaktif.
30
Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks.Interaktivitas sederhana
misalnya menekan keyboard atau meneklik dengan mouse untuk berpindah halaman display atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang
diberikan oleh komputer.Interaktivitas yang kompleks misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana dimana pengguna bisa mengubah-ubah
suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi kompleks dimana pengguna menggerakan suatu joystickuntuk menirukan gerakan mengemudikan
pesawat terbang. Keunggulan multimedia dalam interaktivitas adalah media ini
secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi, baik secara fisik dan mental.Tentu saja, kemampuan memaksa ini
bergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pemelajaran yang disajikan.Sebagai
contoh adalah program multimedia pembelajaran yang berisi materi mengenai oscilloscope. Dengan mengunakan multimedia pembelajaran,
pengguna akan diajak untuk secara langsung mencoba dan menggunakan simulasi oscilloscope yang tersedia.
31
CD interaktif merupakan salah satu hasil implementasi dari multimedia dimana terdapat hampir semua konten multimedia yaitu,
gambar, video, animasi, teks, pengolahanediting, serta pemberian navigasi untuk menjalankan CD tersebut. Dengan adanya navigasi, maka
orang yang yang menjalankan CD tersebut dapat menelusur ke bagian- bagian yang diinginkan, sehingga materi lebih jelas dan mendalam.
30
Bambang Warsita, op. cit., h. 156.
31
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Pendidikan, Yogyakarta: Diva Press, 2011, h. 256-257.
Sehingga terjadi interaksi antara orang yang menjalankan CD dengan program dan materi yang ada pada CD tersebut.
32
CD multimedia interaktif merupakan media pengajaran dan pembelajaran yang sangat menarik dan paling praktis penyajiannya dengan
memanfaatkan komputer. Media komputer dengan menggunakan CD ini bersifat interaktif, yang dapat menerima respon balik dari anak didik
sehingga mereka secara langsung belajar dan memahami materi pengajaran yang telah disediakan. Dengan cara yang demikian, media
pembelajaran ini akan cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa.Media ini bersifat interaktif dan berbentuk multimedia yang
memiliki unsur-unsur media secara lengkap, seperti sound, animasi, video, teks, dan grafis.Sehingga, media ini dinamakan CD multimedia
interaktif.
33
Centrinova memiliki misi untuk menyediakan sistem e-learning yang paling berkualitas dan paling inovatif untuk membantu masyarakat
dalam menerapkan cara belajar yang paling efektif. Centrinova mengembangkan produk Savvy e-Learning dalam kategori berdasarkan
topik pengetahuan, juga ada yang berdasarkan kurikulum sekolah.
34
Pada ajang Indonesia ICT Award 2011, Savvy e-Learning berhasil meraih nominasi dalam kategori e-learning, e-education, content
utilities.Sebagai nominator, Savvy e-Learning mendapatkan kesempatan mengikuti exhibition yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center
JCC. Selesai mengikuti exhibition, pada malam penganugerahan INAICTA 2011, diumumkan bahwa Savvy e-Learning berhasil meraih
Merit Award untuk kategori e-learning, e-education, content and utilities.
35
32
Ahmad Musyaffak, “Cara Asyik Membuat CD Interaktif”, http:ilmukomputer.org, 2
Februari 2013.
33
Dina Indriana, op. cit., h. 116.
34
Savvy e- Learning, “Savvy e-Learning”, www.centrinova.com, 8 Agustus 2013.
35
Savvy e- Learning, “Savvy e-Learning di INAICT 2011”, www.centrinova.com, 3 Maret
2014.
B. Hasil Belajar
1. Definisi Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup long live
educational. Belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah perilakunya.
36
Secara psikologis belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses perubahan
perilaku individu seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman baru, perubahan yang terjadi bukan karena perubahan secara alami atau karena
menjadi dewasa yang dapat terjadi dengan sendirinya, namun yang dimaksud perubahan perilaku di sini adalah perubahan yang dilakukan
secara sadar dari reaksi dari situasi yang dihadapi.
37
Untuk memperoleh wawasan tentang pengertian belajar menurut berbagai penulis, pada uraian
berikut ini diajukan beberapa definisi tentang belajar. a. Konsep belajar menurut UNESCO, menuntut setiap satuan pendidikan
untuk dapat mengembangkan empat pilar pendidikan baik sekarang dan masa depan, yaitu: 1 learning to know belajar untuk
mengatahui, 2 learning to do belajar untuk melakukan sesuatu dalam hal ini kita dituntut untuk terampil dalam melakukan sesuatu,
3 learning to be belajar untuk menjadi seseorang, dan 4 learning to live together belajar untuk menjalani kehidupan bersama.
38
b. Menurut Gagne belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman.
39
c. Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko- fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam
36
Mukhtar dan Iskandar, Desain Pembelajaran Berbasis TIK, Jakarta: Referensi, 2012, h. 80.
37
Ibid, h. 81.
38
Ibid., h. 63.
39
Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011, h. 1.