Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Pertama-tama, sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling sampel bertujuan yakni kelas VIII 5, VIII 6, VIII 7, dan VIII 8. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Karena sampel yang dibutuhkan hanya dua kelas, maka dilakukan random sampling untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Selanjutnya penentuan sampel untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak random sampling. Dalam hal ini kelas VIII 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 8 sebagai kelas kontrol. Penentuan secara acak ini dimaksudkan agar peneliti dalam menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak bersikap subjektif. Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti mencampuri subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan chance dipilih menjadi sampel. 5

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan pada setiap aktivitas siswa yang berkaitan dengan tindakan penelitian yang dilakukan, yaitu berupa tes dan nontes. Untuk tes berupa tes objektif pilihan ganda pretest dan posttest, sedangkan nontes menggunakan lembar observasi belajar siswa. Adapun urutan rancangan pengumpulan data selama dilakukannya penelitian, adalah sebagai berikut: 1. Melakukan observasi untuk menentukan kelas yang akan dijadikan kelompok subjek penelitian 4 Sugiyono, op. cit., h. 81. 5 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 177. 2. Memberikan pretest ada kedua kelompokkelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 3. Memberikan perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan media CD interaktif Savvy e-Learning dalam pembelajaran sistem gerak tumbuhan, sedangkan kelas kontrol menggunakan media power point dalam pembelajaran gerak tumbuhan. 4. Selama pembelajaran berlangsung, observer menilai aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi. 5. Memberikan posttest pada kedua kelompok, yang selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis untuk dijadikan laporan.

E. Instrumen Penelitian

1. Tes hasil belajar pre test dan post test Tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu. 6 Tes ini merupakan tes objektif yang berbentuk pilihan ganda, dengan 4 alternatif pilihan pada setiap butir, yaitu a, b, c, dan d. Materi tes yang diberikan adalah konsep tentang sistem pernapasan. Tes tersebut disusun berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom edisi revisi pada jenjang C1 mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan, dan C4 menganalisis. Pretest yaitu tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai, dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran pengetahuan dan keterampilan yang akan diajarkan. Dalam hal ini fungsi pretest adalah untuk melihat sampai di mana keefektifan pengajaran, setelah hasil pretest tersebut nantinya dibandingkan dengan hasil posttest. Posttest yaitu tes yang diberikan pada setiap akhir program satuan pengajaran. Tujuan posttest ialah untuk mengetahui sampai dimana 6 Nana Syaodih Sukmadinata, op. cit., h. 223.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks: penelitian kuasi eksperimen di SMAN 87 Jakarta

5 37 178

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh penggunaan media flip chart terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Negeri 3 (kuasi eksperimen studi kasus di MTs Negeri 3 Jakarta)

2 62 0

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227