Uji Hipotesis Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

Pada tahap eksplorasi kelas kontrol dan kelas eksperimen, difasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.Siswa dilibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang konsep gerak tumbuhanyang akan dipelajari. Pada tahap elaborasi siswa kelas kontrol diberikan pembelajaran menggunakan media power point, sedangkan kelas eksperimen menggunakan media CD interaktif Savvy e-Learning. Perbedaan perlakuan ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media CD interaktif Savvy e- Learning.Siswa pada kelas eksperimen masih perlu penyesuaian karena masih belum terbiasa menggunakan media seperti ini. Penggunaan model pembelajaran direct instruction dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dimaksudkan sebagai variasi agar pembelajaran tidak terkesan kaku dan membosankan, serta membantu siswa dalam pencapaian ketuntasan materi.Sebagai bentuk umpan balik untuk mengukur pemahaman siswa setelah menggunakan media, kedua kelas mengerjakan lembar kerja siswa LKS secara berkelompok.Setelah selesai mengerjakan LKS, beberapa kelompok siswa mempresentasikan jawabannya. Pada tahap konfirmasi, siswa diberikan penguatan terhadap hasil kerja eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.Sebagian besar siswa memperhatikan dengan baik penguatan yang diberikan guru. Pada tahap penutupan, siswa diberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui pertanyaan lisan. Sebagian siswa sudah dapat membedakan macam-macam gerak pada tumbuhan. Selama pembelajaran berlangsung, observer menilai aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi.Berdasarkan perolehan hasil observasi, partisipasi menunjukkan adanya respon yang sama, yaitu lebih dari 50 siswa dalam satu kelas merespon jenis media yang digunakan pada masing-masing kelas. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran pada kedua kelompok berjalan dengan baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media CD interaktif Savvy e-Learningpada kelas eksperimen mampu memberikan pengaruh lebih besar terhadap hasil belajar, jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan media power point.Keadaan ini menggambarkan bahwa meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak tumbuhan lebih baik dengan menggunakan CD interaktif Savvy e-Learning dibanding dengan menggunakan media power point.Hal ini terjadi karena CD multimedia interaktif merupakan media pengajaran dan pembelajaran yang sangat menarik dan paling praktis penyajiannya dengan memanfaatkan komputer.Media komputer dengan menggunakan CD ini bersifat interaktif, yang dapat menerima respon balik dari anak didik sehingga mereka secara langsung belajar dan memahami materi pengajaran yang telah disediakan. Dengan cara yang demikian, media pembelajaran ini akan cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa. 1 Hal ini sesuai dengan penelitian Atno STKIP PGRI Pacitan. Ia telah membuktikan bahwa dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, menarik, dan bervariasi, serta tingkat motivasi belajar yang tinggi akan membawa dampak yang positif dalam pencapaian hasil belajar. Penggunaan media CD interaktif memungkinkan siswa lebih tertarik dalam belajar sehingga lebih banyak pengetahuan dan termotivasi dari pada dengan media VCD, karena dalam menggunakan media CD interaktif terjadi interaktivitas antara media pembelajaran dengan siswa.Penelitian ini membuktikan bahwa dengan penggunaan media CD interaktif, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan juga psikomotorik.Secara kognitif, kemampuan memahami materi pembelajaran meningkat dengan tolak ukur hasil belajarnya. 2 1 Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran: Mengenal, Merancang, dan Mempraktikkannya, Yogyakarta: Diva Press, 2011, Cet. 1, h. 116. 2 Atno, Efektifitas Media CD Interaktif dan VCD Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri di Banjarnegara Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa, Paramita, 21 2, h. 224, http:journal.unnes.ac.idnjuindex.phpparamitaarticleview1041 .

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks: penelitian kuasi eksperimen di SMAN 87 Jakarta

5 37 178

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh penggunaan media flip chart terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Negeri 3 (kuasi eksperimen studi kasus di MTs Negeri 3 Jakarta)

2 62 0

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227