146 d jumlah nada-nada,
e interval yang digunakan; f pola-pola kadensa;
g formula melodi ,dan h kontur.
Analisis berikutnya adalah mengarah kepada teks atau lirik dua lagu seperti disebutkan di atas, dengan menggunakan teori semiotik, Hal ini dilakukan dalam
rangka memahami dan menafsirkan makna teks dalam kedua lagu gereja pada GBI Medan Plaza sebagai bahan sampel penelitian ini. Ini penting dilakukan karena
bagaimanapun teks musik adalah sebagai ekspresi lanjutan dari teks keagamaan Kristen, khususnya Injil atau Bibel.
5.2 Struktur Alat-alat Musik yang digunakan
Struktur alat musik yang digunakan dalam GBI Medan Plaza semuanya adalah alat-alat musik yang berasal dari kebudayaan Barat. Selain itu sebehagian besar alat-
alat musik ini dapat dikategorikan sebagai alat musik elektrofon, yaitu yang penggetar utamanya adalah sinyal-sinyal elektrik yang diubah menjadi gelombang
bunyi. Hanya satu alat musik yang bukan termasuk ke dalam kategori elektrofon, yaitu drum trap set. Namun demikian dalam praktiknya, baik untuk pelatihan
maupun dalam pelaksanaan ibadah di GBI Medan Plaza, alat ini lebih jauh menggunakan mikrofon dalam sistem suaranya, untuk mengimbangi densitas bunyi
alat-alat elektrofon lainnya. Alat-alat itu adalah gitar elektrik, bas gitar elektrik, piano elektrik, keyboard atau string, dan drum trap set. Dengan komposisi alat-alat
Universitas Sumatera Utara
147 musik yang sedemikian rupa dapat dikatakan bahwa bunyi yang dikehendaki
memang yang bersuasana diatonik dan dekat dengan budaya musik Barat. Unsur tradisi hanyalah ende saja, bukan pada alat musik. Sejauh pengamatan
penulis, walaupundi dalam ajaran gereja terdapat konsep inkulturasi, yakni menggunakan elemen-elemen budaya di seluruh dunia dalam konteks gereja supaya
bersifat universal, namun di GBI Medan Plaza tidak atau belum menggunakan alat- alat musik tradisional. Ini memberikan gambaran bahwa di dalam gereja ini musik
yang dihasilkan lebih mengutamakan musik diatonik. Mungkin ke depan akan menerapkan konsep inkulturasi dalam alat-alat musik yang digunakan. Berikut ini
dideskripsikan alat-alat musik yang digunakan dalam pelatihan dan ibadah di GBI Medan Plaza Kota Medan, Sumatera Utara.
1
Gitar elektrik. Merupakan alat musik yang berdawai enam yang mempunyai nada diatonik. Gitar elektrik merupakan alat musik dengan klasifikasi
chordophone. Gitar elektrik berfungsi sebagai pembawa ritme dan melodi. Gitar elektrik ini dimainkan oleh satu orang pemain. Dalam permainannya dimainkan
dengan posisi duduk. 2
Gitar Elektrik Bass. Gitar elektrik bass merupakan alat musik berdawai empat atau lima yang mempunyai nada diatonik gitar elektrik merupakan
alat musik dengan klasifikasi chordphone. Gitar elektrik bass ini dimainkan oleh satu orang pemain. Dalam permainannya dimainkan dengan posisi duduk.
Gitar elektrik bass adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar elektrik tapi
Universitas Sumatera Utara
148 perbedaannya dengan gitar elektrik adalah gitar elektrik bass memiliki badan yang
lebih besar, neck leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar gitar elektrik memiliki enam senar.
Berat dari gitar bass lebih berat daripada gitar elektrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal berguna untuk menjaga kerendahan nada bunyi sehingga
menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck leher gitar. Selain itu ukur an fret kolom pada gitar yang lebih
besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar. Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling
banyak dipakai berupa contra bass dan cello bas yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera, bass listrik biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan
terutama band serta bass fretless mirip dengan contracello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
3 KeyboardString. Keyboard adalah sebuah alat musik yang dimainkan
seperti piano, tetapi keyboard bisa memainkan beragam suara, seperti terompet, suling, gitar, biola sampai suara-suara perkusi. Dengan keyboard juga bisa dimainkan
organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa kemana-mana. Dalam memainkan keyboard penggunaan akord adalah sangat penting dan
sering digunakan. Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus
ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Contohnya adalah dengan menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan,
Universitas Sumatera Utara
149 maka sebuah akord telah dimainkan. Contoh alat musik lainnya yang bisa
memainkan akord adalah gitar akustik dan listrik, organ, electone. 4
Piano Elektrik. Piano elektrik atau piano listrik, yang didasarkan pada teknologi elektro akustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui
sebuah amplifier dan loudspeaker. Dari sisi mutu suara, piano elektonik seperti tidak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaannya terletak pada berbagai fitur yang
melengkapinya. Fitur yang ada pada piano elektrik tidak ada dalam piano biasa. Misalnya, piano elektrik bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat
rekam; memiliki pengatur volume, dan headphone untuk pendengar di kepala.
5 Drum Set. Drum adalah kelompok alat musik perkusi idiofon yang
terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipikul oleh tangan atau sebuah batang kayu. Selain kulit, juga digunakan bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh
dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, bodhran, ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, dan lain-lain.
Dalam musik pop, rock dan jazz, “drums” biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum biasanya yang terdiri dari snare drum, tom-
tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah sebagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut drummer.
Kelima alat musik di atas sangat memberikan pengaruh terhadap struktur bangunan musik yang dihasilkan oleh GBI melalui pelatihan dan sistem
manajemennya. Kelima alat musik di atas dapat diklasifikasikan menurut fungsi, yaitu pembawa melodi yang diwakili oleh gitar elektrik piano elektrik, dan juga
Universitas Sumatera Utara
150 keyboard, pembawa akord diwakili oleh gitar elektrik, piano elektrik, dan keyboard,,
pembawa, siklus ritme gitas bass, dan pembawa rentak drum trap set.
5.3 Lagu-lagu yang Digunakan