135 dan pengaruhnya bagi peserta dalam perluasan pengetahuan, pembentukan sikap,
perubahan perilaku, peningkatan kecakapan dan keterampilan.
4.5 Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pada akhir pelatihan, untuk membahas seluruh sesi, dilakukan oleh peserta, trainer, dan penyelenggara. Cara yang digunakan dapat secara lisan, tertulis,
atau gabungan antara lisan dan tertulis.
4.5.1 Evaluasi Secara Lisan
Untuk membuat evaluasi secara lisan, dapat ditempuh cara-cara sbb: 1.
Evaluasi oleh semua peserta Pada evaluasi, para peserta pelatihan diminta untuk secara bebas
mengutarakan evaluasinya terhadap pelatihan yang telah dilakukan, dengan bahan evaluasi dan saran-saran perbaikannya.
2. Evaluasi oleh beberapa perwakilan peserta
Untuk menghemat waktu dan mempercepat proses, evaluasi hanya dibuat oleh wakil peserta. Beberapa orang ditunjuk untuk mewakili para
peserta membuat evaluasi tentang pelatihan yang baru saja diadakan dengan mengutarakan evaluasi mereka mengenai unsur-unsur pelatihan yang baru
saja berlalu sekaligus menyampaikan saran-saran perbaikan. 3.
Evaluasi oleh penyelenggara Sesudah para peserta selesai mengutarakan evaluasi dan saran
mereka, trainer dapat meminta kepada penyelengara untuk mengutarakan evaluasi dan saran mereka secara lisan. Jika penyalengara diminta untuk
Universitas Sumatera Utara
136 menyampaikan evaluasinya, trainer perlu memberitahukan permintaan itu
selanjutnya dengan maksud supaya penyelenggara dapat mengadakan persiapan dan tampil pada waktunya. Pada waktu menyampaikan permintaan
evaluasi itu, trainer harus memberitahukan kepada penyelengara bahwa evaluasi yang akan disampaikan hanya mengenai pelatihan yang diadakan
dan saran perbaikan, dan bukan untuk menanggapi evaluasi peserta mengenai pelatihan. Trainer mencatat evaluasi dan saran yang disampaikan.
4. Evaluasi oleh trainer
Untuk melengkapi evaluasi peserta dan penyelenggara itu, trainer dapat meyampaikan evaluasi dan saran perbaikan mengenai pelatihan yang
sudah dilaksanakan. Pada kesempatan ini, trainer juga membuat evaluasi dan menyampaikan saran perbaikan saja, dan bukan memberikan tanggapan atas
evaluasi dan saran-saran para peserta maupun penyelengara. Namun, bila evaluasi dan saran dari peserta dan penyelengara itu perlu ditanggapi, maka
sebaiknya dicatat. Pada kesempatan lain, ia dapat menyapaikan tanggapan itu kepada peserta dan penyelenggara.
Untuk berhasilnya suatu evaluasi lisan, ada beberapa syarat mental dan teknis yang perlu dipenuhi. Kalau syarat-syarat itu tidak dipenuhi, maka kemungkinan
besar hasil pelatihan yang sudah dicapai menjadi berkurang bahkan hilang. Kelompok peserta pelatihan bisa mengalami perpecahan. Hubungan antara semua
pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan itu penyelenggara, trainer dan peserta rusak.
Universitas Sumatera Utara
137 Syarat-syarat untuk evaluasi lisan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Sikap saling percaya, saling menerima, saling mendukung, dan saling
membantu serta kerja sama, sudah cukup terbina antara pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan.
2. Sikap yang baik dan kecakapan yang cukup untuk mengutarakan evaluasi dan
saran-saran itu secara jelas. 3.
Sikap hati untuk menerima evaluasi dan saran itu dengan penuh pengertian. 4.
Sikap terbuka untuk mendengarkan evaluasi dan saran itu dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pelatihan di kesempatan lain.
Untuk itu, semua pihak perlu menyadari bahwa setiap orang itu mempunyai blind spot, yaitu segi-segi dan unsur-unsur yang tidak diketahuinya sendiri
tetapi diketahui oleh orang lain.
4.5.2 Evaluasi Secara Tertulis