Studi Kepustakaan Kerja Lapangan

47

1.5.1 Studi Kepustakaan

Sebelum penulis mengadakan penelitian, maka terlebih dahulu penulis melakukan studi pustaka yaitu dengan cara mencari dan membaca buku-buku atau tulisan yang relevan dengan objek penelitian sebagai kerangka landasan berfikir didalam tulisan ini. Buku-buku dan tulisan tersebut dapat berupa literature, makalah, tulisan ilmiah, dan berbagai catatan-catatan yang berkaitan dengan manajemen dan program pelatihan musik guna melengkapi kebutuhan dalam penulisan dan penyesuaian data dari hasil penelitian lapangan. Adapun pembahasan yang dikaji oleh penulis ialah sebuah proses awal dimana seseorang yang ingin menjadi imam musik harus melalui program pelatihan musik yang dilaksanakan di GBI Medan Plaza, sehingga proses tersebut terangkum dalam sebuah tulisan ilmiah manajemen program pelatihan musik itu sendiri. Oleh karena hal tersebut maka penulis memerlukan referensi dari pada skripsi-skripsi pendahulu yang berkaitan dengan Gereja Bethel Indonesia. Di antaranya skripsi yang ditulis oleh Hans Marpaung yang mengkaji tentang tari tamborin dan musik pengiring pada ibadah raya di Gereja Bethel Indonesia Tanjung Sari Medan dan kemudian skripsi yang ditulis oleh Daud Satria dalam skripsinya yang membahas tentang guna dan fungsi serta peranan musik pengiring dalam ibadah terhadap jemaat di GBI Medan Plaza.

1.5.2 Kerja Lapangan

Penulis melakukan kerja lapangan dengan cara ikut serta dan mengamati secara langsung dilokasi penelitian. Dalam kerja lapangan penulis juga melakukan Universitas Sumatera Utara 48 wawancara dengan beberapa narasumber pendukung dalam hal ini yang dimaksudkan adalah trainer dan para pemusik yang dilatih. Untuk mempermudah kerja lapangan ini, penulis melakukan wawancara tak berstruktur atau wawancara mendalam antara peneliti dan informan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan agar memperoleh keterangan-keterangan dan data-data yang dibutuhkan untuk mendukung kemudahan pelaksanaan penelitian.

1.5.3 Wawancara