31
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi hal-hal seperti yang diuraikan berikut ini:
a. Untuk mengetahui bagaimana manajemen organisasi Gereja Berhel
Indonesia Medan Plaza, dalam konteks mengelola berbagai kegiatannya. b.
Untuk mengetahui dan memahami program pelatihan musik, sehingga menghasilkan para pemusik yang handal baik dalam hal bakat,
kemampuan, moralitas, dan keikhlasan untuk mengabdi kepada Tuhan melalui institusi gereja. Manajemen program pelatihan ini akan didukung
oleh tujuan lainnya, yaitu untuk mengetahui secara jelas faktor-faktor yang menyebabkan diadakan pelatihan musik di GBI Medan Plaza. Juga
untuk mendapatkan gambaran kriteria pemusik yang dilatih yang lulus dan dapat diperbolehkan masuk dalam pelayanan.
c. Untuk mengetahui struktur musik yang digunakan, difungsikan, dan
menjadi bahan manajemen pelatihan pada organisasi GBI Medan Plaza. Musik yang dimaksud dalam hal ini mencakup instrumentasi, teks lagu,
kreativitas, dan sejenisnya.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Menurut Achsan Permas dalam bukunya manajemen seni pertunjukan dikatakan bahwa proses manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Berdasarkan sumber tersebut maka penulis
Universitas Sumatera Utara
32 berkesimpulan bahwa manfaat dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui
bagaimana proses manajemen program pelatihan musik di GBI Medan Plaza yang tidak terlepas dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
program pelatihan musik tersebut. Disamping itu, terdapat beberapa manfaat lain menurut penulis yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1. Sebagai salah satu referensi ilmiah tentang manajemen pelatihan musik
kepada disiplin ilmu etnomusikologi khususnya, dan dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.
2. Sebagai bahan keilmuan dalam mengkaji otganisasi agama yang formal
dalam konteks Medan dan Sumatera Utara yang heterogen secara aagama dan budaya.
3. Sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang
program pelatihan musik khususnya kegiatan keagamaan. 4.
Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa studi di Departemen Etnomusikologi.
5. Sebagai salah satu bahan informasi keberadaan musik pada ibadah
keagamaan. 6.
Sebagai salah satu sumber ilmu penegtahuan untuk melihat struktur musik yang digunakan dalam ritual agama.
7. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada para penggiat, pengamat
atau pemerhati, akademis, masyarakat, serta pihak-pihak yang berkepentingan terhadapnya.
Universitas Sumatera Utara
33
1.4 Konsep dan Teori yang Digunakan 1.4.1 Konsep