10
lukisan atau bentuk-bentuk karya seni lainnya. Dalam arti yang umum suatu revidu boleh saja berupa uraian tentang suatu peristiwa.
Resensi menurut Eka Budianta merupakan bentuk artikel yang paling sederhana.
Kurniawan Djunaedi
dalam Ensiklopedia
Pres Indonesia
mengungkapkan bahwa resensi adalah suatu pendapat subjektif yang lebih merupakan kupasan tentang suatu hasil penelitian.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, penulis mencoba memberikan simpulan bahwa resensi buku adalah suatu tulisan atau ulasan yang memberikan
pertimbangan dan penilaian terhadap suatu buku, yang mengemukakan pertimbangan keunggulan dan kekurangan dari karyabuku tersebut.
1. Tujuan Resensi Buku
Tujuan penulisan resensi menurut Keraf adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak.
10
Menurut Widjono resensi bertujuan menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya yang diresensikan itu layak
mendapat sambutan masyarakat atau tidak.
11
Kritikus Romawi Horace memberikan dua kriteria yang dapat dipergunakan secara relatif untuk menilai karya seni atau karya sastra, yaitu:
a. Resensi harus membuat penilaian tentang apakah karya sastra atau seni setelah dipertimbangkan akan memberikan kesenangan atau menarik
pembaca. b. Peresensi bisa melakukan pemisahan antara seni yang serius dengan seni
yang populer, memisahkan karya besar dengan karya yang biasa Crosby dan Carter, 1986. Berdasarkan pendapat Horace di atas, maka tujuan
resensi bisa ditafsirkan sebagai berikut: 1 Kewajiban untuk menunjukkan atau memberikan pertimbangan suatu
karya seni itu akan memberikan kesenangan kepada pembaca.
10
Gorys Keraf, Komposisi, Flores: Nusa Indah, 1984, hlm. 274.
11
Widjono HS, Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Jakarta:Grasindo, 2007, hlm. 298.
11
2 Untuk menunjukkan kepada pembaca karya sastra, seni mana yang pantas dianggap sebagai karya sastra dan mempunyai nilai seni besar
atau karya yang biasa-biasa saja, sehingga layak untuk dinikmati pembaca.
Daniel Samad
dalam Dasar-Dasar
Meresensi Buku
1997, mengemukakan
bahwa pemuatan
resensi buku
sekurang-kurangnya mempunyai lima tujuan, kelima tujuan itu sebagai berikut:
a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
c. Memberikan pernyataan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
d. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti :
1 Siapa pengarangnya? 2 Mengapa ia menulis buku itu?
3 Apa pernyataannya? 4 Bagaimanaa
hubungannya dengan
buku-buku sejenis
karya pengarangnya yang sama?
5 Bagaimanaa hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang-pengarang lain?
e. Membimbing pembaca dalam memilih buku, mencocokkan isi buku dengan yang ditulis dalam resensi, serta menjadi alternatif bacaan jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu untuk membaca.
12
2. Pola Tulisan Resensi