27
resensi ini hanya dalam konteks menyambungkan, mengalirkan, dan mengaitkan gagasan yang satu dengan gagasan yang lain.
3. Langkah-Langkah Menerapkan Teknik Memotong dan Merekatkan
Cutting-Gluing dalam Meresensi Novel
Beberapa langkah yang dilakukan untuk menulis resensi novel dengan menggunakan teknik memotong dan merekatkan adalah sebagai berikut.
a. Membaca naskah asli Penulis resensi harus membaca novel seluruhnya bila perlu sampai
beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pandangnya.
b. Memotong Cutting Langkah yang kedua, yaitu menandai, menggaris bawahi atau mencatat
semua gagasan utama atau gagasan penting dalam novel. Penandaan atau pencatatan tersebut dilakukan untuk dua tujuan, yaitu 1 untuk tujuan
penggambaran agar memudahkan penulis dalam meneliti kembali apakah pokok-pokok yang telah ditandai atau dicatat merupakan bagian yang penting;
2 untuk dijadikan dasar bagi pengelolah resensi selanjutnya. c. Merekatkan Gluing
Merekatkan atau menggabungkan kembali gagasan-gagasan utama yang telah dicatat dalam langkah kedua. Dengan menandai dan mempergunakan
catatan-catatan sebagaimanaa yang diperoleh pada langkah kedua dan kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama, maka penulis sudah siap untuk
menulis resensi. Hal yang harus diperhatikan dalam merekatkan adalah peresensi mampu menyusun kalimat-kalimat baru, merangkai seluruh gagasan
ke dalam suatu wacana yang jelas dan menggambarkan kembali isi novel yang diresensi.
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada pertengahan semester ganjil tahun pelajaran 20102011, pada tanggal 4, 5, dan 11 Oktober 2010 di SMA Plus
Khadijah Islamic School, Jl. Batan No. 12 Cilandak- Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 12440.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Classroom Action
Research Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Pada hakikatnya tidak ada metode yang baik atau buruk. Metode itu sifatnya
netral, karena baik buruknya suatu metode bergantung pada guru itu sendiri yang memakainya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, penulis menggunakan metode
memotong dan merekatkan Cutting-Gluing yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam menulis resensi sebuah novel.
Dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK, kegiatan dimulai dari kesadaran guru akan adanya sesuatu yang kurang maksimal dalam hasil pembelajaran. Hal
tersebut mungkin terjadi karena beberapa faktor, di antaranya siswa kurang memahami apa yang dikemukakan guru, atau mungkin disebabkan oleh suasana
kelas yang tidak kondusif. Hal ini kemudian dievaluasi untuk pertimbangan dan penyusunan perencanaan tindakan perbaikan, serta evaluasi tindakan perbaikan.
Ada empat jenis penelitian tindakan kelas menurut Chein dalam M. Mega. N dan Kharina Islami Dewi 2009 di antaranya :
1. PTK Diagnostik Adalah penelitian yang dirancang untuk menuntun peneliti ke arah
suatu tindakan. Dalam hal ini, peneliti mendiagnosa dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar penelitian.
2. PTK Partisipan