11
2 Untuk menunjukkan kepada pembaca karya sastra, seni mana yang pantas dianggap sebagai karya sastra dan mempunyai nilai seni besar
atau karya yang biasa-biasa saja, sehingga layak untuk dinikmati pembaca.
Daniel Samad
dalam Dasar-Dasar
Meresensi Buku
1997, mengemukakan
bahwa pemuatan
resensi buku
sekurang-kurangnya mempunyai lima tujuan, kelima tujuan itu sebagai berikut:
a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
c. Memberikan pernyataan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
d. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti :
1 Siapa pengarangnya? 2 Mengapa ia menulis buku itu?
3 Apa pernyataannya? 4 Bagaimanaa
hubungannya dengan
buku-buku sejenis
karya pengarangnya yang sama?
5 Bagaimanaa hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang-pengarang lain?
e. Membimbing pembaca dalam memilih buku, mencocokkan isi buku dengan yang ditulis dalam resensi, serta menjadi alternatif bacaan jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu untuk membaca.
12
2. Pola Tulisan Resensi
Menurut Daniel Samad terdapat tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas.
a. Meringkas
12
Daniel Samad, Dasar-Dasar Meresensi Buku, Jakarta: Grasindo,1997, hlm. 2.
12
Meringkas berarti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas. Sebuah buku biasanya menyajikan banyak persoalan. Persoalan-
persoalan itu sebaiknya diringkas. Untuk itu, perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian.
b. Menjabarkan deskripsi Menjabarkan atau mendeskripsikan hal-hal menonjol dari sinopsis
yang sudah dilakukan. Bila perlu bagian-bagian yang mendukung uraian itu dikutip.
c. Mengulas Mengulas berarti menyajikan ulasan, isinya antara lain:
1 Isi peryataan atau materi buku yang sudah didapatkan dan dijabarkan kemudian diulas diinterpretasikan.
2 Organisasi atau kerangka buku. 3 Bahasa.
4 Kesalahan cetak. 5 Membandingkan komparasi dengan buku-buku sejenis, baik karya
pengarang sendiri maupun orang lain. 6 Menilai, mencangkup kesan peresensi terhadap buku, terutama yang
berkaitan dengan keunggulan dan kelemahan buku.
13
3. Langkah Meresensi Buku
Langkah-langkah meresensi buku menurut Daniel Samad adalah sebagai berikut.
a. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi 1 Mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku.
2 Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal jumlah bab dan halaman, format hingga harga.
3 Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang ditulis hingga mengapa ia
sampai menulis buku itu.
13
Ibid. hlm. 5.
13
4 Buku itu termaksud golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
b. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
c. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
d. Membuat sinopsis atau intisari yang akan diresensi. e. Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut ini:
1 Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan
bagaimanaa dinamikanya. 2 Isi pernyataan: bagaimana bobot idenya, bagaimana analisisnya,
bagaimana penyajian datanya, dan bagaimana kreativitas pemikirannya. 3 Bahasa: bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, bagaimana
kerapian dan kebersihan, serta pencetakannya banyak salah cetak atau tidak
f. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria-kriteria yang kita tentukan sebelumnya.
14
4. Unsur-unsur resensi