GRANAT Award 2012 Struktur Organisasi Majalah Tempo

53

BAB IV TEMUAN DAN HASIL ANALISIS

A. Analisis Hirarki Pengaruh pada Pemberitaan Jokowi dalam Laporan Utama Majalah

Tempo Temuan data yang berkenaan dengan faktor-faktor pengaruh dalam pembuatan berita akan peneliti jelaskan guna menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi produksi berita di majalah Tempo. Peneliti menggunakan teori yang dikenalkan oleh Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese untuk menganalisis faktor eksternal dan internal dalam pembuatan berita di majalah Tempo. Teori Hirarki Pengaruh Hierarchy of influence kali pertama diperkenalkan oleh Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese. Teori ini menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi konten media 1 . Teori ini membahas tentang isi media, yang merupakan suatu pemberitaan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal media. Pamela dan Reese membaginya dalam lima level, masing-masing level individu individual level, level kerutinan media media routine level, level organisasi media organization level, level ekstra media extra media level dan level ideologi ideological level. Berikut adalah pembahasan analisa tersebut:

1. Level Pengaruh Individu Pekerja Media

Pengaruh ini biasa direpresentasikan kepada seorang jurnalis atau wartawan. Level individu juga biasa disebut sebagai pekerja media karena 1 Stephen D. Reese, Setting the media’s Agenda: A power balance perspective Beverly Hills: Sage, 1991, h. 324. mereka sendirilah yang terjun langsung mencari bahkan membuat berita. Faktor latar belakang individu, seperti latar belakang pendidikan, karakteristik atau kompetensi si wartawan bisa memengaruhi sebuah pemberitaan. Faktor individu dari seorang pekerja media sedikit banyaknya sangat memengaruhi pemberitaan di sebuah media. Hal tersebut bisa terjadi karena seorang jurnalis atau wartawan sebagai pencari berita dapat juga mengkonstruk pemberitaan sebuah media lewat latar belakang kehidupannya. Seorang jurnalis adalah sosok di balik berita, yang mengumpulkan dan membuat berita, yang dapat dilihat dari segi personalnya. Salah satu faktor yang memengaruhi level individu dari teori hirarki pengaruh ini adalah faktor latar belakang dan karakteristik. Fokus peneliti saat ini tertuju pada latar belakang dan karakteristik seorang jurnalis dilihat dari segi pendidikannya. Banyak perdebatan mengenai kompetensi seorang jurnalis dilihat dari segi pendidikan. Hal ini dikarenakan tingkat intelektualitas atau disiplin ilmu yang diambil oleh seorang jurnalis pada masa pendidikannya di bangku perguruan tinggi dapat memengaruhi pemberitaan sebuah media. 2 Dalam konteks pemberitaan tentang Jokowi pada laporan utama Majalah Tempo pada April-Juni 2014, posisi seorang reporter memiliki andil besar sebagai individu yang langsung terjun ke lapangan untuk mencari berita. Dalam proses pembentukan sebuah pemberitaan di majalah Tempo, reporter dapat memberikan pengaruh lewat rapat kompartemen Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese, Mediating The Message: Theories of influences on Mass Media Content New York: Longman Publishers, 1996, h. 78.