Saat anda mendaftar menjadi jurnalis di Tempo apa saja persyarakat khusus yang

10. Berpengaruh tidak pandangan anda dengan cara kerja yang nantinya akan menjadi berita yang anda buat? Subjektivitas pasti ada kan, karena ketika kamu milih judul saja sudah subjektif, ketika kamu memilih angel kamu sudah subjektif gitu. Karena bagaimana pun kita harus memilah, enggak mungkin semua bahan dimasukkan kedalam tulisan begitu, dan haru berdasarkan angel. Dan angel itu tuh tunggal, itu dasar banget dalam jurnalistik. Angel itu tunggal, enggak ada dua angel dalam satu tulisan kalau ada dua angel dipisah. Nah ketika melilih angel bahkan kita pun sudah subjektif. Itu framing, tapi tetep dalam koridor bahwa ia kita menullis hal tersebut berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik yng didasarkan pada nilai-nilai universal tadi. Jadi eee ridak boleh kita menulis itu dengan kebencian. Jadi prisnsipnya nilai-nilai moral tadi yang harus kita pegang, begitu.

11. Menurut anda, kenapa waktu itu Tempo mengangkat berita Jokowi untuk dijadikan

laporan utama diberbagai edisi April-Juni 2014? Yaa terutama itu tidak istimewa juga ya. Karena berdasarkan sejumlah survey dia kandidat terkuat. Coba kamu cek surveynya bahwa Jokowi paling tinggi. Jadi wajar seseorang atau siapapun memberitakan hal itu. Yang kedua, diantara kedua kandidat ya kan, dia dianggap tidak memiliki kaitan dengan rezim sebelumnya. Dianggap bersi, berprestasi, kemudian bukan orang partai dalam arti bukan pengurus parta ya. Dia kn di PDIP ya cuma naggota aja gitu. Ya jadi eee dianggap bebas kepentingan dan seterusnya. Jadi hal-hal yang biasa menurutku lah ya, seperti Obama ketika 2008 kan seperti itu. Dia dianggap orang baru, kemudian dia dianggap apa namanya eee sebagai eee waktu itu Amerika lagi eee ekonomi kan, terus kekalahan perang di Irak dan Afganistan itu kan kemudian masyarakatnya merindukan sosok yang sangat beda dengan rezim sebelumnya. Seperti itu, jadi tidak ada yang istimewa lah ya.

12. Bagaimana kebijakan redaksi Tempo saat memberitakan Jokowi pada April – Juni

2014? Yaa kita menulis apa adanya, menulis faktanya. Fakta bahwa eee Jokowi fenomenal, kemudian dia berprestasi ya kan. Dia diincar oleh banyak saingan gitu kan. Dan tidak menulis Prabowo misalnya dia tidak seperti yang didengung-dengungkan oleh tim suksesnya misalnya. Eee bahwa dia juga punya masalalu yang kelam ya kita tulis juga itu. Lis berdasarkan faktanya seperti itu. PEMETAAN HASIL WAWANCARA No. Kategori Dimensi Kategori Temuan 1. Level Pengaruh Individual a. Latar Belakang Pendidikan b. Karakteristik dan kompetensi wartawan a. Redaktur: S1 jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang. Wartawan: S1 jurusan menejemen ekonomi, Universitas Gajah Mada. b. Wartawan: Pernah mengikut pers mahasiswa, kemudian di luar juga pernah membuat newsletter ketika zamannya kuliah. Wartawan ini menyukai dunia jurnalis. Ketertarikannya di dunia jurnalistik memang sejak awal, bukan setelah masuk Tempo baru tertarik.

2. Level Pengaruh Kerutinan Media

a. Sumber berita supplier a. Narasumber yang digunakan majalah Tempo dalam membuat berita dicari berdasarkan kebutuhan tulisan bukan ditentukan pada rapat. Namun dengan demikian, narasumber yang dicari tetap ditentukan oleh wartawan sendiri sebagai pencari berita di lapangan dan narasumber yang dibutuhkan adalah berdasarkan berita yang disepakati dalam rapat. Narasumber juga memengaruhi pemberitaan yang terjadi di majalah Tempo, sebab bagaimanapun berita yang dinaikkan majalah ini narasumber yang digunakan berpengaruh pada koten berita.