Apa yang dimaksud dengan Laporan Utama dalam Majalah Tempo?

siapa itu. Prabowo masalalunya gimana, Jokowi masalalunya apasih kok dia pedagang meubel, macem-macel bisa menjadi calon. Naah gimana sih dia setelah dua periode menjabat ebagai walikota Solo ka nada disitu. Nah kan orang mulai mulai mulai melihat dua orang calon itu kan. Kan fungsi media secara umum begitu. Bahwa kemudia Tempo mengatakan telah berpihak pada Jokowi, kan gak begitu. Yaa kemudian publik mempersepsikan begitu. Yaa kalau mau baca Jokowi baca Tempo saja, ya tapi Tempo melhat bahwa ini figur yang baru, begitu. Menurut berita kan tidak ada keseimbangan. Sini sekilo, situ sekilo, gak gitu kan. Kalau soal Prabowo kan Tempo harus mencari apa yang baru dari Prabowo. Semua orang sudah tahu, daripada baca Tempo mendingan googling gitu kan. Prabowo kamu tahu kan anaknya siapa, sekolah dimana, dan kemudia kawin dengan anaknya Soeharto, dia ngapain saja pada 98, kan sudah ada semua. Apakah Tempo harus menulis lagi, sesuatu orang yang sudah tahu. Gitu looh, kemudian Tempo sibuk mencari apa yang baru. Ya kan misalnya timnya siapa, siapa yang mendukung pendanaannya. Nah sementara Jokowi itu orang baru, sehingga semua media itu ingin mencari tentang dia sebanyak-banyaknya. Maksud saya ini dua tokoh startnya beda gitu loh. Sehingga tidak bisa dipandang aman-aman, tidak bisa dipandang begitu gitu loh. Keberimbangan berita di per situ berimbang juga, bukan hanya 55;56, bukan begitu. Apakah kita harus paksakan menulis dalam 10 halaman mengenai seseorang ini yang sebenarnya bisa saja ditulis dua halaman. Coba kamu riset ke media-media lain. Ada gak media lain yang sedikit nulis soal Jokowi. Kalau menurut saya, kenapa? Ya karena dia orang baru. Jagad politik kita itu baru. Jokowi itu orang baru di politik kita. Nasional loh, lokal juga cuma Solo. Jadi maksud saya kamu harus menambahkan mengenai sosok Jokowi sebagai tokoh Nasional yang baru. Itu harus ada gitu, supaya orang tuh paham gitu. Kalau enggak, kan banyak artis yang dipelintir kan gitu, karena gak tahu kontek. Kenapa terjadi seperti itu pada Jokowi, kamu harus menjelaskan itu. Jelaskan itu, di dalam paparanmu di kamu dalam pengantar atau dimana kamu harus bisa menjelaskan bahwa Jokowi. Nasional tahu Jokowi tuh dari apa, esemka misalnya, nah dari situ tuh orang tahu dia pernah meraih walikota terbaik, bla blaa sebelumnya tapi kan pada gak tahu. Bahwa gini gini, nah kemudian gini dia main di Nasional, main di Jakarta. Jakarta itu kan Indonesia, kalau kamu jadi gubernur Jakarta udah mirip-mirip presiden itu. Lain sama gubernur Riau, gubernur Jawa Tengah, lain itu. Jadi kamu harus menulis itu bagaimana munculnya Jokowi ini dari awal. Supaya kamu tidak terjebak kepada hal-hal yang apa namanya eee tidak terjangkau. Kalau kamu bisa menggambarkan, ooh begini