Dalam standar pekerjaan lapangan disebutkan bahwa pekerjaan harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus
disupervisi dengan semestinya, dan pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit
dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan, serta disebutkan pula bahwa bukti yang cukup harus diperoleh untuk
memberikan dasar rasional bagi kesimpulan yang dinyatakan dalam laporan SA Seksi 311, IAI, 2006.
10. Komitmen Komite Audit Audit Committee
Dalam hal ini, komite audit yang ditunjuk terutama terdiri dari anggota yang berasal dari luar dewan, dapat bertindak sebagai
penghubung antara auditor dan manajemen. Meningkatnya penggunaan komite audit sebagai alat untuk memperkuat independensi auditor.
Menurut Amin Widjaja Tunggal 2010:30, komite audit memiliki tugas, sebagai berikut:
a Meningkatkan disiplin korporat dan lingkungan pengendalian
untuk mencegah kecurangan dan penyalahgunaan. b
Memperbaiki mutu dalam pengungkapan pelaporan keuangan, dan c
Memperbaiki ruang lingkup, akurasi dan efektivitas biaya dan dari audit eksternal dan independensi dan objektivitas dari audit
eksternal.
27
Dewan komisaris perusahaan yang besar dan yang diperdagangkan secara publik membentuk sebuah sub komite yang disebut komite audit
yang bertanggung jawab khusus mengenai audit. Perusahaan membutuhkan komite audit untuk beberapa alasan, tetapi yang paling
utama adalah tanggung jawab kepemilikan yang dimilikinya kepada pemegang saham. Komite audit berfungsi sebagai “pemeriksa dan
penyeimbang” yang independen untuk fungsi audit internal dan perantara dengan para auditor eksternal. Komite ini berinteraksi dengan dua
kelompok ini dengan tujuan untuk memastikan integritas data dalam laporan keuangan dan menghindarkan penipuan atau aktivitas illegal
Hall dan Singleton, 2007:15.
Keberadaan komite audit di perusahaan telah mendapat respon yang cukup positif oleh berbagai pihak, antara lain pemerintah, Bapepam,
BEI, investor, profesi penasehat hukum, profesi akuntan, staf perusahaan penilai independen Muharief Effendi, 2009:32 dalam Zakiyah
2009:30. Salah satu tanggung jawab komite audit adalah menilai laporan audit dari auditor eksternal. Kedudukan komite audit yang
merupakan kepanjangan dari dewan komisaris dan kompetensi yang dimiliki diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi auditor eksternal bagi
perusahaan. Dalam SPAP 380 mengatur mengenai komunikasi antara akuntan
publik dengan komite audit. Bentuk komunikasi dengan komite audit dapat berbentuk lisan maupun tulisan. Masalah yang dapat
28