c. Uji Normalitas
Uji normalitas menurut Imam Ghozali 2006:147-149 bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan untuk menentukan apakah data terdistribusi secara normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, peneiliti menggunakan
metode statistik uji normal probability plot, dengan dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. 2
Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model analisis regresi sederhana Simple regretion adalah metode statistik
untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan klien KAP dengan satu
variabel bebas atau variabel independen dalam penelitian ini adalah
45
atribut kualitas audit. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal atau skala likert dan rumus regresi sederhana yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Y = a + bX1 + e
Y = Kepuasan klien terhadap Kantor Akuntan Publik dan anggota
tim audit Total Client Satisfaction on with Both the Audit Firm and Audit Team
a = Konstanta
b = Koefisien regresi atau nilai sensitivitas variabel terikat Y
terhadap besar perubahan variabel bebas X dimana jika nilai b positif maka akan terjadi kenaikan, sedangkan jika nilai b
negative maka terjadi penurunan. X1
= Variabel atribut kualitas audit e =
Error term Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui :
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisiensi determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.
Nilai koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
46