b. Standar Pekerjaan Lapangan
Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan audit di tempat atau pada bisnis klien serta kriteria dan ukuran mutu kinerja
akuntan publik dalam melakukan pekerjaan lapangan, yaitu : 1
Perencanaan dan supervisi yang memadai 2
Pemahaman atas struktur pengendalian intern 3
Mendapatkan bukti audit kompeten yang cukup
c. Standar Pelaporan
Standar pelaporan berkaitan dengan kriteria dan ukuran mutu kinerja akuntan publik dalam melakukan pelaporan. Dalam
melaporkan hasil audit, auditor harus memenuhi empat standar pelaporan, yaitu :
1 Laporan keuangan disajikan sesuai GAAP
2 Konsistensi dalam penerapan GAAP
3 Pengungkapan informatif yang memadai
4 Pernyataan pendapat
B. Akuntan Publik
1. Definisi Akuntan Publik
Amin Widjaja Tunggal 2010:212 mendefinisikan Akuntan adalah seseorang yang berhak menyandang gelar atau sebutan akuntan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan definisi dari Akuntan Publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari
14
Menteri untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.
Mulyadi 2002:19 mendefinisikan Akuntan publik adalah profesi yang menjual jasanya kepada masyarakat terutama dalam bidang
pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya dan juga menjual jasanya sebagai konsultan pajak, konsultan dibidang
manajemen, penyusunan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan. Amin Widjaja Tunggal 2010:212 mendefinisikan Kantor
Akuntan Publik atau disingkat dengan KAP, adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri sebagai wadah bagi Akuntan Publik
dalam memberikan jasanya.
2. Jenis-jenis Auditor
Auditor adalah seseorang yang melaksanakan beberapa aspek jasa audit. Jenis-jenis Auditor menurut Boynton Johnson 2005:8-9 sebagai
berikut : a.
Auditor Eksternal Independent Auditors CPA yang bertindak sebagai praktisi perorangan ataupun
anggota kantor akuntan publik yang memberikan jasa auditing profesional kepada klien. Auditor independen memiliki kualifikasi
untuk melaksanakan setiap jenis audit. Klien auditor independen tersebut dapat berasal dari perusahaan bisnis yang berorientasi
laba, organisasi nirlaba, kantor pemerintah, atau perorangan.
15
b. Auditor Internal Internal Auditors
Auditor internal adalah pegawai dari organisasi yang diaudit. Auditor jenis ini melibatkan diri dalam suatu kegiatan
penilaian independen, yang dinamakan audit internal, dalam lingkungan organisasi sebagai suatu bentuk jasa bagi organisasi.
Tujuan audit internal adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif.
c. Auditor Pemerintah Government Auditors
Auditor pemerintah dipekerjakan oleh berbagai kantor pemerintahan di tingkat federal, Negara bagian, dan lokal. Secara
umum mereka dapat dianggap sebagai bagian dari kategori yang lebih luas dari auditor internal.
3. Tanggung Jawab Akuntan Publik
Tanggung jawab akuntan publik yaitu pertanggungjawaban seorang auditor dalam merencanakan serta melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan yang memadai atas laporan keuangan yang bebas dari suatu salah saji yang material baik disebabkan oleh kekeliruan
maupun oleh kecurangan. Tanggung jawab auditor terbatas pada melaksanakan pemeriksaan audit dan melaporkan hasilnya sesuai dengan
norma pemeriksaan akuntan Arens Loebbecke, 1990:151. Sedangkan tanggung jawab auditor menurut Amin Widjaja
Tunggal 2010:52 menyatakan bahwa dalam SAS 53 mensyaratkan agar audit dirancang untuk memberikan kepastian yang cukup atas
16