Independensi Independence Atribut kualitas audit

7. Komitmen yang Kuat Terhadap Kualitas Audit Quality Commitment

Menurut SNA 2002 dalam Lamtiar Agnes Shanryda 2008, komitmen didefinisikan sebagai: a sebuah kepercayaan kepada dan penerimaan terhadap tujuan dari nilai-nilai organisasi atau profesi, b sebuah kemauan untuk menggunakan usaha yang sungguh-sungguh guna kepentingan organisasi atau profesi, c sebuah keinginan untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi atau profesi. Sedangkan, kualitas audit audit quality didefinisikan sebagai profitabilitas bahwa laporan keuangan tidak memuat penghilangan ataupun kesalahan penyajian yang material. Kualitas audit juga didefinisikan dari segi risiko audit, dengan jasa yang bermutu tinggi akan mencerminkan risiko audit yang kecil Ahmed Riahi Belkaoui, 2004:85. Jadi auditor yang memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas audit adalah auditor yang memegang teguh prinsip-prinsip atau nilai-nilai dalam mengaudit laporan keuangan klien dengan memberikan jasa yang bermutu tinggi. Profesi Akuntan Publik pun memperhatikan kualitas audit sebagai hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa profesi auditor dapat memenuhi kewajibannya kepada para pemakai jasanya. Para pemakai laporan keuangan mengandalkan auditor independen dalam menjaga kredibilitas laporan keuangan. Auditor diharapkan memenuhi standar kualitas dan professinalisme dalam setiap penugasan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada publik, memperoleh 25 kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen professionalisme Abdul Halim, 2001:17-18.

8. Keterlibatan Pimpinan KAP Executive Involvement

Manajemen puncak dalam hal ini pimpinan KAP harus memimpin perusahaan KAP untuk meningkatkan kinerja kualitasnya, tanpa adanya kepemimpinan manajemen puncak, maka usaha untuk meningkatkan kualitas hanya berdampak kecil terhadap perusahaan Nasution, 2004:60. Keterlibatan pimpinan KAP dapat membantu terbentuknya komunikasi dua arah yang lebih intensif antara klien dan auditor karena pimpinan mempunyai keahlian dan pengalaman yang lebih baik serta mempunyai citra yang lebih tinggi dibanding staf auditor sehingga dapat menjadi mediator antara klien dan auditor yang bertanggung jawab Media Akuntansi No.25, Maret 1988 dalam Mukhlasin 2004. Terdapat keunggulan tersendiri bagi KAP, yaitu dapat memberikan jasa sesuai yang diinginkan klien.

9. Melakukan Pekerjaan Lapangan dengan Tepat Field Work Conduct

Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan akuntan dilapangan audit field work, mulai dari perencanaan audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance test, substantive test, analytical review, sampai selesainya audit field work Sukrisno Agoes, 2004:38. 26 Dalam standar pekerjaan lapangan disebutkan bahwa pekerjaan harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya, dan pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan, serta disebutkan pula bahwa bukti yang cukup harus diperoleh untuk memberikan dasar rasional bagi kesimpulan yang dinyatakan dalam laporan SA Seksi 311, IAI, 2006.

10. Komitmen Komite Audit Audit Committee

Dalam hal ini, komite audit yang ditunjuk terutama terdiri dari anggota yang berasal dari luar dewan, dapat bertindak sebagai penghubung antara auditor dan manajemen. Meningkatnya penggunaan komite audit sebagai alat untuk memperkuat independensi auditor. Menurut Amin Widjaja Tunggal 2010:30, komite audit memiliki tugas, sebagai berikut: a Meningkatkan disiplin korporat dan lingkungan pengendalian untuk mencegah kecurangan dan penyalahgunaan. b Memperbaiki mutu dalam pengungkapan pelaporan keuangan, dan c Memperbaiki ruang lingkup, akurasi dan efektivitas biaya dan dari audit eksternal dan independensi dan objektivitas dari audit eksternal. 27

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Klien Kantor Akuntan Publik

0 7 113

Pengaruh Fee dan Tenure Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

3 26 9

PENGARUH LAMANYA PENUGASAN AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS JASA , KREDIBILITAS, EFISIENSI DAN OPINI AUDIT TERHADAP LOYALITAS KLIEN PENGARUH KUALITAS JASA , KREDIBILITAS, EFISIENSI DAN OPINI AUDIT TERHADAP LOYALITAS KLIEN TERHADAP KANTOR AKUNTAN PUBLIK MENURUT PERSEPSI KLIEN (SURVEY HOTEL BERBIN

0 1 15

Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Pergantian Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Audit Di Bidang Industri Klien Dan Independensi Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit Serta Implikasinya Pada Kualitas Disclosure Laporan Keuangan (Survey Pada Kantor A

1 5 26

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Kantor Akuntan Publik, dan Rotasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI pada tahun 2012-2014).

0 1 6

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 19

ANALISIS KUALITAS AUDIT BERDASARKAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

Skripsi ”Analisis Pengaruh Atribut Kualitas Audit, Pergantian Auditor dan Portfolio Jasa Audit terhadap Kepuasan Klien Kantor Akuntan Publik” (Studi Empiris pada Bank-Bank yang ada di Semarang)

0 0 15

Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang

0 0 15