6
apa yang telah diketahui tentang pembelajaran konsep –konsep, tujuan dan
motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.
6
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar tersebut adalah :
1. Faktor Endogen Faktor yang datang dari dalam diri 2. Faktor Eksogen Faktor yang datang dari luar diri
7
1. Faktor Endogen yang mempengaruhinya antara lain : minat belajar, kesehatan perhatian, dan ketenangan jiwa diwaktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita-
cita, kebugaran jasmani, dan kepekaan panca indra dalam belajar. 2. Faktor Eksogen yang mempengaruhinya antara lain : keadaan lingkungan be
lajar suasana kelas, cuaca, lokasi sekolah, interaksi sosial dengan teman sebangku, dan interaksi sosial siswa dengan guru.
Semua faktor endogen dan eksogen itu memerlukan perhatian dari pendidik dan guru yang sedang meletakkan sendi-sendi pendidikan secara mendasar. Bila
ada permasalahan yang perlu dicarikan pemecahannya, guru tidak boleh membiarkan atau tidak peduli menghadapi permasalahn mereka.
8
c. Tipe Belajar Peserta Didik
Mengetahui berbagai tipe belajar siswa adalah hal yang sangat penting bagi setiap guru, sehingga dapat digunakan sebagai modal dasar untuk membimbing
mereka, dan dalam memilih metode mengajar yang tepat, termasuk penggunaan media pengajarannya.
Karakteristik atau tipe belajar peserta didik yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
1 Tipe peserta didik yang visual 2 Tipe peserta didik yang auditif
3 Tipe peserta didik yang taktil 4 Tipe peserta didik yang olfaktoris
5 Tipe peserta didik yang gustatif
6
Suyono, Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, Cet.1,h 127
7
Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Uhamka Press, 2003, Cet.4, h. 99
8
Ibid.
7
6 Tipe peserta didik yang campuran kombinatif
9
1. Tipe peserta didik yang visual Tipe belajar peserta didik yang visual ini adalah mereka yang
mengandalkan aktivitas belajarnya kepada materi pelajaran yang dilihatnya. Di sini yang memegang peranan penting dalam cara belajarnya adalah mata
atau penglihatan visual. Bila pendidik kurang mengaktifkan alat indra matanya, maka siswa yang demikian ini tidak akan berhasil dalam proses belajar. Oleh
karena itu media dan alat peragalah yang sangat penting untuk membantunya dalam proses belajar
10
.
2. Tipe peserta didik yang auditif Siswa yang bertipe ini mengandalkan kesuksesan belajarnya kepada alat
pendengarannya yaitu telinga. Ucapan guru yang jelas dan terang dengan intonasi yang tepat akan segera diserapnya dan materi tersebut akan menjadi bagian dari
dirinya. Oleh karena itu kepada pendidik dituntut untuk dapat memeriksa alat
pendengaran siswa secara berkala. Agar jangan sampai ada seorang siswa yang pendengarannya kurang berfungsi. Bagi guru yang arif dapat melihat siswa yang
bersangkutan lewat reaksinya ketika mendengar ucapan gurunya. Kalau ada siswa yang menggunakan telapak tagannya ke telinga untuk membantu jelasnya
penerimaan suara. Hal ini merupakan pertanda bahwa ia perlu mendapat perhatian gurunya. Atau yang bersngkutan akan menampakkan kepalanya secara khusus
ketika mendengar sajian lisan dari gurunya. 3. Tipe peserta didik yang taktil
Taktil berarti rabaan atau sentuhan. Peserta didik yang bertipe taktil adalah siswa yang mengandalkan pendididkan melalui alat peraba yaitu tangan
dan kulit atau bagian luar tubuh. Melalui alat rabanya ini ia sangat cekatan mempraktekkan hasil pendidikan yang diterimanya. Misalnya bila ia diinta
mengatur ruang ibadah membentangkan tikar sholat, menentukan buah-
9
Ibid, h.101
10
Ibid,h. 101-103