Pelaksanaan Tindakan Siklus I
36
membimbing siswa yang kemampuannya rendah, namun hal ini belum bejalan lancar.
Dampak dari kekurang kompakan atau kerjasama yang kurang, sehingga mengakibatkn pada saat mempresentasikannyapun masih kurang yakin. Hal ini
terlihat dari penyelesaian tugas lembar kerja siswa LKS, yang mengerjakan hanya didominasi oleh siswa yamg memiliki kemampuan tinggi dan memahami
materi serta mampu mengerjakannya, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan rendah dan tidak memahami materi, serta kurangnya memperhatikan
penjelasan dari guru sangat terlihat jelas siswa tersebut kebingungan untuk menjawab soal dan menyelesaikannya, mereka hanya bergantung pada siswa yang
lain yang memiliki kemampuan tinggi. Data yang diperoleh pada pertemuan pertama adalah tentang penilaian
pengamatanobservasi, yaitu aktivitas dan interaksi siswa dalam kelompok yang masih bingung, serta keberanian ketika membacakan hasil kerja kelompok di
depan kelas yang juga masih perlu bimbingan dari guru. Tabel 4.2
Hasil Diskusi Kelompok Pada Siklus I Pertemuan ke dua N
o Nama
Kelompok Aspek yang dinilai
Total Nilai
Keaktipan Siswa
Kerjasamake kompakan
Siswa Mempresentasikan
Hasil Diskusi
1 A
3 3
3 9
2 B
3 3
4 10
3 C
3 3
3 9
4 D
4 3
3 11
5 E
3 3
3 9
Jumlah 16
15 16
47 Nilai Rata-rata
3,2 3,0
3,2 9,4
Keterangan Katagori Penilaian Total Tidak Baik : 1 Kurang Baik : 5 - 8
Kurang Baik : 2 Cukup Baik : 9 - 12 Cukup Baik : 3 Baik : 13 - 16
Baik : 4
37
Berdasarkan tabel 4.2 hasil diskusi kelompok pada siklus I pertemuan kedua di atas menunjukkan bahwa adanya perubahan sedikit dari pertemuan
pertama ke pertemuan kedua. Nilai pada fase mempertanggungjawabkan yang diperoleh siswa baik dilihat dari sisi keaktifannya, kerjasamanya, dan cara
mempresentasikannya masing-masing memperoleh nilai 3 cukup baik. Hanya ada beberapa saja yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk
pertemuan selanjutnya di siklus II. Data yang diperoleh dari pertemuan ke 2 adalah tentang ketrampilan siswa
dalam membuat pertanyaansoal, yang mana masih memerlukan bimbingan dan arahan dari guru dalam pembuatannya.
2 Lembar aktivitas Guru Tabel 4.3
Tabel aktivitas Guru Siklus I No
Aspek yang diobservasi Pertemuan ke I Pertemuan ke 2
4 3 2
1 4
3 2
1
I Pendahuluan
1 Mengkondisikan
situasi pembelajaran dan kesiapan siswa
untuk mengikuti
proses pembelajaran
2 Appersepsi
3 Membangkitkan minat atau rasa
ingin tahu siswa motivasi
II
Kegiatan Inti
Fase Pembelajaran 4
Menyampaikan tujuan indikator yang ingin dicapai
5 Penggunaan media pembelajaran
yang disesuaikan dengan materi
6
Menjelaskan metode diskusi yang ingin digunakan
7 Pemusatan
perhatian siswa
terhadap proses pembelajaran
8
Teknik menjelaskan materi
9
Pengelolaan pembelajaran dengan metode diskusi
Fase Penugasan
10 Membagi kelompok dengan cara
38
berhitung 1-5 11
Membagikan LKS pada setiap siswa
Fase pelaksanaan tugas
12 Membimbingmengarahkan siswa
13 Memberikan
kesempatan siswa
untuk berpikir
14
Mengamati kesulitan dan kemajuan siswa
Fase Mempertanggungjawabkan
15 Menilai
siswa dalam
mempertanggungjawabkan nilai
yang didapat
16 Memberikan
evaluasi sesuai
indikator yang ingin dicapai
III
Penutup
17 Memberikan kesimpulan materi
yang sudah didapat
Jumlah
-
24 18
-
8 39 4
- Total
42 51
Nilai Rata-rata 2,4
3,0 Kualifikasi
Cukup Baik Cukup Baik
Skor Maksimal : 68 Skor Minimal : 1
Keterangan Tidak baik : 1 Katagori Penilaian Total
Kurang Baik : 2 Kurang Baik : 21 - 36 Cukup Baik : 3 Cukup Baik : 37 - 52
Baik : 4 Baik : 53 - 68
Dari tabel 4.3 aktivitas guru pada Siklus I di atas masih tergolong rendah atau dikatagorikan cukup, dengan perolehan nilai 42 cukup dan 51 cukup,
sedangkan nilai idealnya adalah 68. Hasil yang diperoleh dari aktivitas guru pada siklus I ini akan dijadikan bahan rujukanacuan untuk memperbaiki kualitas
pengajaran pada siklus II.
39
3 Hasil Belajar Siswa Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dilakukan
tes kemampuam siswa. Adapun hasil tes kemampuan siswa tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Rekap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan
No Nama Siswa
Nilai Siklus I Sebelum
TindakanPre Tes
Pos Tes N-Gain
Ket
01 Ade Adiyanto
50 55
0,1 Rendah
02 Ali Husen
55 60
0,11 Rendah
03 Delia Nur’aini
60 65
0,12 Rendah
04 Dika Sapta Dewi
55 60
0,11 Rendah
05 Evita Amanda
50 55
0,1 Rendah
06 Faturrohmah
55 60
0,11 Rendah
07 Ibrahim
55 60
0,11 Rendah
08 Ilham Badrussalam
50 55
0,1 Rendah
09 Linawati Dewi
55 60
0,11 Rendah
10 Lulu Salsabila
65 68
0,08 Rendah
11 Lutfie Dhias
68 70
0,06 Rendah
12 M. Ikhsan Fathin
68 70
0,06 Rendah
13 M. Rafli
50 55
0,1 Rendah
14 M. Rahuli Akbar
50 55
0,1 Rendah
15 M. Rifai
55 60
0,11 Rendah
16 Muchtar Jubaidi
50 55
0,1 Rendah
17 Muis Hadi Prayoga
50 55
0,1 Rendah
18 Nopiyanti
70 75
0,16 Rendah
19 Fathir Ramadhan
50 55
0,1 Rendah
20 Soraya Nada
60 65
0,12 Rendah
21 Siti Khoirotunnisa
67 70
0,09 Rendah
22 Siti Rohmah
50 55
0,1 Rendah
23 Tri Rekso
50 55
0,1 Rendah
24 Angga
67 70
0,09 Rendah
25 Pudiansyah
50 57
0,14 Rendah
26 Abdul Latief
55 60
0,11 Rendah
27 M. Faruq
55 60
0,11 Rendah
Jumlah 1515
1640 2,74
Rata-Rata 56,11
60,74 0,10
40
Perhitungan Skor N-Gain N-Gain : Skor Post Test
– Skor Pre Test Skor Ideal
– Skor Pre Test
Contoh n- gain siswa no. I pada siklus I N- Gain : 55 - 50 = 5 = 0,1
100 - 50 50 Maka nilai N Gain yang diperoleh siswa tersebut adalah 0,1.
Dari tabel 4.4 di atas hasil belajar siswa pada siklus I dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar siswa pada siklus I masih harus ditingkatkan lagi karena
masih banyak siswa yang nilainya di bawah nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 65. Adapun nilai yang diperoleh siswa adalah 10 orang mendapat nilai 55, 1
orang mendapat nilai 57, 8 orang mendapat nilai 60, 2 orang mendapat nilai 65, 1 orang mendapat nilai 68, 4 orang mendapat nilai 70, dan 1 orang mendapat nilai
75. Selain itu dapat pula dijelaskan nilai rata-rata pretes yaitu 56,11, tetapi setelah mengalami proses pembelajaran dengan metode diskusi nilai rata-rata hasil belajar
siswa mengalami peningkatan sedikit, yaitu nilai postes menjadi 60,74. Dengan demikian proses pembelajaran dengan metode diskusi akan dilanjutkan pada
siklus ke II, dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
d. Refleksi Tindakan Pada Siklus I Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap hasil analisis data dan
seluruh pelaksanaan pembelajaran siklus I. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan I dan 2 diperoleh informasi hasil dari pengamatan sebagai berikut:
1 Ketika guru membagikan siswa dalam kelompok, awalnya terlihat siswa masih bingung, tetapi kemudian mulai dapat menunjukkan ketertarikan
dan rasa ingin tahunya. Mereka ada yang bertanya apa yang akan di lakukan oleh gurunya.
2 Guru mempersilahkan siswa untuk membuka buku tentang materi yang akan dibahas bersama.
41
3 Tampak pada awal diskusi, mereka lebih banyak diam dengan pikiran masing-masing, hanya siswa yang pintar saja yang terlihat mulai membaca
materi yang diberikan, bahkan ada siswa pintar yang enggan berbagi dengan teman sekelompoknya dan memilih mengerjakan sendiri.
4 Seiring dengan berjalannya waktu dan tentu saja dengan bimbingan dan arahan dari guru tampak mereka mulai berusaha berinteraksi dengan teman
sekelompoknya. 5 Sebagian siswa belum terampil dalam membuat dan menjawab pertanyaan
sendiri, sehingga masih perlu bimbingan dan arahan dari guru. 6 Secara umum motivasi siswa belum terlihat, hanya sebagian kecil saja
siswa yang menunjukkan rasa ketertarikannya terhadap pembelajaran.
Pada pelaksanaan siklus I berdasarkan hasil tes kemampuan siswa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran diputuskan bahwa, hasil belajar siswa
belum memenuhi standar nilai indikator yang diharapkan. Adapun nilai yang diharapkan adalah 100 seluruh siswa mencapai nilai KKM sekolah yang telah
ditetapkan yaitu 65. Tetapi pada siklus I ini hanya 8 siswa yang mencapai nilai KKM 29,63 saja, oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan
penelitan tindakan kelas ini pada siklus ke II.