Instrumen Pengumpulan Data Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

30 1. Hasil Wawancara Wawancara dilakukan dua kali yaitu pada awal pembelajaran siklus I mengenai ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran IPS, dan akhir siklus II mengenai pendapat siswa terhadap metode diskusi yang dilaksnakan. Adapun perolehan data dari hasil wawancara digunakan untuk melengkapi atau memperkuat hasil perolehan dari lembar observasi guna memperoleh data tentang peningkatan motivasi belajar IPS siswa setelah menggunakan metode diskusi. 2. Untuk Peningkatan Hasil Belajar Guru melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh dari nilai siswa secara individu melalui pre test diawal siklus dan post test diakhir siklus. 31 BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tentang peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui metode diskusi, telah dilaksanakan di MI Ta’lim Mubtadi I Cipondoh Kota Tangerang. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPS. Hal ini mengingat pentingnya pembelajaran dan telah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak untuk segera dilakukan agar pembelajran IPS menjadi lebih menarik, penuh tantangan, dan bergairah dalam mempelajarinya. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi, berupa pengamatan langsung terhadap aktivitas dan gairah belajar siswa pada proses pembelajaran dalam kelompok. Data wawancara yang diperoleh digunakan untuk melengkapi atau memperkuat hasil perolehan data observasi, guna memperoleh data tentang peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode diskusi. Data tes formatif di akhir siklus digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Data dokumentasi merupakan sumber non manusia yang cukup bermanfaat, sebab telah tersedia sehingga akan relatif murah pengeluaran biayanya, dan merupakan sumber yang akurat dan stabil sebagai cerminkondisi yang sebenarnya . Proses pelaksanaan penelitian ini berjalan seperti yang telah direncanakan yaitu terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaantindakan, pengamatan, dan refleksi. 32

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Perencanaan Planning . Sebelum melakukan tindakan, pada tahap ini peneliti membuat rancangan yang dibuat untuk penelitian pada siklus I berupa RPP sebagai panduan dalam proses pelaksanaan pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS yang berfungsi untuk latihan soal buat siswa untuk didiskusikan, dipresentasikan, dan dipertanggungjawabkan. Langkah selanjutnya membuat kisi-kisi soal digunakan untuk mengetahui ruang lingkup dalam penulisan soal atau untuk mengetahui indikator soal yang ingin dicapai. Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui kegiatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, lembar aktivitas guru untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung, menyediakan alat dan media yang mendukung agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan menyiapkan soal untuk tes postes di akhir pertemuan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mempelajari materi yang diajarkan oleh guru. b. Pelaksanaan Tindakan Action. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siklus I secara berkesinambungan antara pertemuan I dan pertemuan ke 2. Pertemuan ke I dilaksanakan pada hari Senin, 07 April 2014 di kelas V dengan jumlah siswa 27 orang, dan materi yang dibahas adalah Persiapan Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara, dengan metode diskusi menggunakan tekhnik Town Meeting Rapat kota. Dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: 1 Guru menyajikan materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya, serta memberikan gambaran tentang cara pembelajaran dengan metode diskusi, materi pada siklus I adalah Persiapan Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara. 2 Guru mengelompokkan siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang ngobrol dan bercanda. Anggota 33 kelompok terdiri dari beragam kemampuan pintar, sedang, dan kurang, serta jenis kelamin. 3 Guru membagikan materi kepada masing-masing kelompok untuk dipahami dan didiskusikan oleh masing-masing kelompok. 4 Guru berkeliling, mengamati, memotivasi, dan membimbing siswa dalam kelompok. 5 Selesai berdiskusi dalam kelompok masing-masing, guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membacakan hasil kerjanya di depan kelas, dan kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi pendapat siswa yang presentasi tersebut. 6 Guru memberikan tanggapan dan penegasan atau penguatan atas pendapat dari siswa-siswa serta menyimpulkan materi. 7 Selanjutnya guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan penghargaan reward kepada siswakelompok yang memberikan pendapat dengan tepat. 8 Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pertemuan ke 2 dilaksanakan pada tanggal 10 April 2014, dengan kegiatan awal menyanyikan lagu wajib yaitu ”Hari Merdeka” yang bertujuan untuk memotivasi agar mereka lebih bersemangat lagi dan menghargai jasa-jasa dari para pejuang bangsa yang telah berjuang dengan segenap jiwa raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Selanjutnya guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan terdahulu dengan mengadakan tanya jawab sebagai appersepsi, mengingat alokasi waktu pada pertemuan 2 ini hanya satu jam pelajaran 35 menit. Karena alokasi waktu untuk mata pelajaran IPS hanya tiga jam pelajaran dalam satu minggu. Guru memberikan teknik ”Berkirim Soal” pada kelompok lain, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada siswa melatih pengetahuan dan ketrampilan mereka. Sehingga mereka akan merasa lebih terdorong untuk belajar menjawab pertanyaan dan membuat pertanyaan. Langkah-langkah Berkirim Soal adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Upaya meningkatkan motivasi belajar PKN melalui strategi pembelajaran inquiry discovery learning di kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang

2 8 129

Upaya meningkalkan hasil belajar tentang peristiwa proklamasi melalui metode Video critic/ video comment pada siswa kelas V mata pelajaran IPS DI MI Sirojul Alhfal I Kota Depok

0 15 142

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN TAMAN BARU KECAMATAN PENENGAHAN

0 10 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI SD NO. 071091 SISOBAMBOWO KECAMATAN MANDREHE KABUPATEN NIAS BARAT.

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE DISKUSI PANEL PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 067097 MEDAN.

0 1 19

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SEGERAN KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17