22
belajar siswa. Jika suatu teori pembelajaran atau metode pembelajaran tenyata tidak cocok dengan kondisi kelasnya, maka melalui penelitian tindakan kelas ini
guru dapat mengadaptasi teori tersebut sesuai dengan kondisi kelas yang dikelolanya dalm proses pembelajaran. Dengan cara demikian, kepentingan proses
dan atau roduk pembelajaran yang lebih efektifik, optimal, dan fungsional akan semakin dapat diciptakan dan di capai
3
.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dila
kukan di Madrasah Ibtidaiyah Ta’lim Mubtadi I Cipondoh Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2013-2014.
2. Waktu Penelitian Adapun waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah mulai bulan
April sampai dengan Mei 2014, yang secara keseluruhan dimulai dari mengamati permasalahan, kemudian mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah,
mengutip pendapat para ahli yang relevan dengan permasalahan di atas serta mengembangkan teori-teori tersebut. Berikut adalah rincian jadwal penelitian
secara keseluruhan. Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian N
O Kegiatan
Maret April
M e i Juni
Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Proposal
Skripsi x
2 Persiapan
Penelitian x
3 Penelitian x x x x
4 Pengumpulan
Data x x x x
5 Pengolahan
Data x x x x x x x x
3
Ibid.
23
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research, menurut Didik Komaidi
dan Wahyu Wijayanti,” PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan kearah perbaikan terhadap hasil
pend idikan dan pembelajaran”.
4
Dengan menggunakan PTK diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pendidik dalam menangani proses pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran semakin meningkat kwalitasya. Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra
penelitian dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dengan beberapa siklus. Yang dimaksud dengan siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang
kembali kelangkah semula, dimana tiap-tiap siklus tediri dari 4 tahapan, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Reflaksi
Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis Mc. Taggart, seperti pada gambar di bawah ini
5
. Gambar 3.2
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
.
4
Didik Komaidi dan Wahyu Wijayanti, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta : Sabda Media, 2011, Cet. 1, h. 46
5
Ibid, h. 56
Perencanaan tindakan 1
Pelaksanaan tindakan I
Pengamatan Pengumpulan data 1
Refleksi 1
Perencanaan tindakan II
Pelaksanaan tindakan II
Pengamatan Pengumpulan data II
Siklus 1
Refleksi II Siklus II
Permasalahan baru hasil refleksi
siklus I Permasalahan
siklus I