17
anak sudah dapat dan mau mengemukakan pendapatnya, apakah setiap anak sudah dapat menjaga dan mematuhi etika dalam berbicara dan sebagainya.
3. Pendidikan IPS
a. Pengertian Pendidikan IPS
Pembelajaran IPS sebenarnya mempunyai peranan yang sangat penting karena diharapkan akan mampu membentuk siswa memiliki kemampuan berfikir
matang, melatih sikap dan ketrampilan sosial sebagai bekal dalam kehidupan di masyarakat, untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan sosial serta
dapat mewarisi budaya bangsanya. Karena banyak asfek kehidupan sosial yang harus dihadapi, maka dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru hendaknya
menerapkan prinsisp belajar aktif, yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa baik secara fisik, mental pikiran dan perasaan, dan sosial.
Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil kesepakatan komonitas akademik, dan secara formal mulai digunakan dalam
sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada
jenjang pendidikan dasar SD dan menengah SMP. Mata pelajaran IPS merupakan sebuah mata pelajaran integrasi terpadu dari mata pelajaran
Sejarah, Geografi, Ekonomi, serta mata pelajaran sosial lainnya, dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna bagi peserta didik sehingga
pengorganisasian materibahan pelajarannya disesuaikan dengan lingkungan, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.”
28
Pengertian IPS di tingkat SD, SMP, dan SMA mempunyai perbedaan makna. Pengertian IPS di persekolahan tersebut ada yang berarti program
pengajaran, ada yang berarti mata pelajaran yang berdiri sendiri, ada yang berarti gabungan paduan dari sejumlah mata pelajaran atau disiplin ilmu.
Perbedaan ini dapat pula didefinisikan dari perbedaan pendekatan yang diterapkan pada masing-
masing jenjang persekolahan tersebut”
29
.
28
Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung : Laboratorium PKn UPI, 2008, h.6
29
Sapriya, Susilawati, dan Sadjaruddin, Konsep Dasar IPS,Bandung : UPI Pres, 2006, Cet.1,h.7
18
b. Tujuan Pembelajaran IPS
Tujuan dari utama dari pembelajaran IPS adalah” untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi
dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap maslah yang terjadi
sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-progam IPS di
sekolah diorganisasikan dengan baik”.
30
c. Karakteristik Pembelajaran IPS
Karakteristik mata pelajran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang bersifat monolitik. IPS merupakan integritasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu
sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya Rumusan IPS berdasarkan realitas dan fenomena sosial melalaui pendekatan
interdisipliner. Mata pelajaran IPS memiliki karakterstik antara lain:
1 IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan,
dan agama. 2 SK dan KD IPS berasal dari sruktur keilmuan geografi, sejarah, dan
sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tertentu.
3 SK dan KD IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidispiliner.
4 SK dan KD IPS juga dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi
dan pengolaha lingkungan, sturktur, proses, dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan,
kekuasaan, keadilan, dan jami nan keamanan”
31
.
30
Trianto, Model Pembelajran Terpadu, Jakarta : Bumi Aksara, 2010, Cet. 2, h. 176
31
Ibid, h.175