Populasi dan Sampel 1. Populasi

� ∑ ∑ ∑ √ ∑ Keterangan : � : Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y N : Banyaknya siswa X : Skor item soal Y : Skor total Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan � dengan pada taraf signifikansi 5, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu . Jika hasil perhitungan � maka soal tersebut valid. Jika hasil perhitungan � l maka soal tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil rekapitulasi uji validitas instrumen tes kemampuan representasi matematis tersaji pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Indikator No. Soal Validitas Keterangan Visual 1c 0,76 0,32 Valid 2a 0,64 0,32 Valid 3a 0,71 0,32 Valid 4c 0,52 0,32 Valid Simbolik 1a 0,69 0,32 Valid 2b 0,68 0,32 Valid 3c 0,70 0,32 Valid 4a 0,67 0,32 Valid Verbal 1b 0,57 0,32 Valid 2c 0,54 0,32 Valid 3b 0,61 0,32 Valid 4b 0,51 0,32 Valid

2. Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui keandalan instrumen. Reliabilitas yang diuji pada instrument ini menggunakan rumus koefisien alpha alpha cronbach, yaitu: 8 � � Keterangan: 11 : Koefisien reliabilitas n : Banyaknya butir soal yang valid : Jumlah varians skor tiap-tiap item soal : Varians total Untuk menghitung 2 i  dan 2 t  digunakan rumus varians sebagau berikut. 9 Kriteria koefisien reliabilitas disajikan dalam tabel 3.5 berikut. 10 Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas �� Keterangan 0,80 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi 0,60 ≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi 0,40 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang 0,20 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah 0,00 ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas uji instrumen tes kemampuan representasi matematis, dari 12 item soal valid yang digunakan diperoleh nilai 11 = 0,703. Nilai tersebut menunjukkan nilai 11 berada diantara 0,60 11 ≤ 0,80 8 Ibid., h.122. 9 Ibid., h.123. 10 Russefendi, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Eksata Lainnya, Bandung: Tarsito, 2005, h. 160. � = ∑ � 2 – ∑ � 2