Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

Sedangkan jika sampel tidak homogen, digunakan rumus sebagai berikut. 23 ̅ ̅ 2 √ 2 22 2 dengan derajat kebebasan 2 2 22 2 2 22 2 Dan aplikasi SPSS untuk uji sampel tak homogen sama dengan aplikasi SPSS untuk uji SPSS dengan sampel independen sehingga langkah perhitungannya pun sama. Perbedaanya terletak pada asumsi homogenitas yang tidak terpenuhi. Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai Sig. 2-tailed yang terletak pada baris Equal variances not assumed pada output yang dihasilkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 24  Jika signifikansi p-value α 0,05 maka H o ditolak, yaitu rata- rata nilai kemampuan representasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai kemampuan representasi matematis kelas kontrol  Jika signifikansi p-value α 0,05 maka H o diterima, yaitu rata-rata nilai kemampuan representasi matematis kedua kelompok sama Jika dalam perhitungan normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis menggunakan uji non parametrik. Adapun jenis uji statistik non-parametrik yang digunakan adalah Uji Mann- Whitney Uji “U”. Rumus Uji Mann- Whitney Uji “U” yang digunakan yaitu: 25 Dimana, U : Statistik Uji Mann-Whitney : Ukuran sampel pada kelompok 1 dan 2 : Jumlah ranking pada sampel dengan ukuran 23 Ibid., h. 306. 24 Ibid., h. 310. 25 Ibid., h. 491. Untuk sampel berukuran besar n 20, dapat digunakan pendekatan distribusi normal dengan bentuk statistic sebagai berikut: 26 2 2 √ 2 2 2 Pengujian non-parametric perbedaan dua rata-rata menggunakan Uji Mann-Whitney yang terdapat pada software SPSS dengan perumusan hipotesis sebagai berikut. : : Setelah muncul output SPSS berupa tabel Test Statistics untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai Sig. 2-tailed pada output yang dihasilkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 27  Jika signifikansi p-value α 0,05 maka H o ditolak, yaitu rata- rata nilai kemampuan representasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai kemampuan representasi matematis kelas kontrol  Jika signifikansi p-value α 0,05 maka H o diterima, yaitu rata-rata nilai kemampuan representasi matematis kelompok kedua kelompok sama 26 Ibid., 27 Ibid., h 493