Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis
Pada soal posttest nomor 1c, sebagian besar siswa pada kedua kelompok mampu untuk menjawab soal dengan baik, namun terdapat perbedaan respon
jawaban dalam kesesuainnya terhadap situasi yang diberikan antara kedua kelompok tersebut.
Sebagian besar siswa pada kelompok eksperimen menggambar dengan mencantumkan hasil akhir dari ukuran besar masing-masing sudut. Hal ini
disebabkan karena sebagian besar siswa pada kelompok eksperimen mampu membaca kondisi dan alur masalah yang diberikan pada soal tersebut poin demi
poin. Karena pada soal poin a pada soal tersebut siswa telah diminta untuk menemukan nilai x dan nilai y. Oleh karena itu, mereka dapat menentukan ukuran
besar , serta mampu menggambar jajargenjang sesuai dengan
kondisi alur pertanyaan. Sehingga, jawaban berupa gambar yang dihasilkan kelompok eksperimen lengkap dan benar.
Sedangkan, sebagian besar siswa kelompok kontrol tidak membaca kondisi dan alur pertanyaan poin demi poin. Siswa menggambar dengan
mencantumkan ukuran sudut masih dalam bentuk kalimat terbuka. Siswa tidak memperhatikan jawaban mereka pada poin a yang telah menemukan nilai x dan
nilai y, sehingga jawaban berupa gambar yang dihasilkan kelompok kontrol lengkap namun masih terdapat kesalahan.
Berikut disajikan contoh jawaban yang diberikan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk soal nomor 3a.
Soal nomor 3a
Diketahui trapesium samakaki ABCD dengan AB sejajar CD, = , dan
garis m merupakan sumbu simetri trapesium ABCD. Jika jarak titik A ke garis
m adalah 3 cm, BC = 6cm, serta CD = 2 AB.
a Buatlah sketsa trapesium ABCD tersebut
Kelompok Cara menjawab
Eksperimen
Kontrol
Gambar 4.6 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol Indikator
Representasi Visual untuk soal nomor 3a
Pada soal posttest nomor 3a, siswa ditugaskan menggambar trapesium berdasarkan informasi-informasi yang diketahui pada soal. Terdapat perbedaan
hasil jawaban antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil jawaban siswa pada kelompok eksperimen memperlihatkan bahwa siswa mampu
menggambar sesuai dengan informasi-informasi yang telah diberikan soal dengan rapi, lengkap, dan benar. Sedangkan, hasil jawaban siswa pada kelompok kontrol
memperlihatkan bahwa siswa tidak sepenuhnya menggambarkan informasi yang telah diketahui pada gambar yang dibuat, sehingga jawaban yang dihasilkan siswa
kelompok kontrol masih terdapat kesalahan.
2 Indikator Representasi Berupa Notasi Representasi Simbolik
Kemampuan representasi matematis siswa untuk indikator representasi simbolik terdapat pada butir soal nomor 1a, 2b, 3c, dan 4a. Sebagai gambaran
umum berikut disajikan contoh soal nomor 2b dan 4a serta jawaban dari
kelompok eksperimen dan kontrol.
Soal nomor 1a
Segiempat PQRS adalah bangun datar jajargenjang dengan besar P ,
Q , dan S y . a Buatlah model matematika untuk mencari nilai x dan y
Berikut disajikan contoh jawaban yang diberikan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk soal nomor 1a.
Kelompok Cara menjawab
Eksperimen
Jawaban lain
Kontrol
Gambar 4.7 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol Indikator
Representasi Simbolik untuk soal nomor 1a
Pada soal posttest nomor 1a, siswa diminta untuk menentukan nilai x dan y dari sebuah sudut jajargenjang berdasarkan informasi yang telah diketahui. Siswa
pada kedua kelompok mampu menjawab soal dengan baik dan menghasilkan hasil akhir yang sama, namun terdapat perbedaan dari cara menjawab antara kedua
kelompok. Berdasarkan gambar 4.6 dapat terlihat bahwa kelompok eksperimen
memiliki dua cara penyelesaian yang berbeda namun menghasilkan hasil akhir yang sama dan benar, sedangkan kelompok kontrol hanya memiliki satu jenis cara
penyelesaian yang benar. Hal ini disebabkan, siswa pada kelompok kontrol mengikuti langkah pengerjaan yang selalu diberikan guru sehingga tidak dapat
memberikan alternatif penyelesaian yang lain. Sedangkan, siswa pada kelompok ekperimen mampu memahami bahwa sudut pada jajargenjang mempunyai dua
buah sifat yaitu sifat sudut yang saling berseberangan memiliki ukuran sudut yang