Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian mengenai kemampuan representasi matematis siswa ini dilakukan di SMP Negeri 14 Tangerang Selatan pada dua kelompok kelas VII yang kemudian dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas VII.8 dijadikan sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang diajar dengan menggunakan pemebelajaran konvensional, sedangkan kelas VII.9 dijadikan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis VARK. Pokok bahasan yang diajarkan dalam penelitian ini adalah segiempat. Untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa, diberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, kemudian diberikan tes kemampuan representasi matematis post-test pada kedua kelompok tersebut berupa tes uraian yang terdiri dari 12 poin pertanyaan pada akhir pembelajaran. Soal post-test tersebut telah di ujicobakan terlebih dahulu di kelas VIII.2 SMP Negeri 14 Tangerang Selatan dan telah di analisis karakteristiknya berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda soal. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data hasil perhitungan tes kemampuan representasi matematis siswa. Berikut disajikan analisis data hasil posttest pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

1. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

Hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen dengan menggunakan pembelajaran berbasis VARK dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa memperoleh nilai terendah sebesar 41,67 dan nilai tertinggi sebesar 97,22. Untuk lebih jelasnya, data hasil skor kemampuan representasi matematis siswa kelompok eksperimen yang diperoleh setelah penelitian dilakukan disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelompok Eksperimen Statistics Eksperimen N Valid Missing Mean 36 60,80 Median 61,11 Mode 63,89 Minimum 41,67 Maximum 97,22 Sum 2188,89 Tabel 4.2 Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Eksperimen Skor Tes Kemampuan Representasi Frequency Percent Cumulative Percent Valid 41,67 4 11,1 11,1 44,44 4 11,1 22,2 47,22 3 8,3 30,6 50,00 1 2,8 33,3 52,78 4 11,1 44,4 55,56 1 2,8 47,2 61,11 4 11,1 58,3 63,89 6 16,7 75,0 72,22 1 2,8 77,8 75,00 1 2,8 80,6 77,78 83,33 91,67 97,22 Total 2 1 2 2 36 5,6 2,8 5,6 5,6 100.0 86,1 88,9 94,4 100,0 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen sebesar 60,80. Dari data tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai modus kelompok adalah 63,89 dan nilai tengah kelompoknya sebesar 61,11 lebih besar dari nilai rata-rata kelompok. Sebagai rincian data hasil posttest, frekuensi data kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa nilai dengan frekuensi terbesar adalah 63,89 yaitu sebesar 16,7 6 siswa dari 36 siswa, nilai dengan frekuensi terkecil adalah 50,00, 55,56, 72,22, 75,00, dan 83,33 yaitu sebesar 2,8 1 dari 36 siswa. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak 52,8 dan siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata sebanyak 47,2. Distribusi frekuensi hasil posttest kelompok eksperimen digambarkan dalam grafik berikut. Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Eksperimen 2. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelompok Kontrol Hasil tes yang diberikan kepada kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa memperoleh nilai terendah sebesar 30,56 dan nilai tertinggi sebesar 77,78. Untuk lebih jelasnya, data hasil skor kemampuan representasi matematis siswa kelompok kontrol yang diperoleh setelah penelitian dilakukan disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelompok Kontrol Statistics Kontrol N Valid Missing Mean 36 50,77 Median 52,78 Variance 204,855 Minimum 30,56 Maximum 77,78 Sum 1827,78 Tabel 4.4 Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Kontrol Skor Tes Kemampuan Representasi Frequency Percent Cumulative Percent Valid 30,56 2 5,6 5,6 33,33 3 8,3 13,9 36,11 3 8,3 22,2 38,89 3 8,3 30,6 41,67 2 5,6 36,1 44,44 3 8,3 44,4 47,22 1 2,8 47,2 52,78 7 19,4 66,7 55,56 1 2,8 69,4 58,33 2 5,6 75,0 61,11 66,67 69,44 72,22 75,00 77,78 Total 2 1 1 1 2 2 36 5,6 2,8 2,8 2,8 5,6 5,6 100,0 80,6 83,3 86,1 88,9 94,4 100,0 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh kelompok kontrol sebesar 50,77. Dari data tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai modus kelompok sebesar 52,78 atau sama dengan nilai tengah kelompok namun lebih besar dari nilai rata-rata kelompok tersebut. Sebagai rincian data hasil posttest, frekuensi data kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.4 . Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa nilai dengan frekuensi terbesar adalah 52,78 yaitu sebesar 19,4 7 siswa dari 36 siswa, nilai dengan frekuensi terkecil adalah 55,56, 66,67, 69,44, dan 72,22 yaitu sebesar 2,8 1 dari 36 siswa. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak 52,8 dan siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata sebanyak 47,2. Distribusi frekuensi hasil posttest kelompok kontrol digambarkan dalam grafik seba berikut. Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Kontrol 3. Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Hasil analisis deskriptif sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut disajikan dalam Tabel 4.5 berikut.