1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukan kesahihan atau ketepatan suatu instrumen, apakah instrumen tersebut tepat untuk mengukur hal yang hendak
diukur. Untuk mengukur validitas tes, dapat ditentukan menggunakan korelasi Product Moment.
4
√ Keterangan :
r
xy
: Koefisien korelasi N
: Banyak siswa X
: Skor tiap butir soal Y
: Skor total yang diperoleh siswa ΣX
: Jumlah skor untuk tiap butir soal ΣY
: Jumlah skor total ΣXY : jumlah perkalian antara X dan Y
ΣX
2
: Jumlah kuadrat setiap butir soal ΣY
2
: Jumlah kuadrat skor hitung
Hasil perhitungan r
xy
tersebut dapat dikonsultasikan dengan kriteria sebagai berikut:
5
Tabel 3.3 Kriteria nilai validitas
Nilai validitas Keterangan
0,80 - 1,00 Sangat tinggi
0,60 - 0,80 Tinggi
0,40 - 0,60 Cukup
0,20 - 0,40 Rendah
0,00 - 0,20 Sangat Rendah
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.72
5
ibid h. 75
Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen tes hasil belajar biologi yang terdiri dari 40 item soal, didapat 30 item soal dengan validitas baik dan 11
item soal dengan validitas buruk, adapun item soal yang memiliki validitas buruk adalah item soal no 4, 8, 12, 13, 16, 23, 26, 34, 35, dan 40. Perhitungan validitas
instrumen dengan menggunakan program ANATES pilihan ganda ver 4.0.9
6
2. Uji Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas dilakukan untuk menunjukan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya, yaitu konsisten atau tetap apabila diujikan berkali-kali.
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumus yang dikemukakan Kuder-Richardson K-R 20, adalah sebagai berikut :
7
∑
Keterangan : r
11
= Reliabilitas tes secara keseluruhan p
= proporsi subjek yang menjawab item yang benar q
= proporsi subjek yang menjawab item yang salah q=1-p ∑pq = jumlah hasil pekalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi dari tes
Klasifikasi interpretasi reliabilitas yang digunakan adalah sebagai berikut:
6
Lampiran, hal. 82
7
Suharsimi Arikunto, Op.Cit h. 100-101.