31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 65 Jakarta yang beralamat di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada semester ganjil tahun ajaran
20142015 di bulan September 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian ini adalah quasi experiment eksperimen semu dimana tidak memungkinkan penulis untuk mengontrol semua variabel yang relevan
kecuali dari variabel-variabel tertentu. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanan eksperimen.
1
Pelaksanaannya melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan Strategi
pembelajaran aktif dengan metode Learning Starts With A Question dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan Strategi pembelajaran konvensional
dengan metode tanya jawab. Penelitian ini menggunakan desain penelitian berbentuk Two Group Randomized Subject Pretest Postest, yakni desain yang
dilakukan terhadap dua kelas subyek. Desain penelitian berikut dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Postest
A T
1
Xe T
2
B T
1
Xk T
2
1
Sugiyono, Metode Kuantitif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.77
Keterangan : A
= Kelas eksperimen B
= Kelas kontrol T
1
= Tes awal yang diberikan Xe
= Strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question Xk
= Strategi pembelajaran konvensional metode tanya jawab T
2
= Tes akhir yang diberikan
C. PopulasiSampel
Populasi sampling dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 65 Jakarta. Sedangkan populasi sasaran pada penelitan ini adalah seluruh siswa kelas
X SMA Negeri 65 Jakarta dan yang menjadi sampel adalah sebagian anggota populasi target. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
2
Sampel diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu memilih sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan yang dimaksud adalah nilai rata-rata yang setara dari kedua sampel yang akan digunakan, serta kedua sampel yang akan digunakan diajarkan oleh
guru mata pelajaran biologi yang sama. Teknik ini dilakukan dengan memilih 2 diantara 3 kelas yang ada. Setelah dilakukan Purposive Sampling pada populasi,
maka didapatkan sebanyak 2 kelas sebagai sampel, yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kontrol.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel X variabel bebas yaitu Strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question, dan
variabel Y variabel terikat yaitu hasil belajar.
2
Ibid, h.80-81
E. Teknik Pengumpulan Data
Dari penelitian ini diperoleh data berupa skor hasil belajar biologi siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar biologi pada konsep virus sebagai data tes.
Tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor
angka.
3
Data tes yang diperoleh dari penelitian ini adalah data tes objektif berupa pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Tes tersebut diberikan sebelum
perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data tes yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis
guna menjawab hipotesis penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah instrumen tes. Instrumen tes ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar biologi siswa
berupa tes objektif yang diperoleh dari pelaksanaan pretest dan posttest pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini
digunakan juga lembar observasi kegiatan belajar untuk memastikan bahwa
pelaksanaan kegiatan belajar sesuai dengan Rancangan Perencanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat.
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa pilihan soal ganda dengan 5 alternatif jawaban. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini dapat digunakan untk mengukur hasil belajar yang mencakup ranah kognitif pada aspek pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, dan
analisis C4. Tes hasil belajar tersebut dilakukan dua kali, yaitu sebelum perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest.
3
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, h. 170.