e Peranan virus dalam kehidupan Peranan virus yang menguntungkan, yaitu dalam teknologi rekayasa
genetika, pembuatan vaksin protein, untuk pengobatan secara biologis, pemberantasan hama, serta untuk pembuatan perangkat elektronik,
Peranan virus yang merugikan, yaitu 1 Penyebab penyakit pada manusia seperti gondongan, herpes, cacar variola, cacar air varisela, influenza,
campak, AIDS, poliomyelitis, tumor, kanker, karsinoma, kutil, demam berdarah, chikungunya, ebola, flu burung, dan penyakit SARS. 2 Penyebab
penyakit pada hewan seperti rabies, penyakit mulut dan kuku, tetelo NCD, tumor kutil. 3 Penyebab penyakit pada tumbuhan seperti tungro, mosaic,
dan penyakit TYLCD. f Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
Usaha pencegahan infeksi virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin. Vaksin virus dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
vaksin virus mati dan vaksin hidup yang dilemahkan.Usaha pengobatan infeksi virus yaitu dengan penggunaan interferon dan kemoterapi antivirus
Pembiakan Virus g Viroid dan Prion
Pada tahun 1971, ahli patologi tumbuhan O. T. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat menyebabkan
penyakit pada tumbuhan. Partikel ini dinamakan viroid. Viroid mirip dengan
virus, namun terdapat perbedaan yaitu dimana setiap partikel RNA berisi RNA tunggal yang spesifik. Viroid tidak mempunyai kapsid ataupun dinding luar.
Viroid tidak mengkode protein, dan dapat bereplikasi namun tidak mampu
bereplikasi di dalam sel inang. Pada tahun 1997, ilmuan amerika , Stanly Prusiner,
mendapatkan Hadiah Nobel atas penelitiannya terhadap protein penginfeksi yang lebih sederhana dari viroid, yaitu prion.
29
29
Irnaningtyas, Biologi Untuk SMAMA Kelas X Jakarta: Erlangga, 2013, h.51-73
B. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang relevan terhadap penelitian ini. Sebuah penelitian dilakukan oleh Nilma Purnama menunjukan bahwa tingkat hasil
belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode learning starts with a question lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan metode ekspositori. Dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif metode learning starts with a question berpengaruh baik terhadap hasil
belajar matematika siswa.
30
Riddya Hasan, Renny Risdawati dan Siska Nerita dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa bahwa hasil belajar biologi siswa yang menggunakan
strategi LSQ dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa dibandingkan dengan metode ceramah di kelas X SMAN 2 Pancung Soal. Hal ini dapat dilihat
dari nilai rata-rata hasil belajar biologi yang diperoleh dari kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dari uji Homogenitas dan uji Normalitas ternyata data
homogen dan berdistribusi normal. Dimana nilai rata-rata kelas eksperimen 78,42 dan kelas kontrol 63,56.
31
Eko Budi Susatyo, Sri Mantini Rahayu S., Restu Yuliawati dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa
yang menggunakan model LSQ dengan siswa yang menggunakan model SRL. Hasil belajar siswa yang menggunakan model LSQ lebih baik daripada siswa
yang menggunakan model SRL karena dalam pembelajaran dengan model LSQ siswa dituntut untuk bertanya, bekerja sama dengan siswa lain dalam belajar dan
30
Nilma Purn ama. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Memulai Pelajaran dengan
Pertanyaan Learning Starts With A Question terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.” Skripsi
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarifhidayatullah Jakarta, 2010, h. 63
31
Riddya Hasan, Renny Risdawati, dan Siska Nerita. “Pengaruh Penerapan Strategi
Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMAN 2 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran
20112012.” Makalah Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI SUMBAR, 2012, h. 4-5. Tersedia Online :
http:jurnal.stkip-pgri-sumbar.ac.idMHSBIOindex.phpbio20121article viewFile107107
. Pada 181114
menyelesaikan soal, sehingga siswa terlatih dan siap dalam menerima pelajaran di kelas..
32
Eko Kurniadi, Mukhni, dan Niniwati juga melakukan penelitian mengenai
hal yang sama. Dalam penelitiannya didapatkan hasil bahwa aktivitas belajar
siswa pada kelas yang menerapkan strategi Learning Starts with a Qeustion cenderung mengalami peningkatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan ke
enam pada pembelajaran matematika siswa di kelas VIII SMPN 8 Padang. Dan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi
Learning Starts with a Qeustion lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran biasa pada siswa kelas
VIII SMPN 8 Padang.
33
Silvia Otrina, Villia Anggraini, dan Merina Pratiwi dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan
strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan
pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pasaman.
34
Ida Yanti, Delsi K, dan Alfi Yunita melakukan penelitian hal yang sama. Berdasarkan hasil analisis data yang dikemukakan dapat diambil kesimpulan
bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan strategi Learning Starts With A Question lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa
yang menerapkan pembelajaran konvensional di kelas IX SMPN 2 Ranah Batahan.
35
32
Eko Budi Susatyo, Sri Martini Rahayu, dan Restu Yuliawati.”Penggunaan Model Learning Start With A Question Dan Self Regulated Learning Pada Pembelajaran Kimia.
” Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol . 3 No.1, 2009, h. 406-412. Tersedia Online:
http:journal.unnes .ac.idnjuindex.phpJIPKarticleview File12731324
. Pada 181114
33
Eko Kurniadi, Mukhni, dan Niniwati, “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 8
Padang Tahun Pelajaran 20122013”.Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Bung Hatta dan Universitas Negeri Padang. Tersedia Online :
http:portalgaruda.org . Pada 181114
34
Silvia Otrina, Villia Anggraini, dan Merina Pratiwi. “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question LSQ Terhadap Pemahaman Konsep Matematis
Siswa SMP Negeri 2 Pasaman.” Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI SUMBAR. Tersedia Online
http:jurnal.stkip-pgri-sumbar.ac.idMHSMATindex.phpmat20121 issueview 1show Toc
. Pada 181114
35
Ida Yanti, Delsi K, dan Alfi Yunita. ”Pengaruh Penerapan Strategi Learning Starts With A Question Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas IX SMPN 2 Ranah Batahan
Suryo Budi Susanto dan Munoto dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang didapatkan menggunakan strategi learning starts with a
question lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran konvensional, hal ini dibuktikan dengan nilai t
test
lebih besar t
tabel
9,5291,67.
36
C. Kerangka Berpikir
Dalam proses belajar, terdapat dua faktor yang mempengaruhinya. Yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
terdapat dalam diri siswa, sehingga sulit bagi guru untuk meningkatkat kualitas pembelajaran melalui pendekatan faktor ini. Sedangkan faktor eksternal
merupakan faktor luar yang mempengaruhi proses pembelajaran. Akan lebih mudah bagi guru dalam memodifikasi faktor eksternal ini untuk menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih efektif fan efisien. Salah satunya adalah strategi pembelajaran.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi ini yaitu Strategi Pembelajaran Aktif tipe learning starts with a question.
Strategi pembelajaran aktif Learning Start with a Question ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan kondisi pembelajaran dengan menstimulir siswa
untuk menyelidiki atau mempelajari sendiri materi pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu dari guru. Karena sebelumnya siswa akan diberikan handout
berisi materi untuk kemudian didiskusikan dengan kelompoknya. Dimana dalam diskusi kelompok tersebut siswa menulis pertanyaan mengenai materi yang belum
mereka mengerti setelah didiskusikan. Strategi ini akan menstimulasi pengajuan pertanyaan, yang mana merupakan kunci belajar.
Kabupaten Pasaman Barat.” Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI SUMBAR. Tersedia Online
http:portalgaruda.org?ref=browsemod=viewarticlearticle=182221 . Pada
181114
36
Suryo Budi Susanto dan Munoto. ” Pengaruh Strategi Learning Starts With A Question Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di
SMK Negeri 2 Surabaya.” Program Studi Pendidikan Elektro, Universitas Negeri Surabaya. Tersedia Online:
http:ejournal.unesa.ac.idindex.phpjurnal-pendidikan-teknikelektroarticle view1376
. Pada 181114
Diharapkan dengan pemilihan strategi belajar aktif tipe Learning Start with a Question siswa bisa lebih aktif dan ikut berpartisipasi selama proses
pembelajaran karena strategi ini mengarahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan guru pada proses pembelajaran, sebab siswa diharuskan membuat
pertanyaan. Untuk dapat berpartisipasi bertanya dan mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran tentu siswa harus membaca dan mencari sumber
bacaan serta menambah dari sumber-sumber belajar lain yang sesuai, serta mendiskusikan dengan teman sekelompoknya. Selain dengan bertanya siswa juga
dapat melatih dirinya berbicara di depan umum dan menjelaskan dengan bahasa sendiri mengenai pemahaman yang mereka terima.
Berdasarkan uraian tersebut terlihat adanya keterkaitan antara strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil bbelajar
biologi siswa terutama pada konsep virus. Dengan demikian diduga adanya pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap
peningkatan hasil belajar biologi siswa pada konsep virus.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Belajar Faktor
Internal
Faktor Eksternal
Meningkatkan Partisipasi Siswa
Strategi Pembelajaran
Metode Learning
Starts With A Question
Menjadikan Siswa Aktif
Bertanya
Menciptakan Suasana
Kelas yang tidak
Membosankan Hasil
Belajar Penerimaan
dan Penguasa an Konsep