Hasil Belajar Biologi Hasil Belajar
kecil yang dapat melewati saringan. Beberapa tahun kemudian, Martinus Beijerinck seorang ahli botani Belanda menyimpulkan Virus hanya dapat
hidup pada mahluk hidup yang diserangnya. Penyebab penyakit ini berukuran jauh lebih kecil dari bakteri. Dan Wendell Stanley seorang ilmuan Amerika
berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mozaik tembakau tsb, kemudian dikenal dengan sebutan Tobacco Mozaik Virus TMV.
b Ciri-Ciri Tubuh Virus Ciri-ciri tubuh virus antara lain memiliki ukuran lebih kecil dari
bakteri 2-20 mikron, hanya berkembang biak pada sel yang hidup Parasit intraseluler obligat, tidak memiliki protoplasma, dapat dikristalkan, asam
nukleat terdiri atas ADN dan ARN, aseluler, bersifat pathogen, serta virus tidak bisa mensintesis protein karena tak punya ribosom.Bentuk tubuh virus
bervariasi, antara lain berbentuk batang, bulat, oval peluru, filament benang, persegi banyak polyhedral, dan seperti huruf T.
c Cara Hidup dan Reproduksi Virus Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organisme tertentu yang
cocok sehingga disebut parasit intraseluler obligat. Virus berkembang biak dengan cara replikasi perbanyakan diri di dalam sel inang. Virus
bereproduksi dapat melalui siklus litik dan siklus lisogenik. Pada siklus litik terdapat 5 tahap, yaitu tahap adsorbsi, tahap penetrasi,
tahap sintesiseklifase, tahap pematangan, dan tahap lisis. Sedangkan pada siklus lisogenik terdapat 4 tahap, yaitu tahap adsorbsi yang sama seperti pada
siklus lisis, kemudian tahap penetrasi. Selajutnya tahap penggabungan. Dan yang terakhir tahap replikasi, yaitu saat sel inang yang mengandung DNA
virus membelah diri, maka virus akan diwarisi kepada kedua sel anaknya. d Klasifikasi Virus
Berbagai jenis virus diklasifikasikan berdasarkan sel inangnya ke dalam empat kelompok, yaitu virus bakteri, virus mikroorganisme eukariot,
virus tumbuhan, dan virus hewan termasuk manusia.
e Peranan virus dalam kehidupan Peranan virus yang menguntungkan, yaitu dalam teknologi rekayasa
genetika, pembuatan vaksin protein, untuk pengobatan secara biologis, pemberantasan hama, serta untuk pembuatan perangkat elektronik,
Peranan virus yang merugikan, yaitu 1 Penyebab penyakit pada manusia seperti gondongan, herpes, cacar variola, cacar air varisela, influenza,
campak, AIDS, poliomyelitis, tumor, kanker, karsinoma, kutil, demam berdarah, chikungunya, ebola, flu burung, dan penyakit SARS. 2 Penyebab
penyakit pada hewan seperti rabies, penyakit mulut dan kuku, tetelo NCD, tumor kutil. 3 Penyebab penyakit pada tumbuhan seperti tungro, mosaic,
dan penyakit TYLCD. f Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
Usaha pencegahan infeksi virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin. Vaksin virus dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
vaksin virus mati dan vaksin hidup yang dilemahkan.Usaha pengobatan infeksi virus yaitu dengan penggunaan interferon dan kemoterapi antivirus
Pembiakan Virus g Viroid dan Prion
Pada tahun 1971, ahli patologi tumbuhan O. T. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat menyebabkan
penyakit pada tumbuhan. Partikel ini dinamakan viroid. Viroid mirip dengan
virus, namun terdapat perbedaan yaitu dimana setiap partikel RNA berisi RNA tunggal yang spesifik. Viroid tidak mempunyai kapsid ataupun dinding luar.
Viroid tidak mengkode protein, dan dapat bereplikasi namun tidak mampu
bereplikasi di dalam sel inang. Pada tahun 1997, ilmuan amerika , Stanly Prusiner,
mendapatkan Hadiah Nobel atas penelitiannya terhadap protein penginfeksi yang lebih sederhana dari viroid, yaitu prion.
29
29
Irnaningtyas, Biologi Untuk SMAMA Kelas X Jakarta: Erlangga, 2013, h.51-73