Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis kepada guru mata pelajaran di SMAN 65 Jakarta, serta observasi yang juga dilakukan penulis di
sekolah tersebut pada mata pelajaran biologi. Strategi pembelajaran yang biasa dilakukan sekolah SMAN 65 Jakarta pada mata pelajaran biologi ini masih dirasa
kurang tepat. Dikarenakan strategi yang paling sering digunakan adalah diskusi kelompok dan presentasi, sertatanya jawab. Dimana dalam presentasi kebanyakan
presentator kurang begitu memahami apa yang mereka presentasikan. Karena persiapan mereka sebelum presentasi hanya meraka dapatkan dari internet tanpa
penjelasan oleh guru sebelumnya. siswa lain yang mendengarkan pun juga menjadi kurang memahami apa yang dijelaskan oleh kelompok presentator. Sesi
tanya jawab pun berjalan dengan cukup kaku, dan hanya siswa-siswa yang aktif saja yang terlibat. Sedangkan sebagian besar siswa justru merupakan siswa yang
pasif bertanya. Serta dalam diskusi kelompok hanya siswa yang unggul saja yang aktif berdiskusi, dan sebagian lainnya masih pasif. Sehingga sedikit banyak
berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa di sekolah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan strategi pembelajaran lainnya yang
dapat meningkatkan hasil belajar seperti yang diharapkan. Selain dari hasil belajar, masalah kepasifan siswa dalam proses pembelajaran juga menjadi hal
yang perlu diperhatikan dalam sekolah SMAN 64 Jakarta. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sikap pasif siswa juga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar
yang diperoleh oleh siswa-siswa tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan strategi yang tepat perlu diperhatikan dalam proses pengajaran, terutama di sekolah
SMAN 65 Jakarta ini. Selain untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dan meningkatkan sikap pasif siswa dalam proses pembelajaran, pemilihan strategi
pembelajaran yang tepat juga diharapkan mampu mempermudah proses pembelajaran bagi guru untk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu yang sangat diperlukan untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat
mencapai hasil yang optimal. Sebab, tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak dapat
berlangsung secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru, dapat dijadikan pedoman dan acuan
bertindak agar sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa, dapat mempermudah proses belajar mempermudah dan mempercepat dalam
memahami isi pembelajaran, karena strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar siswa.
Terdapat berbagai macam strategi pembelajaran yang dapat dipergunakan guru di kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Pemilihan
pendekatan yang tepat selain dapat mengatur siswa didalam kelas, juga dapat memberikan motivasi serta dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya
secara optimal, dengan demikian siswa tidak hanya menyerap informasi dari guru, akan tetapi siswa dapat memahami konsep materi secara utuh karena adanya
interaksi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa lainnya. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi pembelajaran aktif.
Pembelajaran aktif active learning dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak
didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Di samping itu pembelajaran aktif active learning
juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa atau anak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran.
Dalam strategi pembelajaran aktif, guru dituntut kreativitasnya dalam pengaplikasian strategi ini. Kemampuan guru untuk merancang dan menerapkan
strategi pembelajaran yang tepat sasaran merupakan bagian penting dalam keterlaksanaan strategi pembelajaran aktif, terlebih jika dilakukan dengan
profesional. Menurut Manulang, guru professional mampu membangun hubungan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bersemangat,
sehingga pembelajarannya memberi kepuasan satisfaction, kebahagiaan happiness, dan kebanggaan dignities dengan dukungan pelayanan hi-touch and
high-tech.
7
7
Darmansyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h.19
Keprofesionalan guru dan strategi pembelajaran aktif memang sangat berkesinambungan dalam upaya menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan
bersemangat. Strategi
pembelajaran yang
dapat menumbuhkan
suasana demikian,
sehingga siswa
aktif bertanya,
mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan salah satunya adalah strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question, yaitu tipe strategi
pembelajaran aktif yang mengajak siswa untuk dapat bertanya dan menemukan jawaban dari pertanyaan yang mereka ajukan denga berdiskusi sesama
kelompoknya agar mereka lebih mengerti apa yang diajarkan oleh guru. Sebelum mereka mengajukan pertanyaan terlebih dahulu mereka harus membaca dan
memahami materi yang diberikan oleh guru agar mereka bisa mengajukan mengenai materi yang memang belum mereka pahami. Kegiatan bertanya ini
dilakukan di awal pelajaran, yaitu sebelum penjelasan dilakukan oleh guru. Sehingga siswa dipancing untung bertanya berdasarkan apa yang mereka pahami
dari bahan bacaan yang diberikan.Proses bertanya sudah bukan lagi barang baru. Siswa yang tidak berani bertanya selama sekolah akan terus diam terpaku sampai
lulus. Siswa yang aktif bertanya akan terus menanyakan masalah yang tidak diketahuinya. Siswa yang aktif inilah yang diharapkan pada strategi pembelajaran
aktif tipe Learning Starts With A Question. Siswa harus bertanya. Bagaimana siswa harus bertanya? Hal ini dilakukan guru dengan membuka pembelajaran
dengan menimbulkan masalah. Strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question diharapkan
bisa mengoptimalkan proses pembelajaran biologi dalam kelas. Konsep yang dirasa cukup tepat dalam penggunaan trategi pembelajaran aktif tipe Learning
Starts With A Question ini adalah konsep virus. Dikarenakan pada materi virus akan banyak hal dan materi asing yang baru siswa dengar yang tentunya akan
banyak muncul pertanyaan di kepala siswa. Dan pada materi virus ini siswa hanya dapat belajar berdasarkan teori, tidak dengan tambahan praktikum. Karena
kegiatan praktikum akan sangat sulit dilakukan dalam materi ini, sehingga siswa diharuskan banyak bertanya agar mereka lebih memahami materi ini. Dengan
strategi ini, siswa diharuskan untuk memahami materi yang akan diberikan guru,
kemudian mendiskusikannya bersama kelompoknya, setelah itu siswa juga diminta untuk membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai materi tersebut yang
tentunya belum mereka pahami. Sehingga dengan cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada konsep virus. Atas dasar hal-hal
tersebut penulis memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question
Terhadap Hasil Belajar” khususnya pada konsep virus.