Deskripsi Data 1. Latar Penelitian

didik. Kegiatan incidental yang dilaksanakan di MI Al Masthuriyah Bekasi antara lain adalah: 1. Perkemahan kemping yang dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun 2. Kegiatan keagamaan dan sosial seperti Tarhib Ramadhan, Buka puasa bersama, Mabit Malam Bina Iman Taqwa, Baksos, Kegiatan Kerohanian Maulid, Isra Mi’raj dan lain-lain, Pentas Seni dan Kreasi, Bea Siswa peserta didik yang berprestasi. 3. Studi Wisata yang dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun 4. Penyuluhan kesehatan peserta didik golongan darah yang dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun.

B. Analisis Data 1. Pra Siklus Pra Penelitian

Sebelum penelitian peneliti mengadakan pertemuan pada hari senin tanggal 04 Februari 2013 dengan kepala sekolah MI Al Masthuriyah Bekasi. Dalam pertemuan itu menyampaikan tujuan untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Kepala sekolah memberikan ijin dan waktu penelitian akan dimulai tgl 05 Februari 2013. Peneliti berdiskusi dengan wali kelas II untuk meminta data tentang kelas II, yaitu data tentang kemampuan belajar siswa, sebagai tolak ukur dalam pengelompokan belajar dengan model yang akan dilaksanakan. Kelas II yang dijadikan sumber data penelitian. Data hasil belajar IPS kelas II tergolong masih rendah yaitu banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM KKM 70. Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing- masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu:

1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan

3. Observasi pengamatan dan Pengumpulan Data 4. Refleksi

Data yang peneliti peroleh pada setiap siklus, akan dikelolah dan dianalisa apakah sesuai target atau tidak. Apabila ada kendala dan kekurangan maka akan diperbaiki pada siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan di kelaa II MI Al Masthuriyah Bekasi dengan jumalah siswa 22 terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

2. Siklus Penelitian Pertama tanggal 19 Februari 2013

Hasil penelitian tindakan kelas ini berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes setiap akhir siklus, kemudian langsung diolah dan dianalisis. Kendala yang ditemui dilapangan digunakan untuk merevisi tindakan berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2013 di kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan pada mata pelajaran IPS materi ajar “peristiwa penting dalam keluarga dan dokumen pribadi”. Penelitian tindakan kelas ini dalam setiap siklus dibagi dalam 4 empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi dan Pengumpulan Data 4. Refleksi Kegiatan yang dilakukan di siklus pertama adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan tindakan

1 Guru mempersiapkan RPP dan materi yang akan diajarkan. 2 Guru mempersiapkan alat peraga gambar macam-macam dokumen pribadi. 3 Guru menugaskan kepada siswa untuk menyiapkan buku IPS diatas meja. 4 Guru mempersiapkan lembaran pre test untuk pribadi dan lembar kerja siswa untuk kelompok. 5 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok I berjumlah 6 orang, kelompok II berjumlah 6 orang, kelompok III berjumlah 5 orang dan kelompok IV berjumlah 5 orang. Dengan total semua siswa 22 orang. 6 Mengatur pola duduk siswa dengan pola bangku metode Jigsaw.

b. Pelaksanaan tindakan

1. Sebelum di mulai pelajaran guru mengajak siswa untuk berdo’a dan mengecek kehadiran siswa, dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk bernyanyi lagu “Nama-Nama Hari”, untuk menumbuhkan minat belajar dan konsentrasi siswa. 2. Guru lalu memberikan lembaran pre test tentang materi ajar macam-macam dokumen pribadi. 3. Pre test diberikan dengan tujuan mengukur kemampuan siswa dengan pengetahuan awal tentang materi ajar yang akan diberikan materi ajar “macam-macam dokumen pribadi”. 4. Guru lalu menerangkan materi ajar “macam-macam dokumen pribadi” 5. Guru lalu menjelaskan metode pembelajaran kooperatif tehnik Jigsaw, lalu membentuk dua kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok LKK siswa kepada tiap-tiap kelompok asal. 6. Tiap peserta didik dalam kelompok asal mendapat masalah atau pertanyaan yang berbeda. Peserta didik mencermati dan mengerjakan LKK yang diberikan. 7. Anggota dari kelompok yang mendapat masalah atau pertanyaan yang sama, bertemu dalam kelompok baru untuk mendiskusikan tugas mereka kelompok ahli. Dalam kelompok ahli mereka mendiskusikan jawaban soal yang ada dalam LKK. 8. Guru memantau dan memfasilitasi peserta didik dan mengingatkan kerjasama dan rasa tanggung jawab yang harus dimiliki tiap anggota kelompok. a. Untuk kelompok yang mendapat materi macam-macam dokumen pribadi, melakukan kegiatan:  Peserta didik berdiskusi menyelesaikan soal materi macam-macam dokumen pribadi.  Peserta didik yang telah paham membantu teman sekelompoknya yang belum paham, agar ketika mereka kembali kepada kelompok asal mereka dapat menjelaskan kepada kelompok mereka masing-masing. b. Untuk kelompok yang mendapat materi benda-benda berharga, melakukan kegiatan:  Peserta didik berdiskusi menyelesaikan soal materi benda- benda berharga.  Peserta didik yang telah paham membantu teman sekelompoknya yang belum paham, agar ketika mereka kembali kepada kelompok asal mereka dapat menjelaskan kepada kelompok mereka masing-masing. c. Peserta didik kembali kepada kelompok asal mereka untuk bertukar pengetahuan. d. Peserta didik dalam setiap kelompok menanggapi dan mendengarkan penjelasan peserta didik lainnya. e. Peserta didik yang kurang mengerti berani bertanya kepada temannya 9. Guru melakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi LKK kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan jawaban LKK yang telah didiskusikan dan mempresentasikannya di depan kelas. 10. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi dari hasil proses pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan kesempatan bertanya bila masih ada materi yang belum dimengerti peserta didik. 11. Guru memberikan tugas individu yaitu post test diakhir siklus I. 12. Guru menutup do’a bersama siswa dan menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.

c. Observasi dan Pengumpulan Data

Dalam penelitian siklus I ini, pengamatan terhadap aktivitas mengajar peneliti, minat siswa terhadap pelajaran IPS dan keaktifan siswa dalam belajar melalui pengamatan yang di catat oleh observer. Pada siklus I ini, keaktifan guru belum begitu terlihat, juga keaktifan siswa dalam pembelajaran belum begitu terlihat, dibuktikan dengan masih banyaknya nilai hasil belajar IPS yang masih rendah, hal ini terjadi karena guru kurang membangkitkan semangat dan motivasi siswa, kurang dalam penggunaan media pembelajaran, kurang menguasai metode pembelajarn kooperatif tehnik Jigsaw dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam mempelajari kembali materi pelajaran. Aktivitas kegiatan guru dan kegiatan dikelas dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Instrumen Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I No. Komponen Yang Dinilai Skor Keterangan 1 2 3 4 1. Apersepsi, salam dan mempersiapkan materi ajar √ 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √ 3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP √ 4. Menggunakan media pembelajaran √ 5. Penjelasan metode pelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tehnik Jigsaw √ 6. Penguasaan materi pembelajaran √ 7. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran √ 8. Membentuk kelompok asal dan kelompok ahli √ 9. Berkeliling kelas, memantau kerja kelompok siswa √ 10. Menjawab pertanyaan siswa dan mengarahkan siswa sesuai dengan metode tehnik Jigsaw √ 11. Menarik kesimpulan √ 12. Memberikan evaluasi dan penghargaan kepada kelompok penampil terbaik √ 13. Berdoa dan menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya √ Jumlah Skor 29 Sedang

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69