Teori Perkembangan Kognitif Piaget

seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika, Agama dan Bahasa. Dalam tehnik ini,guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja dengan sesame siswa dalam suasana bergotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Langkah-langkah dalam tehnik Jigsaw adalah sebagai berikut : 1. Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi empat bagian, 2. Sebelum bahan pelajaran diberikan, guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari itu. Guru bisa menuliskan topik dipapan tulis dan menanyakan apa yang siswa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan brainstorming ini dimaksud untuk mengaktifkan skemata siswa agar lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang baru. 3. Siswa dibagi dalam kelompok berempat. 4. Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian yang kedua. Dan seterusnya. 5. Kemudian, siswa disuruh membacamengerjakan bagian mereka masing-masing. 6. Setelah selesai, siswa saling berbagi mengenai yang dibacadikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini, siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. 7. Khusus untuk kegiatan membaca, kemudian guru membagikan cerita yang belum terbaca kepada masing- masing siswa, Siswa membaca bagian tersebut. 8. Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakuan antara pasangan atau dengan seluruh kelas. 8 b Pembagian Peran Dalam Pembelajaran Tehnik Jigsaw Dalam model pembelajaran Jigsaw, guru berperan sebagai fasilitator baik itu fasilitator kelompok asal maupun fasilitator 8 Ibid, h. 247 kelompok ahli. Sedangkan siswa menjalani dua peran yaitu sebagai peneliti dan pengajar.

1. Siswa sebagai peneliti

Ketika seorang siswa berperan sebagai peneliti atau pencari jawaban atas materi yang telah dibagi, siswa tersebut akan tergabung dengan kelompok ahli. Dalam kelompok ahli ini, siswa yang mempunyai materi yang sama saling bertukar pendapat terhadap materi yang dipelajari. Kelompok ahli yang diisi oleh siswa dari kelompok asal ini akan mempelajari lebih dalam terhadap materi yang telah ditentukan. Semua anggota kelompok ahli diharuskan untuk menyampaikan pemahamannya terhadap materi sehingga anggota kelompok ahli yang lain dapat memiliki tambahan pemahaman. Dan pemahaman inilah yang dijadikan sebagai bekal oleh setiap siswa untuk menjalankan perannya yang kedua yakni peran sebagai pengajar.

2. Siswa sebagai pengajar

Setelah siswa berdiskusi di kelompok ahli, siswa akan menjalankan perannya yang kedua yaitu menjadi orang yang mengajarkan. Setiap anggota dari kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal. Kelompok asal inilah yang biasanya disebut kelompok Jigsaw. Dalam kelompok asal, setiap siswa akan memberi pemahaman materi sesuai dengan yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli kepada anggota lain dalam kelompok Jigsaw. Hal tersebut dilakukan secara bergantian sampai materi yang dipelajari semuanya telah dijelaskan. Agar pelaksanaan pembelajaran Cooperative Learning dapat berjalan dengan baik, maka upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Guru senantiasa mempelajari teknik-teknik penerapan model pembelajaran Cooperative Learning khususnya tipe Jigsaw dan menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69