Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
siswa adalah : faktor minat,bakat,intelegensi,motivasi dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti, kemampuan
persepsi,ingatan,berfikir,dan kemampuan dasar pengetahuan bahan appersepsi yang dimiliki siswa.
2
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar pada setiap orang dapat di ikhtisarkan dalam gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1 Bagan Hasil Belajar 2. Hasil Belajar IPS
Hasil belajar IPS adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengalami belajar IPS meliputi pengetahuan,keterampilan
dan sikap yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dimasa yang akan datang.
Pendidikan IPS terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan IPS. Pendidikan mengandung pengertian suatu perbuatan yang disengaja untuk
menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik. Dari tidak tahu menjadi tahu,dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya.
Di dalam undang-undang pendidikan no 20 tahun 2003 dikatakan
bahwa:
2
Sabri A, Psikologi Pendidikan Jakarta : CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1995 h. 60
Luar Eksternal
Dalam Internal
Lingkungan
Instrumental Alam
Sosial Kurikulum bahan ajar
Guru Pengajar Sarana dan fasilitas
AdministrasiManajemen Kondisi Fisik
Kondisi Panca Indera Bakat
Minat IntelegensiKecerdasan
Motivasi Kemampuan Kognitif
Fisiologis
Psikologi Faktor
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
3
Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia
dalam kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dari IPS. Aktivitas manusia dilihat dari dimensi waktu yang meliputi masa lalu, sekarang dan
masa depan. Aktivitas manusia yang berkaitan dalam hubungan dan interaksinya dengan aspek keruangan atau geografis. Aktivitas sosial
manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam dimensi arus produksi, distribusi dan konsumsi. Selain itu dikaji pula bagaimana
manusia membentuk seperangkat peraturan sosial dalam menjaga pola interaksi sosial antar manusia dan bagaimana cara manusia memperoleh
dan mempertahankan suatu kekuasaan. Pada intinya, fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan
sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial homo
socius.
Karakteristik dari pendidikan IPS adalah pada upayanya untuk mengembangkan kompetensi sebagai warga negara yang baik. Warga
negara yang baik berarti yang dapat menjaga keharmonisan hubungan di antara masyarakat sehingga terjalin persatuan dan keutuhan bangsa. Hal
ini dapat dibangun apabila dalam diri setiap orang terbentuk perasaan yang menghargai terhadap segala perbedaan, baik itu perbedaan pendapat, etnik,
agama, kelompok, budaya dan sebagainya. Bersikap terbuka dan senantiasa memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang atau
kelompok untuk dapat mengembangkan dirinya. Oleh karena itu pendidikan IPS memiliki tanggung jawab untuk dapat melatih siswa dalam
membangun sikap yang demikian.
3
Rozak, dkk Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan Jakarta:FITK PRESS UIN Syarif Hidayatullah, cet-1, 2010 h. 4