Media Pembelajaran IPS Acuan Teori Area dan Fokus Yang Diteliti 1. Hasil Belajar

di kelas IV SDN 41 Kecamatan Sungai Kakap dari rata-rata 55,71 pada siklus I menjadi 76,66 pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,95. Aktivitas mental siswa dari rata-rata 54,28 pada siklus I, menjadi 75,23 pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,95. Selanjutnya, aktivitas emosional siswa rata-rata 57,85 pada siklus I menjadi 85,71 pada siklus 2 mengalami penigkatan sebesar 27,86. Kerangka Berpikir Belajar adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan sehingga membuat suatu perubahan perilaku yang berbentuk kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Belajar adalah mengalami artinya belajar dapat terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Selain sebagai makhluk individu, peserta didik juga merupakan makhluk sosial yang memiliki sifat ketergantungan terhadap peserta didik lain, sehingga mereka saling membutuhkan. Dan untuk memenuhi kebutuhannya, maka mereka akan berkelompok. Dengan adanya segala perbedaan yang ada pada peserta didik dan kebutuhan mereka akan hidup bersosialisasi, mereka dapat saling berdiskusi, bekerja sama dan saling melengkapi kekurangan masing-masing. Dengan melihat kenyataan bahwa peserta didik merupakan makhluk individu dan sosial, guru dapat menjadikan hal ini sebagai dasar dalam menentukan metode apa sebaiknya diterapkan pada saat proses belajar mengajar di kelas. Salah satu rendahnya hasil belajar IPS siswa adalah penyampaian materi ajar yang diberikan oleh guru selalu konvensional sehingga siswa kurang tertarik dan membosankan. Oleh karena itu, pelajaran IPS yang menyulitkan agar tidak membosankan dan mudah dipahami dapat disampaikan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah metode pembelajaran kooperatif tehnik Jigsaw. Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kegiatan kooperatif terjadi pencapaian tujuan secara bersama-sama yang sifatnya merata dan menguntungkan setiap anggota kelompoknya. Cooperative Learning juga dapat diartikan sebagai suatu struktur tugas bersama dalam suasana kebersamaan di antara sesama anggota kelompok Pada dasarnya cooperative learning tehnik Jigsaw mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam sruktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif salah satunya dengan tehnik Jigsaw merupakan salah satu pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jadi, pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif dengan tehnik Jigsaw diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi pada pembelajaran IPS. Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Mekanisme Pembelajaran dengan Model Cooperative Learning PROGRAM PEMBELAJARAN TARGET PEMBELAJARAN 1. Penguasaan materikonsep 2. Sikap dan keterampilan sosial Perencanaan Pembelajaran PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN PENGARAHANPENGKONDISIAN SISWA UNTUK BEKERJA SAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM KELOMPOK BELAJAR Pengembangan pengetahuan dan keteram- pilan pebelajar dalam suasana belajar berkelompok. Peer Tutor Tutor Sebaya Belajar Kolaboratif HASIL KERJA KELOMPOK PROSES KERJA KELOMPOK Pemberian Hadiah dan Kritik Siswa PENYAJIANUNJUK KERJA SISWA KELOMPOK SISWA CATATAN OBSERVASI GURU MENGENAI KERJA SISWA WAWANCARA Analisis dan Refleksi

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan konsepsi teoretik dan prosedur pelaksanaan yang direncanakan, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: Penerapan pembelajaran Teknik Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi ”.

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69