penilaian hasil belajar, biasanya ada tiga aspek yang hendak dinilai, yaitu aspek kognitif, aspek pskimotor, dan aspek afektif.
Validitas adalah ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Caranya
adalah dengan membandingkan skor peserta didik yang didapat dalam tes dengan skor yang dianggap sebagai nilai baku. Misalnya, nilai ujian akhir
semester peserta didik dalam salah satu mata pelajaran dibandingkan dengan nilai ujian akhir semester pada mata pelajaran yang lain.
2. Reliabilitas
Instrumen dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila instrument tersebut dapat menghasilkan hasil pengukuran yang ajeg. Suatu
tes dapat dikatakan reliable jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang
berbeda. Reliabilitas adalah ketepatan alat tersebut dalam mengukur apa
yang dinilainya. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang disusun dapat memberikan hasil yang tepat atau tidak. Hal ini
berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetap sama. Instrumen disebut reliable
mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Analisis data merupakan unsur penting dalam penelitian. Seluruh data yang telah terkumpul tidak akan berarti jika tidak dianalisis. Sebelum
dianalisis, peneliti memeriksa kembali kelengkapan data dari berbagai sumber. Peneliti lalu memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisis data
merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga
orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan
guru pada proses pembelajaran , catatan lapangan, dan respon siswa terhadap metode pembelajaran kooperatif tehnik Jigsaw.
Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisis deskriptif . Hasil analisis data akan
memberikan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian maupun proses pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini. Diakhir siklus peneliti
menggunakan gain skor. Gain adalah selisih antara nilai pos test dan pre test, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa
setelah pembelajaran yang dilakukan guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan Normalized Gain
Klasifikasi N-GAIN
Besarnya Gain g Interpretasi
g ≥ 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
Mencari N-gain = Skor Post Test – Skor Pre Test
Skor Ideal – Skor Pre Test
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK yang memiliki
tahapan-tahapan dalam tiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatanpengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur
pelaksanaan perbaikan apabila setelah tindakan siklus I selesai dilakukan dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa, maka akan ditindak lanjuti
untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus II sebagai perbaikan pembelajaran. Jika hasil penelitian telah mencukupi indikator keberhasilan
80 maka penelitian dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.