Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

kelompok ahli. Sedangkan siswa menjalani dua peran yaitu sebagai peneliti dan pengajar.

1. Siswa sebagai peneliti

Ketika seorang siswa berperan sebagai peneliti atau pencari jawaban atas materi yang telah dibagi, siswa tersebut akan tergabung dengan kelompok ahli. Dalam kelompok ahli ini, siswa yang mempunyai materi yang sama saling bertukar pendapat terhadap materi yang dipelajari. Kelompok ahli yang diisi oleh siswa dari kelompok asal ini akan mempelajari lebih dalam terhadap materi yang telah ditentukan. Semua anggota kelompok ahli diharuskan untuk menyampaikan pemahamannya terhadap materi sehingga anggota kelompok ahli yang lain dapat memiliki tambahan pemahaman. Dan pemahaman inilah yang dijadikan sebagai bekal oleh setiap siswa untuk menjalankan perannya yang kedua yakni peran sebagai pengajar.

2. Siswa sebagai pengajar

Setelah siswa berdiskusi di kelompok ahli, siswa akan menjalankan perannya yang kedua yaitu menjadi orang yang mengajarkan. Setiap anggota dari kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal. Kelompok asal inilah yang biasanya disebut kelompok Jigsaw. Dalam kelompok asal, setiap siswa akan memberi pemahaman materi sesuai dengan yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli kepada anggota lain dalam kelompok Jigsaw. Hal tersebut dilakukan secara bergantian sampai materi yang dipelajari semuanya telah dijelaskan. Agar pelaksanaan pembelajaran Cooperative Learning dapat berjalan dengan baik, maka upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Guru senantiasa mempelajari teknik-teknik penerapan model pembelajaran Cooperative Learning khususnya tipe Jigsaw dan menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. 2. Pembagian jumlah siswa yang merata, dalam artian tiap kelas merupakan kelas heterogen. 3. Diadakan sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik pembelajaran Cooperative Learning. 4. Meningkatkan sarana pendukung pembelajaran terutama buku sumber. 5. Mensosialisasikan kepada siswa akan pentingnya sistem teknologi dan informasi yang dapat mendukung proses pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tehnik Jigsaw adalah sebagai berikut: 1. Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok. Jumlah anggota kelompok menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Kelompok ini disebut kelompok asal. Kelompok asal ini oleh Aronson disebut kelompok Jigsaw gigi gergaji. 2. Setiap siswa anggota kelompok asal diberi tugas mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut. 3. Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli Counterpart GroupCG. 4. Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. 5. Setelah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli maupun kelompok asal, selanjutnya dilakukan presentasi untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan. 6. Guru memberikan evaluasi Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69