Pengertian Hasil Belajar Hakekat Belajar dan Hasil Belajar

yang memenuhi persyaratan untuk berlangsungnya proses pembelajaran, adanya teman yang baik, adanya keharmonisan hubungan di antara personil-personil sekolah. c. Faktor lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah adanya lembaga-lembaga non-formal yang menyediakan kursus-kursus tambahan, sanggar majlis taklim, organisasi kemasyarakatan yang positif. d. Faktor waktu Waktu memang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar seseorang, tergantung bagaimana seseorang dapat mengatur waktu sebaik mungkin. 28 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar: faktor dari dalam diri dan faktor yang datang dari luar diri dan disebut juga faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen antara lain seperti minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa waktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita- cita, kebugaran jasmani, kepekaan alat-alat indera dalam belajar. Dengan kata lain, alat-alat indera berfungsi dengan baik atau sebaliknya seperti mata sakit, pendengarannya terganggu atau lain-lain. Faktor eksogen yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik antara lain seperti keadaan lingkungan belajar suasana kelas, cuaca, letak sekolah di tempat yang ramai atau tidak, faktor interaksi sosial dengan teman sebangku, interaksi peserta didik dengan pendidiknya. Faktor-faktor endogennya yang dapat disebutkan adalah alat-alat belajar yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar seperti media pendidikan, metodologi mengajar yang digunakan, buku-buku yang dipakai Di samping kedua faktor di atas faktor lain yang tak kalah pentingnya yang erat kaitannya dengan masalah belajar adalah sarapan 28 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, h. 106 pagi dan jajanan sekolah. Faktor ini dapat dimasukkan ke dalam faktor endogen atau eksogen karena keduanya berkaitan erat dengan lingkungan pendidikannya. 29

3. Hakikat Pembelajaran Kimia

Kimia merupakan ilmu yang mengkaji tentang sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang merubah suatu zat menjadi zat lain. Kimia menyediakan pedoman untuk menyesuaikan beberapa kebutuhan atau penerapan khusus dan membuat bahan yang benar-benar baru yang di rancang sejak awal agar memiliki sifat tertentu yang diinginkan. 30 Dari pengertian di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa hakikat dari pembelajaran kimia adalah mengembangkan hal yang bersifat gejala- gejala alam yang berkaitan dengan zat untuk dicari kegunaannya dimasa depan. Diharapkan dalam mempelajari ilmu kimia siswa dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan zat dalam kehidupan nyata. Agar kimia menjadi lebih bermanfaat bagi manusia.

4. Hakikat Laju Reaksi

a. Kemolaran

Molaritas dinyatakan dengan lambang M, adalah jumlah mol suatu zat yang terlarut dalam tiap liter larutan, dengan satuan molL. 31 Kemolaran berkaitan dengan jumlah mol dan volume larutan. Hubungan ini dapat dituliskan sebagai berikut. 32 Keterangan: M = Kemolaran mol L -1 V = Volume larutan L n = Jumlah zat terlarut mol 29 Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Uhamka Press, 2003, h. 103-104 30 Oxtoby David W., dkk, Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Jakarta: Erlangga 2001 h.4 31 Michael Purba, SMA Kimia Kelas XI Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2006, h. 94 32 Michael Purba, SMA Kimia Kelas XI Jilid 2..., h. 94 V n M 