Hipotesis Penelitian DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

1. Instrumen Penelitian

a. Instrumen Tes Hasil Belajar

Instrumen yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar kimia siswa yang berupa tes pencapaian achievement test terdiri dari tes obyektif bentuk pilahan ganda sebanyak 25 soal, dengan penskoran jika benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Hasil belajar yang diukur adalah aspek kognitif yang meliputi pengetahuan atau ingatan C 1 , pemahaman C 2 , aplikasi atau penerapan C 3 , analisis C 4 . 6 Sebelum instrumen tes dibuat, peneliti terlebih dahulu membuat kisi- kisi instrumen. Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang memuat informasi untuk dijadikan pedoman dalam menulis soal menjadi tes. 7 Kisi- kisi disusun bertujuan untuk menjamin bahwa soal yang diberikan sesuai dengan tujuan yang hendak diukur. Untuk itu sebelum uji coba instrumen, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Penilaian terhadap hasil belajar penguasaan materi bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemilihan konsep dasar keilmuan content objectives berupa materi-materi esensial sebagai konsep kunci dan prinsip utama. Adapun instrumen dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini: Tabel 3.2 Instrumen Penelitian Indikator Tingkat kognitif dan No soal C 1 C 2 C 3 C 4 - Menghitung konsentrasi kemolaran larutan 2 1,3,4 - Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis 5,10 6,9,11 7,8 - Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 12,13, 14 6 Sumarna Sura Pranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004, h. 50 7 Sumarna Sura Pranata.Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004..., h. 50 - Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan 15,17,18 16 - Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi 23 20 19,21,22, 24 - Menjelaskan pengertian dan peranan katalis dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram 25

1. Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuai instrumen. 8 Dengan kata lain validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat penilaian mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Cara yang digunakan untuk menentukan validitas adalah dengan menggunakan indeks korelasi dengan korelasi biserial. Korelasi biserial ditentukan dengan persamaan: 9 r bis Keterangan : R bis = Koefisien korelasi biserial M p = Mean dari peserta tes yang memiliki jawaban benar M t = Mean total SD = Simpangan baku skor total P = Proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada soal tingkat kesukaran q = Proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada soal 1- p 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. ketigabelas, h. 168 9 Sumarna Sura Pranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004, h. 61