Pengertian Belajar Hakekat Belajar dan Hasil Belajar

berakhirnya pembelajaran dalam periode tertentu dan merupakan puncak dari proses belajar. 26 Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan dapat diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan sebagainya. 27

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Ngalim Purwanto, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor dari dalam dan dari luar. 1. Faktor dari dalam terdiri dari: a Faktor Biologis Jasmaniyah Faktor biologis meliputi segala hal yang berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani individu yang bersangkutan. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis diantaranya adalah kondisi fisik yang normal dan kondisi kesehatan fisik. Kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. b Faktor Psikologis Rohaniyah Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Sikap mental yang positif dalam proses belajar di antaranya meliputi, tidak mudah putus asa atau frustasi dalam mengahadapi kesulitan dan kegagalan, tidak terpengaruh untuk lebih mementingkan kesenangan dari pada belajar, mempunyai inisiatif sendiri dalam belajar, berani bertanya, dan selalu percaya diri sendiri. 26 Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Asdi Mahasatya, 2006, h.3-4 27 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, h. 155 Faktor psikologis lain, selain sikap mental yang positif adalah faktor sebagai berikut: a Intelejensi. Intelejensi atau tingkat kecerdasan seseorang memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang mempunyai intelejensi jauh dibawah normal akan sulit diharapkan untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam proses belajar. Tetapi perlu diingat bahwa intelejensi bukan hanya satu- satunnya faktor penentu keberhasilan belajar, melainkan hanya salah satu faktor dari sekian banyak faktor. b Minat kemauan. Minat dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Lebih dari itu, dapat dikatakan minat merupakan motor penggerak utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap segi kehidupannya. c Bakat. Bakat memang merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan belajar seseorang dalam suatu bidang tertentu. Perlu diketahui bahwa bakat itu bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang terhadap suatu bidang tertentu. d Daya ingat. Bagaimana daya ingat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Dalam proses mengingat mempunyai tahapan-tahapan yaitu: pertama, memasukan kesan, kedua, menyimpan kesan, dan ketiga, memproduksi kesan atau mengeluarkan kembali kesan. Karena daya ingat dapat diartikan sebagai daya jiwa untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan, dan kesan itu sendiri adalah gambaran yang tertinggal di dalam jiwa atau pikirkan setelah melakukan pengamatan. e Daya kosentrasi. Daya konsentrasi merupakan suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran, perasaan, kemauan, dan segenap panca indera ke satu objek di dalam aktivitas tertentu, dengan disertai usaha untuk tidak memperdulikan objek-objek lain yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas itu. Sangat perlu diketahui bahwa kemampuan untuk melakukan konsentrasi itu memerlukan kemampuan dalam menguasai diri di sinilah seseorang dapat menguasai pikiran, perasaan, kemauan, dan segenap panca inderanya untuk di konsentrasikan. 2 Faktor dari luar terdiri dari: Faktor eksternal bersumber dari luar individu itu sendiri. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan waktu. a. Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu saja faktor pertama dan utama dalam mencapai keberhasilan belajar seseorang diantaranya ialah adanya hubungan harmonis di antara sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian yang besar dari orang tua terhadap proses belajar dan pendidikan anak- anaknya. b. Faktor lingkungan sekolah Satu hal yang paling mutlak harus ada di sekolah untuk menunjang keberhasilan belajar adalah dengan adanya tata tertib dan disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten serta menyeluruh, dari pimpinan sekolah, para guru, para siswa, samapai karyawan sekolah lainnya. Dengan cara inilah proses pembelajaran akan berjalan dengan baik. Kondisi lingkungan sekolah yang juga dapat mempengaruhi kondisi belajar antara lain adalah adanya guru yang profesional dalam jumlah yang cukup memadai, peralatan belajar yang cukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan untuk berlangsungnya proses pembelajaran, adanya teman yang baik, adanya keharmonisan hubungan di antara personil-personil sekolah. c. Faktor lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah adanya lembaga-lembaga non-formal yang menyediakan kursus-kursus tambahan, sanggar majlis taklim, organisasi kemasyarakatan yang positif. d. Faktor waktu Waktu memang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar seseorang, tergantung bagaimana seseorang dapat mengatur waktu sebaik mungkin. 28 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar: faktor dari dalam diri dan faktor yang datang dari luar diri dan disebut juga faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen antara lain seperti minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa waktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita- cita, kebugaran jasmani, kepekaan alat-alat indera dalam belajar. Dengan kata lain, alat-alat indera berfungsi dengan baik atau sebaliknya seperti mata sakit, pendengarannya terganggu atau lain-lain. Faktor eksogen yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik antara lain seperti keadaan lingkungan belajar suasana kelas, cuaca, letak sekolah di tempat yang ramai atau tidak, faktor interaksi sosial dengan teman sebangku, interaksi peserta didik dengan pendidiknya. Faktor-faktor endogennya yang dapat disebutkan adalah alat-alat belajar yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar seperti media pendidikan, metodologi mengajar yang digunakan, buku-buku yang dipakai Di samping kedua faktor di atas faktor lain yang tak kalah pentingnya yang erat kaitannya dengan masalah belajar adalah sarapan 28 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, h. 106