Kuhne 2004, yang melakukan pembelajaran berbasis inkuiri dapat membantu siswa menjadi lebih kreatif, positif, dan lebih bebas.
8
Dari penjelasan-penjelasan diatas menunjukkan bahwa, penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui eksperimen memberikan peluang
besar kepada siswa untuk terlibat langsung atau aktif selama pembelajaran, Sehingga pembelajaran mencapai tujuan yang ditetapkan dan hasil belajar
kimia mencapai hasil yang maksimal.
8
Alberta Learning 2004, Focus on Inquiry, diakses dari online http:www.learning.gov.ab.cak_12curriculumbysubjectfocusoninquirypdf
, diakses 10 juni 2004
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil
belajar kimia siswa sebesar 72,6 yang diajarkan dengan model inkuiri terbimbing, dengan rata-rata nilai hasil belajar kimia siswa sebesar 60,8 yang
menggunakan model konvensional pada materi laju reaksi. Dengan kata lain rata-rata nilai hasil belajar kimia yang menggunakan inkuiri terbimbing,
hasilnya lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model konvensional. Hal ini pun diperkuat dengan hasil perhitungan uji
hipotesis melalui uji-t pada taraf signifikan 95, didapat hasil 18,58 1,9886 atau t
hitung
t
tabel
, data tersebut dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan
menerima H
a
atau adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa melalui model Guided Inquiry inkuiri terbimbing pada konsep
laju reaksi. Sikap siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing yang
diberikan adalah positif. Dari hasil observasi dan wawancara, siswa menyatakan bahwa dengan pembelajaran inkuiri terbimbing dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Siswa juga mengalami proses pembelajaran yang lebih bermakna. Selain itu, siswa juga dapat
memahami materi lebih baik dapat meningkatkan sikap kerjasama dan tanggung jawab.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan sebelumnya, berikut ini
beberapa saran yang diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya:
1. Guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai alternatif pembelajaran. Namun disesuaikan dengan
pokok bahasan yang memang cocok dengan model ini.
2. Model inkuiri terbimbing dapat diterapkan pada pembelajaran kimia khususnya IPA.
3. Dalam membentuk kelompok, harus membagi kelompok yang heterogen baik dari segi kemampuan akademik maupun jenis kelamin, agar kinerja
kelompok dapat meningkat 4. Dalam memberikan tugas kelompok, hendaknya soal tidak terlalu banyak.
Agar anggota kelompok yang kurang, dapat lebih banyak bertanya kepada kelompoknya.
5. Guru hendaknya memperhatikan pengelolaan kelas pada saat kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
Abarva, Hermelina, “Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Hasil
Belajar Biologi Pada Siswa SMU NEGERI III Ambon ”, Jurnal
kependidikan vol 12, November 2004 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Jakarta: Rineka Cipta, 2006 Aryulina,
Diah, “Pengembangan Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Praktikum Sains di Perguruan Tinggi
”, Jurnal JPMIPA, vol 6 nomor 2, Juli 2005
Cindy E., Ravit Golan, and Clark A.Chinn. “Scaffolding and achievement in problem-based and inquiry learning: A reponse to Kirschner,
Sweller, and Clark ”, Jurnal Educational Psychologist, vol 42 no 2,
2006 Colburn, Alan, An Inquiry Primer, 2000, diakses dari online
http:www.nsta.orgmainnewspdfss003.42.pdf , 9 febuari 2009
David W, Oxtoby, dkk, Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Jakarta: Erlangga, 2001
Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Asdi Mahasatya, 2006
Douglas P, Elliot , “Use of guided inquiry as an active learning technique in
engineering ”, Jurnal proceedings of the research in engineering
education syposium, 2009 Fauzi, Ahmad, Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia, 2004
Feronika, Tonih , “Implementasi Teknik Guided Worksheet Activity Dalam
Pembelajaran Hands-on Dalam Melatih Kemampuan Inkuiri ”
Jurnal EDUSAINS, vol 2 no 1, Juni 2009 Gulo, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Grasindo, 2008
Hamalik, Oemar., Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005
Hasler, Richard A, Graduated Inquiry, Modified Inquiry for Grades K-5,
M.A Gifted
Education, http:www.clayton.k12.mo.us40402063213823937sitedefault.asp
62
Iskandar, Psikologi Pendidikan sebuah orientasi baru, Ciputat: Gaung Persada Press, 2009
Kuhkthau, Carol C. dan Ross J Todd, “Guided Inquiry: A Framework for
learning Troug School Libraries in 21
st
Century School”, artikel diakses online
http:cissl.scills.rutger.eduguidedinquirychar.htm 28 Juni 2008
Learning, Alberta
2004, Focus
on Inquiry,
diakses online
http:www.learning.gov.ab.cak_12curriculumbysubjectfocusoni nquirypdf
, 10 juni 2004 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007 National Research Council, Inquiri and The National Science Education
Standards: A Guided for Teaching and Learning, Washington DC: National Academy Press, 2000
Naufal, Irfan dan Sajap Maswan, “A guided Inquiry Learning Approach in a
Web Environment: Theory and Application ”, artikel diakses online
http:asiapasific.odl.oum.edu.myC33F231.pdfsearch=22focu s20on20guided20inquiry22 pada 16 Mei 2008
Pedagogical Approaches to Science Instruction ”Defining Inquiry”. Bay
Area Science Project Oakland Unified School District POSIT http:www.mcps.k12.md.uscurriculumscienceinstrinq3levels.htm
, diakses pada 16 Mei 2008
Purba, Michael, Kimia kelas XI semester 1, Jakarta: Erlangga, 2006 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,
1991 Rasyad, Aminuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Uhamka
Press, 2003 Salma P, Dewi, Prinsip Disain Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2007 Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008 Sandri, Justiana, Chemistry for senior high school year XI, Jakarta:
Yudistira, 2009
Sistem Pendidikan
Nasional, artikel
diakses dari
online http:www.depdiknas.go.idcontent.php?content=file_sispen
14 April 2010
Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester SKS, Jakarta: Bumi Aksara, 1991
Sofyan, Ahmad dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005 Sudjiono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakararta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung:
Alfabeta, 2009 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
Jakarta: Bumi Aksara, 2003 Sunardi, Kimia Bilingual Untuk SMAMA Kelas XI Semester 1 dan 2,
Bandung: Yrama Widya. 2008 Sura, Sumarna Pranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi
Kurikulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2004 Syaodih, Nana Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 Syaodih, Nana sukmadinata, Metode Penelitian pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2009 Wirtha I Made dan Ni K
etut Rapi, “ Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika dan
Sikap Ilmiah Siswa SMA NEGERI 4 Singaraja ”, Jurnal JPPP, vol 1
no 2, April 2008 Yohannes S, dan E. Adi krisbiyantoro, S.T. Mahir Kimia, Jakarta: Kendi
Mas Media, 2009 Zulfiani,
“Pengembangan Program Pembelajaran Bioteknologi Untuk Meningkatkan
Kemampuan Inkuiri
Calon Guru
”, Jurnal METAMORFOSA, vol 1 no 2, Oktober 2006