Tahap Pelaksanaan Model Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry

3 “Learning to be” belajar untuk menjadi; Makna dari learning to be adalah proses belajar yang dilakukan peserta didik dalam menghasilkan perubahan perilaku individu atau masyarakat terdidik yang mandiri. 4 “Learning to live together” belajar untuk hidup bersama-sama. Proses belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat. Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar tidak dapat kita saksikan oleh mata. Kita hanya dapat menyaksikan dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan sesuatu yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha. Bila dikaitkan dengan belajar berarti hasil menunjukkan sesuatu yang dicapai oleh seseorang yang belajar selang waktu tertentu. Hasil belajar termasuk dalam kelompok atribut kognitif yang respon hasil pengukurannya tergolong pendapat atau judgment, yaitu respon yang dapat dinyatakan benar atau salah. Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi dari kecakapan- kecakapan potensi atau kepastian yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik. Hampir sebagian besar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan oleh seseorang merupakan hasil belajar. Di sekolah hasil belajar dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata-mata pelajaran yang ditempuhnya. 25 Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak mengajar. Dari segi guru, tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar baik dengan ulangan maupun tes. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan 25 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 102-103 berakhirnya pembelajaran dalam periode tertentu dan merupakan puncak dari proses belajar. 26 Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan dapat diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan sebagainya. 27

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Ngalim Purwanto, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor dari dalam dan dari luar. 1. Faktor dari dalam terdiri dari: a Faktor Biologis Jasmaniyah Faktor biologis meliputi segala hal yang berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani individu yang bersangkutan. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis diantaranya adalah kondisi fisik yang normal dan kondisi kesehatan fisik. Kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. b Faktor Psikologis Rohaniyah Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Sikap mental yang positif dalam proses belajar di antaranya meliputi, tidak mudah putus asa atau frustasi dalam mengahadapi kesulitan dan kegagalan, tidak terpengaruh untuk lebih mementingkan kesenangan dari pada belajar, mempunyai inisiatif sendiri dalam belajar, berani bertanya, dan selalu percaya diri sendiri. 26 Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Asdi Mahasatya, 2006, h.3-4 27 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, h. 155