dengan cara yang berbeda. Lebih jauh, kemampuan katalis dalam mempercepat reaksi kimia disebabkan oleh kemampuan katalis dalam
menurunkan harga energi aktivasi, sehingga reaksi zat dengan menggunakan katalis dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan
reaksi zat tanpa katalis.
38
5. Penelitian yang Relevan
Sebelum meneliti tentunya peneliti mencari terlebih dahulu penelitian-penelitian terdahulu mengenai model pembelajaran inkuiri
terbimbing, agar penelitian yang akan dilakukan memiliki dasar pemikiran yang cukup kuat. Dengan pertimbangan di atas maka peneliti menuliskan
berbagai penelitian terdahulu antara lain: Penelitian Hermelina Abarva 2004
dalam artikel “Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Siswa
SMU NEGERI III Ambon ”. Hasilnya bahwa mengajar dengan
menggunakan metode inkuiri sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada bidang studi biologi dari pada mengajar hanya
dengan menggunakan metode ceramah.
39
Penelitian Diah Aryulina 2005 dalam artikel “Pengembangan
Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Praktikum Sains di Perguruan Tinggi
”. Hasilnya strategi ini cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan ilmiah yang ditunjukkan dari hasil kerja mahasiswa pada
peta konsep, diagram vee, dan laporan praktikum. Mahasiswa memberikan tanggapan sikap yang positif terhadap strategi pembelajaran inkuiri
terbimbing.
40
38
Sunardi, Kimia Bilingual Untuk SMAMA Kelas XI Semester 1 dan 2, Bandung: Yrama Widya, 2008, h. 153-180
39
Hermelina Abarva, “Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Hasil
Belajar Biologi Pada Siswa SMU NEGERI III Ambon ”, dalam Jurnal kependidikan vol
12 November 2004, h.114-119
40
Diah Aryulina, “Pengembangan strategi Pembelajaran Inkuiri untuk praktikum sains di perguruan tinggi
” dalam jurnal JPMIPA, vol 6 nomor 2, Juli 2005, h. 55-102
Penelitian I Made Wirtha dan Ni Ketut Rapi 2008 dalam artikel “
Pengaruh Model Pembelajaran dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA NEGERI 4
Singaraja ”. Hasilnya terdapat perbedaaan yang signifikan antara model
pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran konvesional dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika. Model pembelajaran inkuiri
lebih baik daripada model pembelajaran konvensional.
41
Penelitian Tonih F eronika, dalam artikel “Implementasi Teknik
Guided Worksheet Activity Dalam Pembelajaran Hands-on Dalam Melatih Kemampuan I
nkuiri”. Hasilnya mengenai kemampuan inkuiri siswa terhadap hands-on dengan teknik guided worksheet activity pada pokok
bahasan asam-basa sub pokok indikator asam basa, di antara ke delapan aspek yang muncul, aspek pertanyaan yang muncul paling sering dengan
nilai persentasi tinggi.
42
Penelitian Zulfiani, dalam artikel “Pengembangan Program Pembelajaran Bioteknologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Inkuiri
Calon Guru”. Hasilnya bahwa kemampuan inkuiri dapat mengembangkan kemampuan intelektual, mengembangkan emosional, dan mengembangkan
keterampilan. Serta keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat
mengembangkan keterampilan metakognisi.
43
Penelitian Elliot P. Douglas dalam artikel “Use of guided inquiry as
an active learning technique in engineering ”. Menunjukan bahwa dari
hasil survey dan wawancara, kami menemukan bahwa siswa memperoleh keuntungan menjadi siswa yang aktif, tetapi mereka merasa tidak nyaman
tanpa memperoleh seseorang yang mampu menggambarkan dan
41
I Made Wirtha dan Ni Ketut Rapi, “ Pengaruh model pembelajaran inkuiri dan penalaran formal terhadap penguasaan konsep fisika dan sikap ilmiah siswa SMA
NEGERI 4 Singaraja ” dalam jurnal JPPP, vol 1 no 2, April 2008, h. 15-29
42
Tonih Feronika, “Implementasi Teknik Guided Worksheet Activity Dalam Pembelajaran Hands-on Dalam Melatih Kemampuan inkuiri
” dalam jurnal EDUSAINS, vol 2 no 1, Juni 2009, h.13-29
43
Zulfiani, “Pengembangan Program Pembelajaran Bioteknologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Inkuiri Calon Guru
” dalam jurnal METAMORFOSA, vol 1 no 2, Oktober 2006, h. 1-23