persaingan, diharapkan perusahaan akan lebih siap dan mampu bertahan terhadap kondisi persaingan yang terjadi di dalam
negeri maupun luar negeri. Prioritas tujuan yang paling kecil adalah meningkatkan
pangsa pasar yang ada dengan bobot 0,114. PT. Agroindo Usaha Jaya hingga saat ini belum memiliki pangsa pasar ekspor yang
luas untuk buah manggis karena hanya terbatas pada wilayah Timur Tengah dan Eropa. Dengan alokasi bauran pemasaran
yang tepat, diharapkan PT. Agroindo Usaha Jaya mampu meraih pangsa pasar yang lebih besar di pasar mancangara.
4.3.2.4 Elemen Alternatif Terhadap Alokasi Bauran Pemasaran
Manggis PT. Agroindo Usaha Jaya
Berdasarkan Tabel 17. dapat dilihat bahwa hasil akhir pengolahan data vertikal menunjukkan bahwa alternatif bauran
pemasaran dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk melalui pengawasan dan pengontrolan yang ketat merupakan
prioritas utama dengan bobot 0,447. Hal ini berhubungan dengan positioning perusahaan yang menonjolkan kualitas dari
produknya yaitu produk buah manggis unggulan yang memiliki kualitas dalam citra rasa dan estetika. Perusahaan harus
memberikan perhatian yang berkesinambungan dan berkala dalam memperketat dan meningkatkan pengawasan mutu
produknya sehingga kualitas dan mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Tabel 17. Bobot dan prioritas alternatif alokasi bauran pemasaran manggis PT. Agroindo Usaha Jaya
Alternatif Bobot
Prioritas Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas produk 0,447
1
Penetapan Harga Fleksibel 0,315
2 Kerja Sama Mitra kerja
0,172 3
Membentuk Divisi Riset 0,067
4
Alternatif penetapan harga yang fleksibel dengan melakukan penetapan harga yang berbeda-beda untuk produk
yang sama pada setiap negara tujuan ekspornya menempati prioritas kedua dengan bobot sebesar 0,315. Alternatif penetapan
harga yang fleksibel perlu dipertimbangkan oleh perusahaan karena harga jual produknya dapat mempengaruhi daya tarik
suatu pasar untuk membeli produk yang ditawarkannya. Dengan adanya penetapan harga yang fleksibel ini, diharapkan dapat
menarik perhatian para konsumen di pasar yang baru maupun mempertahankan konsumen di pasar yang sudah menjadi tempat
pemasaran produk sebelumnya. Melakukan kerja sama dengan mitra kerja merupakan
prioritas alternatif selanjutnya yang menjadi perhatian perusahaan dalam merumuskan strateginya dengan bobot sebesar
0,172. Dengan memperkuat kerja sama dengan para mitra kerja yang ada, PT. Agroindo Usaha Jaya berharap jaringan distribusi
yang sudah dimiliki oleh perusahan akan semakin berkembang. Kemitraan dan kerja sama dengan pihak lain akan membantu
tercapainya tujuan perusahaan karena dengan adanya pihak- pihak tersebut dapat berfungsi sebagai perpanjangan jangkauan
perusahaan dalam menarik dan merangkul pembeli untuk melakukan pembelian terhadap produk-produk yang ditawarkan
oleh perusahaan. Prioritas terakhir dalam alternatif alokasi bauran
pemasaran manggis PT. Agroindo Usaha Jaya adalah membentuk divisi khusus untuk bidang riset dengan bobot 0,067.
Sejauh ini perusahaan belum memiliki divisi riset pasar. Segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan riset pasar
dilakukan oleh manajer ekspor dan dibantu oleh direktur.
4.4 Implikasi Manajerial