Tabel 5. Pengelompokkan buah manggis untuk ekspor
Kelas Jumlah BuahKg
3 Kelompok 4 Kelompok
A 8-9
6-7 B
9-10 7-8
C 10
9-10 D
- 10
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten, 2004
2.2 Konsep Strategi Pemasaran
2.2.1 Pemasaran
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler, 2004.
Menurut Kotler dan Amstrong 2001 pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Stanton dalam Angipora 2002 mendefinisikan pemasaran atas dua pengertian berikut :
1. Dalam arti masyarakat : Pemasaran adalah setiap peristiwa atau proses kegiatan tukar-
menukar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
2. Dalam arti bisnis :
Pemasaran adalah sebuah sistem dari proses kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, memberi harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang-barang maupun jasa yang berfungsi sebagai pemuas keinginan dan kepentingan pasar.
Yazid 2005 menjelaskan bahwa pemasaran merupakan penghubung antara organisasi dengan konsumennya. Peran penghubung ini akan
berhasil bila semua upaya pemasaran diorientasikan kepada pasar yang ada. Selain itu juga diperlukan keterlibatan dari semua pihak, baik dari
manajemen puncak hingga karyawan non-manajerial, dalam merumuskan maupun mendukung pelaksanaan proses pemasaran.
2.2.2 Bauran Pemasaran Marketing Mix
Menurut Kotler 2004, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
tujuan pemasarannya di pasar sasaran. McCarthy dalam Kotler 2004 mengklasifikasikan bauran pemasaran menjadi empat elemen yaitu :
product produk, price harga, place tempat dan promotion promosi.
Bauran pemasaran merupakan bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan memiliki peranan penting dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah dibuat oleh perusahaan tersebut. Dalam pelaksanaan strategi pemasaran dipengaruhi oleh unsur-unsur bauran
pemasaran yang terdiri dari empat elemen utama yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Bauran pemasaran Kotler , 2004 Bauran Pemasaran
Pasar Sasaran
Daftar harga RabatDiskon
Potongan harga Periode
pembayaran Syarat kredit
Saluran pemasaran
Cakupan pasar Pengelompokan
Lokasi Persediaan
Promosi penjualan Periklanan
Tenaga penjualan Kehumasan
Pemasaran langsung
Harga Tempat
Promosi Keragaman
produk Kualitas
Design Ciri
Nama merek Kemasan
Produk
a. Product Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan Kotler dan Amstrong, 1997. Produk tersebut juga dapat mencakup objek fisik orang, jasa,
tempat, organisasi dan gagasan serta termasuk juga kualitas, bentuk, desain, ragam, merek dan kemasan. Pemasaran mengklasifikasikan
produk berdasarkan karakteristik produknya menjadi tiga jenis berdasarkan wujudnya, yaitu : barang habis pakai, barang tahan lama
dan jasa Kotler, 2004. Barang habis dipakai merupakan barang yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.
Barang tahan lama adalah barang yang biasanya tidak habis setelah banyak pemakaian. Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan
yang ditawarkan untuk dijual. Menurut Kotler dan Amstrong 1997, kualitas produk adalah kemampuan produk untuk melaksanakan
fungsinya, yaitu memenuhi atau memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Kualitas ini tercermin dari kemudahan
dalam penggunaan dan perbaikan keandalan, keawetan, serta atribut bernilai yang lain. Merek adalah nama, istilah, simbol, atau rancangan
dan kombinasi
hal-hal tersebut
yang dimaksudkan
untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok
penjual dan untuk membedakannya dari produk suatu pesaing. Kemasan merupakan segala aktifitas merancang dan menghasilkan
tempat atau bungkus suatu produk Kotler dan Amstrong, 1997. Suatu kemasan harus mencatumkan petunjuk pemakaian dan komposisi
bahan. Pengemasan produk yang dirancang dengan sebaik-baiknya akan menghasilkan kemudahan bagi para konsumen dan memberikan
nilai tambah promosi bagi produsen. Kemasan produk yang baik tidak hanya sekedar sebagai pembungkus suatu produk yang akan dijual,
tetapi juga melindungi kualitas produk tersebut. b.
Price Harga Menurut Kotler 2004, harga merupakan satu-satunya unsur
pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi pemasar. Harga dapat
diartikan sebagai sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Harga biasanya digunakan sebagai suatu indikator nilai apabila harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas konsumsi
barang dan jasa. Jika manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya juga akan ikut meningkat. Secara umum metode
penetapan harga dapat dibagi menjadi empat kategori utama yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasis biaya, berbasis
laba dan berbasis persaingan. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan masukan dan dapat mengukur
seberapa besar laba yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan. Perusahaan harus menetapkan suatu harga dengan baik agar harga
tersebut mampu menutup semua biaya produksi serta lebih dari itu untuk mendapatkan laba.
c. Place Tempat
Tempat atau saluran distribusi adalah usaha melalui saluran pemasaran yang dilakukan untuk menyerahkan produk dari perusahaan atau
pemasar kepada konsumennya. Saluran pemasaran yang dipilih dapat berupa distribusi langsung, distribusi tidak langsung dan kombinasi
keduanya Kotler dan Amstrong, 1997. Saluran distribusi dapat dikelompokkan menurut jumlah tingkatan saluran. Terdapat empat
tingkatan saluran distribusi untuk barang konsumsi, yaitu : saluran tingkat nol, saluran tingkat satu, saluran tingkat dua dan saluran tingkat
tiga. Saluran distribusi tingkat nol adalah hubungan langsung antara produsen dengan konsumen. Saluran distribusi tingkat satu adalah
hubungan antara produsen dan konsumen melalui pengecer. Saluran distribusi tingkat dua terdiri dari produsen, pedagang besar, pengecer
dan konsumen. Sedangkan untuk saluran distribusi tingkat tiga terdiri dari empat pelaku utama, yaitu : produsen, pedagang besar, agen,
pengecer, dan konsumen.
Gambar 2. Saluran distribusi pada pasar konsumsi
Kotler, 2004 d.
Promotion Promosi Menurut Kotler 2004, promosi merupakan kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produknya, sehingga akan mendapatkan perhatian dari konsumen terhadap produk
yang dihasilkan. Bauran promosi terdiri dari lima cara utama Kotler, 2004 yaitu :
1. Periklanan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan
promosi ide, barang atau jasa suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
2. Promosi penjualan adalah kumpulan insentif yang beragam,
kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat dan
lebih besar oleh konsumen atau pedagang. 3.
Pemasaran langsung melalui penggunaan surat, telepon dan alat penghubung non-personal lainnya untuk berkomunikasi dengan
atau mendapatkan respon dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
4. Penjualan personal adalah interaksi langsung antar satu atau lebih
calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. 5.
Hubungan masyarakat melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau menjaga citra perusahaan
atau produk-produknya.
P R
O D
U K
O N
S U
P E
N G
C E
PEDAGANG
AGEN
1 2
3
Perusahaan dalam menetapkan suatu strategi promosinya harus lebih dahulu mengenal secara mendalam tentang produk yang akan
dipasarkannya agar media yang dipilih sebagai media promosi akan berhasil.
2.2.3 Segmentasi, Targeting, dan Positioning STP