4. Tanda Terdaftar Perusahaan dari Departemen Perdagangan Republik
Indonesia dengan No. 09051619904 tertanggal 7 November 1998. Tanggal 27 April 1992 pemegang saham pada PT. Agroindo Usaha
Jaya bertambah satu orang, dengan bertambahnya pemegang saham tersebut maka perusahaan harus mengubah surat-surat yang telah
dimilikinya, seperti : 1. Akta perubahan notaris mengenai perubahan pemegang saham.
2. Surat Pengesahan dari Departemen Kehakiman. PT. Agroindo Usaha Jaya juga telah terdaftar di Badan
Pengembangan Ekspor Nasional BPEN sebagai salah satu perusahaan pengekspor Hortikultura sejak tahun 2003. Setiap tiga bulan sekali pihak
BPEN melakukan pengawasan dan pengambilan data-data kegiatan ekspor yang telah dilakukan oleh PT. Agroindo Usaha Jaya. Perusahaan ini
memiliki kapasitas ekspor hingga 15-25 ton per tahun dengan negara tujuan ekspor di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qattar dan
Bahrain. Sedangkan negara tujuan Eropa yaitu Perancis dan Belanda. Kantor pusat PT. Agroindo Usaha Jaya telah beberapa kali berpindah
lokasi. Kantor pertama dari PT. Agroindo Usaha Jaya bertempat di Jl. Cililitan Kecil I, Jakarta Timur, kemudian berpindah tempat ke Jl. Danau
Bawah I No. 22A Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, setelah itu berpindah tempat lagi ke Jl. Halimah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan pada
akhirnya bertempat di Jl. Haji Buang No. 24 RT 007007 Kelurahan Ulujami Raya, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Sedangkan
gudang tempat produksi dan pengepakan sejak awal tetap berada di Jl. Haji Buang lokasi kantor pusat sekarang.
4.1.2 Visi dan Misi PT. Agroindo Usaha Jaya
Visi PT. Agroindo Usaha Jaya adalah perusahaan keluarga yang berorientasi pada tindakan. Pemimpin perusahaan berkomitmen untuk
terus-menerus memperbaiki mutu dari hubungan yang menguntungkan dengan para stakeholder yang ada, seperti pemilik, karyawan, pemasok,
masyarakat dan pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, pemimpin
perusahaan berharap mendapatkan nilai tambah yang menguntungkan bagi perusahaan.
Misi PT. Agroindo Usaha Jaya adalah melakukan bisnis yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam mencapai laba perusahaan yang
dinamis dalam jangka panjang dan memberikan manfaat kepada perusahaan. Perusahaan berusaha untuk memproduksi, memasarkan, dan
mengembangkan produk-produknya dengan biaya yang efisien namun menghasilkan hasil yang optimal. Selain itu, perusahaan juga melakukan
berbagai kebijakan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawannya, seperti pelatihan-pelatihan kerja, motivasi karyawan, dan
memberikan penghargaan terhadap karyawan yang memiliki kinerja dan tingkat kredibilitas yang tinggi.
4.1.3 Struktur dan Fungsi PT. Agroindo Usaha Jaya
PT. Agroindo Usaha Jaya merupakan suatu perusahaan berbadan hukum yang berbentuk perseroan terbatas PT. Hak penuh dan wewenang
serta pemegang kebijakan tertinggi adalah pimpinan perusahaan yang berperan juga sebagai pemegang saham. PT. Agroindo Usaha Jaya
memiliki struktur organisasi yang masih sederhana dalam menjalankan fungsinya untuk menunjang ekspor. Struktur organisasi PT. Agroindo
Usaha Jaya dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Struktur organisasi PT. Agroindo Usaha Jaya
Terdapat beberapa fungsi dan tugas dalam struktur organisasi pada PT. Agroindo Usaha Jaya, hal tersebut meliputi:
1. Komisaris Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memberikan
persetujuan terhadap keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh direktur atas kesepakatan bersama. Komisaris
juga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS setiap setahun sekali untuk meminta laporan pertanggungjawaban dari
seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. 2. Direktur
Direktur merupakan pemilik dari perusahaan yang memiliki tanggung jawab secara menyeluruh terhadap kondisi yang terjadi pada
perusahaan. Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh direktur meliputi menetapkan, mengendalikan, dan memperbaiki berbagai kebijakan
yang memiliki pengaruh terhadap kegiatan-kegiatan yang ada pada perusahaan.
Manajer Ekspor Manajer Accounting
Komisaris
Direktur
Bagian Pembelian
Bagian Lapangan
Bagian Kasir
Bagian Administrasi
Bagian
Pembukuan
Buruh Tetap
Buruh Lepas
Bagian Gudang
3. Manajer Ekspor Manajer ekspor memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan
pertumbuhan pada perusahaan. Tugas dan tanggung jawab dari manajer ekspor adalah melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan serta mengatur berbagai kebijakan teknis di lapangan termasuk melakukan koordinasi dengan importir
dalam hal melakukan pesanan dan penetapan harga. Selain itu, manajer ekspor juga memiliki tugas dalam melakukan pembelian terhadap
berbagai sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan seperti tenaga kerja, bahan baku produksi, dan peralatan produksi. Dalam
pelaksanaan kegiatan ekspornya, manajer ekspor dibantu oleh tiga bagian utama yaitu :
a. Bagian Pembelian Pihak-pihak pada bagian pembelian ditugaskan untuk melakukan
kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan penyortiran dan pengemasan bahan baku produksi di tempat supllier yang berada di
luar daerah dengan persetujuan dari manajer ekspor. b. Bagian Gudang
Bagian gudang bertugas untuk melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk dan keluar
gudang, menjaga kondisi perlengkapan dan peralatan yang ada di gudang sehingga kegiatan pengepakan terhadap produk yang akan
diekspor dapat berjalan dengan baik. c. Bagian Lapangan
Bagian lapangan memiliki tugas dan tanggung jawab atas pengangkutan barang-barang yang telah dikemas serta pembuatan
surat-surat dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk keperluan ekspor sehingga produk dapat diterima oleh pihak
importir. Selain itu, bagian ini juga harus berkoordinasi dengan bagian gudang dan bagian pembelian guna mengetahui informasi
mengenai jumlah seluruh produk yang akan diekspor.
4. Manajer Accounting Manajer Accounting berperan dalam mengatur dan melakukan
pencatatan terhadap seluruh kegiatan transaksi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Manajer Accounting membawahi tiga
bagian utama yang berperan dalam kegiatan keuangan perusahaan, bagian-bagian tersebut yaitu :
a. Administrasi Bagian ini berperan dalam melakukan berbagai kegiatan
pembayaran kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan proses ekspor perusahaan, seperti agen penerbangan, agen pelayaran, dan
biaya masuk produk ekspor pada negara tujuan ekspor perusahaan. Selain itu, bagian administrasi juga bertugas untuk menerima
pembayaran dari pihak importir atas hasil penjualan produk. b. Kasir
Bagian ini melakukan transaksi untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan proses pembelian seperti pembelian bahan baku
produksi, perlengakapan dan peralatan kantor, dan pemberian gaji karyawan.
c. Pembukuan Tugas dan tanggung jawab bagian pembukuan adalah melakukan
kegiatan pencatatan dan pengelompokan dari berbagai transaksi pembayaran dan penerimaan yang telah dilakukan oleh perusahaan
kemudian dibuat ke dalam bentuk laporan keuangan perusahaan.
4.1.4 Ketenagakerjaan PT. Agroindo Usaha Jaya