Implikasi Manajerial HASIL DAN PEMBAHASAN

Alternatif penetapan harga yang fleksibel dengan melakukan penetapan harga yang berbeda-beda untuk produk yang sama pada setiap negara tujuan ekspornya menempati prioritas kedua dengan bobot sebesar 0,315. Alternatif penetapan harga yang fleksibel perlu dipertimbangkan oleh perusahaan karena harga jual produknya dapat mempengaruhi daya tarik suatu pasar untuk membeli produk yang ditawarkannya. Dengan adanya penetapan harga yang fleksibel ini, diharapkan dapat menarik perhatian para konsumen di pasar yang baru maupun mempertahankan konsumen di pasar yang sudah menjadi tempat pemasaran produk sebelumnya. Melakukan kerja sama dengan mitra kerja merupakan prioritas alternatif selanjutnya yang menjadi perhatian perusahaan dalam merumuskan strateginya dengan bobot sebesar 0,172. Dengan memperkuat kerja sama dengan para mitra kerja yang ada, PT. Agroindo Usaha Jaya berharap jaringan distribusi yang sudah dimiliki oleh perusahan akan semakin berkembang. Kemitraan dan kerja sama dengan pihak lain akan membantu tercapainya tujuan perusahaan karena dengan adanya pihak- pihak tersebut dapat berfungsi sebagai perpanjangan jangkauan perusahaan dalam menarik dan merangkul pembeli untuk melakukan pembelian terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Prioritas terakhir dalam alternatif alokasi bauran pemasaran manggis PT. Agroindo Usaha Jaya adalah membentuk divisi khusus untuk bidang riset dengan bobot 0,067. Sejauh ini perusahaan belum memiliki divisi riset pasar. Segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan riset pasar dilakukan oleh manajer ekspor dan dibantu oleh direktur.

4.4 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, implikasi manajerial dari penelitian ini adalah : 1. Hasil dari penelitian mengidentifikasikan faktor perusahaan pesaing dan harga produk sebagai faktor yang paling berperan dalam penyusunan alokasi bauran pemasaran perusahaan. Faktor perusahaan pesaing menjadi faktor utama yang paling berpengaruh dalam penyusunan alokasi bauran pemasaran manggis pada perusahaan karena tingginya tingkat persaingan usaha ekspor buah manggis oleh perusahaan-perusahaan baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat tiga perusahaan di dalam negeri yang menjadi pesaing utama PT. Agroindo Usaha Jaya yaitu PT. Yuda Mustika, Emerald Trading Inc, dan PT. Corona Prayitna. Dari ketiga perusahaan itu, PT. Yuda Mustika adalah perusahaan pesaing eksportir buah manggis terbesar yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kapasitas ekspor rata-rata sebesar 1.100 ton per tahun dan memiliki berbagai negara tujuan ekspor di luar negeri seperti Taiwan, Hongkong, dan Cina. Bila dibandingkan dengan volume ekspor perusahaan ini, volume ekspor PT. Agroindo Usaha Jaya masih belum mampu untuk menandinginya karena volume ekspor PT. Agroindo Usaha Jaya hanya sekitar 25 tontahun. Oleh karena itu, PT. Agroindo Usaha Jaya perlu membentuk suatu divisi khusus untuk meningkatkan ketersediaan informasi mengenai kondisi persaingan dan karakteristik pasar yang akan menjadi tujuan ekspor. Dengan berdirinya divisi tersebut, PT. Agroindo Usaha Jaya diharapkan dapat mengetahui bagaimana tingkat persaingan yang ada di pasar mancanegara, kekuatan dari setiap pesaing yang ada di dalam negeri maupun luar negeri, dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi para pesaing tersebut. Selain itu perusahaan juga diharapkan perusahaan dapat mengetahui karakteristik dan keadaan pasar yang akan menjadi tujuan ekspor produknya sehingga perusahaan dapat menetapkan harga produk yang sesuai dengan selera dan keinginan di suatu pasar tertentu. 2. Alternatif meningkatkan kualitas dan kuantitas produk adalah alternatif strategi dengan prioritas utama. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk melalui kegiatan pengawasan dan pengontrolan yang ketat perlu dilakukan guna menghasilkan produk dengan mutu dan jumlah yang baik. Dalam hal kualitas, manajer ekspor sebagai orang yang melakukan pembelian bahan baku berupa buah manggis dari para pemasok sebaiknya berkoordinasi dengan bagian pergudangan tempat penyimpanan sementara produk yang akan dikemas. Hal ini bertujuan menjaga kualitas produk agar tetap baik kondisinya selama proses penyimpanan. Sedangkan dalam peningkatan kuantitas, terdapat dua hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Pertama, perusahaan dapat meningkatkan kuantitas produk dengan cara mengurangi jumlah produk yang rusak akibat dari penanganan dan penyimpanan produk yang tidak tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan GHP Good Handling Practices, yaitu melakukan penanganan produk dengan baik dari awal produk dibeli hingga produk didistribusikan. Kedua, menjalin hubungan yang baik dengan semua pemasok manggis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan secara berkala dengan para pemasok tersebut guna mendapatkan informasi secara cepat dari pemasok mengenai buah manggis yang siap panen dan mendapatkan produk dengan kualitas yang terbaik dari pemasok. 3. Dalam penelitian ini juga diperoleh alternatif alokasi bauran pemasaran penetapan harga fleksibel sebagai prioritas yang kedua. PT. Agroindo Usaha Jaya perlu menetapkan harga yang berbeda untuk tiap-tiap negara tujuan ekspornya. Penetapan harga tersebut ditetapkan melalui berbagai pertimbangan seperti biaya penjualan, umum, dan admistrasi yang berbeda untuk masing- masing negara tujuan ekspor. Dengan adanya penetapan harga jual produk yang fleksibel, PT. Agroindo Usaha Jaya dapat mempengaruhi daya tarik suatu pasar untuk membeli produk yang ditawarkannya. Dengan demikian, kebijakan harga fleksibel tersebut diharapkan dapat menarik perhatian para konsumen yang ada pada pasar baru yang akan di masuki oleh perusahaan maupun mempertahankan konsumen yang telah menjadi pelanggan PT. Agroindo Usaha Jaya. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan mengenai kajian alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya secara menyeluruh, terdapat beberapa hal penting yang dapat disimpulkan yaitu: 1. Faktor-faktor yang teridentifikasi sebagai faktor penyusun alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya adalah harga produk, perusahaan pesaing, selera konsumen, saluran distribusi, dan teknologi. Faktor utama yang dipertimbangkan dalam pemilihan alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya adalah perusahaan pesaing dengan bobot sebesar 0,429. Faktor kedua yang diprioritaskan dengan bobot 0,294 adalah harga produk. Faktor ketiga yang diprioritaskan dengan bobot 0.134 adalah selera konsumen. Faktor saluran distribusi menempati prioritas keempat dengan bobot 0,072. Terakhir adalah faktor teknologi dengan bobot sebesar 0,071. 2. Alternatif alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya yang paling diprioritaskan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ekspor dengan bobot 0,447. Alternatif kedua adalah menetapkan harga yang fleksibel dengan bobot 0,315. Sementara alternatif ketiga adalah menjalir kerja sama dengan mitra kerja dengan bobot 0,172. Alternatif terakhir adalah membentuk divisi khusus di bidang riset dengan bobot 0,067.

2. Saran

Hal-hal yang menjadi saran dan masukan bagi perusahaan atas bahasan dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan pesaing dalam perdagangan ekspor manggis mancanegara dan penetapan harga produk menjadi dua faktor utama dalam pemilihan strategi pengembangan ekspor manggis di perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman dan pengetahuan pihak perusahaan akan kedua faktor ini menjadi mutlak diperlukan agar tujuan kegiatan pengembangan ekspor dapat tercapai. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan terhadap tingkat persaingan dan harga jual produk di pasar mancanegara dapat dilakukan dengan membentuk suatu divisi khusus yang juga menjadi alternatif strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan sebagai hasil dari penelitian ini. 2. Perusahaan perlu membuka diri terhadap perkembangan teknologi yang ada saat ini sehingga seluruh kegiatan produksi dari hulu ke hilir dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penggunaan teknologi juga dapat menambah nilai jual produk sehingga produk memiliki keunggulan bersaing di pasar mancanegara. Misalnya, kualitas buah manggis dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem Controlled Atmosphere Storage CAS dalam pergudangan. Sistem ini akan menurunkan laju respirasi dan pelayuan buah manggis sehingga dapat memperpanjang umur simpan buah. DAFTAR PUSTAKA Amir, M.S. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. PPM, Jakarta. Amir, M.T. 2005. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Angipora, P.M. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Asrar, Z. 2001. Analisis Pemasaran Manggis Indonesia dari Kecamatan 2x11 Enam Lingkungan dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Skripsi. pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Badan Pusat Statistik. 2007. Statistik Ekspor Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Departemen Pertanian. 1999. Kandungan Gizi Manggis. Departemen Pertanian. Jakarta. ___________________. 2007. Perkembangan Tanaman Manggis 2006. Departemen Pertanian. Jakarta. Fewidarto, P.D. 1996. Proses Hirarki Analitik Analytical Hierarchy Process. Materi Kursus Singkat. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kasali, R. 2003. Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi Targeting Positioning. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi Kesembilan. Jilid Satu. PT Prenhallindo, Jakarta. _______. 2004. Manajemen Pemasaran : Edisi Milenium Jilid Satu. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. Kotler, P dan G, Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid Satu. Edisi Kedepalan. Penerbit Erlangga. Jakarta. Ma’arif, M.S. dan H, Tanjung. 2003. Teknik-Teknik Kuantitatif Manajemen. Penebit PT Grasindo. Jakarta. Novansi. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Beberapa Buah- buahan Penting Indonesia. Skripsi. pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pakpahan. 2006. Analisis Sistem Pemasaran Manggis Di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta dan Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Bogor. Skripsi. pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. PT Agroindo Usaha Jaya. 2009. Company Profile. PT Agroindo Usaha Jaya, Jakarta. Rahmawati. 2004. Analisis Persepsi dan Prioritas Konsumen dalam Keputusan Pembelian Manggis. Skripsi. pada Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Saaty, T.L. 1993. Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. PT Pustaka Binamen Pressindo. Jakarta. Salvatore, D. 1997. Ekonomi Internasional. Erlangga, Jakarta. Susanto, H. 2005. Kajian Strategis Pengembangan Agribisnis Buah Manggis Garcinia mangostana L. di Wilayah Agropolitan Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi. pada Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Trout, J. 2004. Trout On Strategy : Capturing Mindshare, Conquering Markets. McGraw Hill Companies, New York. Umar, H. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. _______. 2003. Strategic Management In Action. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Oktaviani, V. 2008. Analisis Strategi Pemasaran Tekstil pada PT. ”X” Bandung, Jawa Barat. Skripsi. pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Yazid. 2005. Pemasaran Jasa Konsep dan Implementasi. Penerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta. L A M P I R A N Lampiran 1. Bobot tiap elemen pada alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya Goal Level Priori ties Rati ng Set Fac tor Priori ties Rati ng Set Act or Priori ties Rati ng Set Low est PHF Prior ity KS M Prior ity MD R Prior ity MK KP Prio rity Kajia n Alok asi Baur an Pema saran 0,294 HP HP 0,348 Dir Dir 0,525 Mp el Mpe l 0,36 1 0,20 0,07 2 0,36 8 0,429 PP 0,116 MA 0,127 MP P MP P 0,31 5 0,12 3 0,06 1 0,50 0,072 SD 0,536 ME 0,348 MP er MPe r 0,25 2 0,14 9 0,06 2 0,53 8 0,134 SK PP 0,294 Dir 0,071 Tek 0,108 MA M A 0,498 Mp el 0,198 ME 0,119 MP P SD 0,325 Dir 0,383 MP er 0,164 MA 0,512 ME M E 0,499 Mp el SK 0,256 Dir 0,114 MP P 0,096 MA 0,387 MP er 0,648 ME Tek 0,451 Dir 0,122 MA 0,427 ME Lampiran 2. Bobot tiap elemen terhadap sasaran utama pada alokasi bauran pemasaran manggis pada PT. Agroindo Usaha Jaya Fokus Faktor Aktor Tujuan Alternatif Alokasi Bauran Pemasaran Manggis HP 0,294 PP 0,429 SD 0,072 SK 0,134 Tek 0,071 Dir 0,318 MA 0,114 ME 0,568 MPel 0,507 MPer 0,374 MPP 0,119 PHF 0,315 KSM 0,172 MDR 0,067 MKKP Lampiran 3. Daftar perusahaan eksportir manggis Nama Perusahaan Tujuan Ekspor Kapasitas Ekspor per tahun Lama Beroperasi PT. Yuda Mustika Taiwan Hongkong Cina 1.100 ton 7 tahun Emerald Trading Inc. Taiwan Timur Tengah 90-100 ton 8 tahun PT. Corona Prayitna Hongkong Taiwan 75 ton 8 tahun PT. Alindojaya Pratama Timur Tengah 10-25 ton 13 tahun PT. Besari Javaica Timur Tengah 10 ton 5 tahun PT. Kem Farm Singapura 25 ton 6 tahun PT. Tatanindo Agro Selaras Singapura 15 ton 5 tahun Lampiran 4. Kuesioner penelitian Kuesioner ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: KAJIAN ALOKASI BAURAN PEMASARAN MANGGIS PADA PT. AGROINDO USAHA JAYA Oleh : Nama : Ivan JurusanFak : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas : Institut Pertanian Bogor Kami mengharapkan partisipasi dari Bapak Ibu, dapat mengisi kuesioner ini secara benar dan obyektif, karena hasil dari kuesioner ini akan dipergunakan untuk tujuan ilmiah.Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih. Identitas Responden: Nama : Jabatan :

A. PETUNJUK

I. UMUM

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden dengan menjawab setiap pertanyaan tertulis. 2. Jawaban dapat merupakan pendapat pribadi ataupun hasil diskusi atau pemikiran degan orang lain. 3. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor berdasarkan tingkat kepentingan besarnya peranan dengan memberikan skala penilaian petunjuk II. 4. Dalam pengisian kuesioner ini, diharapkan responden melakukan dengan sekaligus tidak tertunda. KUESIONER KAJIAN ALOKASI BAURAN PEMASARAN MANGGIS PADA PT. AGROINDO USAHA JAYA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Strategi Pengembangan Ekspor Manggis (Garnicia mangostana Linn) pada PT. Agroindo Usaha Jaya di Pasanggrahan, Jakarta Selatan

2 13 123

Strategi Pemasaran Ekspor Buah-Buahan pada PT. Agroindo Usaha Jaya

2 19 113