konsumen  sudah  merasa  sangat  puas.  Demikian  juga  sebaliknya,  apabila nilai  tingkat  kesesuaian  TK  kurang  dari  100  persen, maka  kinerja
restoran  belum  memenuhi  harapan  konsumen,  hal  ini  berarti  konsumen belum meras puas terhadap kinerja café tersebut.
Hasil  perhitungan  pada  Tabel  3,  dapat  dilihat  bahwa  tingkat kesesuaian dari masing-masing atribut masih berada di bawah 100 persen,
yang dapat diartikan bahwa kinerja “akar café” belum memenuhi harapan konsumen,  sehingga  konsumen  belum  puas  terhadap  kinerja  “akar  café”.
Pihak  “akar  café”  sebaiknya  terus  meningkatkan  kinerjanya  agar  dapat memenuhi  harapan  konsumen  agar  konsumen  menjadi  puas  dan  loyalitas
terhadap “akar café” akan terjaga.
4.5.  Urutan  Peringkat  Atribut-atribut  Berdasarkan  Tingkat  Kepentingan dan Tingkat Kinerja
Urutan peringkat atribut dapat digunakan “akar café” sebagai tolok ukur dalam mempertahankan atribut-atribut mana saja yang masuk pada peringkat
atas  yang  harus  dipertahankan  dan  memperbaiki  atribut  yang  berada  pada peringkat bawah. Berdasarkan urutan atribut tingkat kepentingan pada Tabel
4,  maka  dapat  dikethui  bahwa  atribut  satu  sampai  sebelas  termasuk  dalam rentang  skala  420 – 500  sangat  penting.  Atribut  yang  memiliki  nilai
tertinggi  449  adalah  lokasi  café  yang  strategik.  Dalam  hal  ini  berarti konsumen  paling  mementingkan  dan  mengutamakan  lokasi  café  yang
strategik.  Oleh  karena  itu,  pihak  “akar  café”  perlu  memperhatikan  hal  ini. Pihak “akar café” harus dapat membuat konsumen sadar atau tahu keberadaan
“akar café” serta membuat lokasi menjadi strategik menurut konsumen. Atribut  lain  yang  termasuk  dalam  rentang  skala  ini  secara  berurutan
adalah  lama  waktu  tunggu  dari  mulai  pemesanan  sampai  pesanan  datang, kebersihan  dan  kenyamanan  tempat  makan, toilet,  area  parkir dan  lain
sebagainya, adanya fasilitas pendukung area parkir, mushola, toilet,  genset dan hot  spot  area,  respon  cepat  terhadap  keluhan  pelanggan, kemampuan
karyawan  dalam  melaksanakan  pekerjaannya, keramahankomunikasi  dan kesabaran karyawan dalam melayani pelanggan, kebersihan peralatan makan,
informasi daftar harga dan menu yang disajikan, penataan ruang interior dan eksterior dan suasana café yang nyaman.
Atribut-atribut yang masuk pada rentang skala 340 – 419 adalah atribut yang dianggap penting oleh konsumen. Pada Tabel 4, atribut  yang termasuk
dalam  rentang  skala  ini  adalah  karyawan  yang  selalu  bersikap  sopan  dan ramah  terhadap  konsumen serta  adanya  kotak  kritik  dan  saran.  Berdasarkan
data  yang  diperoleh,  atribut  yang  memiliki  nilai  kepentingan  paling  kecil adalah  adanya  kotak  kritik  dan  saran.  Hal  ini  berarti  bahwa  konsumen  tidak
terlalu  mementingkan  adanya  kotak  kritik  dan  saran,  konsumen  lebih mementingkan  lokasi  café  yang  strategik.  Penjabaran  mengenai  urutan
peringkat  atribut  kualitas  pelayanan  berdasarkan  tingkat  kepentingan  dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel  4.  Urutan  Peringkat  Atribut  Kualitas  Pelayanan  berdasarkan Tingkat    Kepentingan
No Atribut
Tingkat Kepentingan
1 Lokasi café yang strategik
449 2
Lama waktu tunggu dari mulai pemesanan sampai pesanan datang
446 3
Kebersihan dan kenyamanan secara umum tempat makan, toilet, area parkir dan lain sebagainya
445 4
Adanya fasilitas pendukung area parkir, mushola, toilet, genset dan hot spot area
444 5
Respon cepat terhadap keluhan pelanggan 437
6 Kemampuan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya 436
7 Keramahankomunikasi dan kesabaran karyawan dalam
melayani pelanggan 436
8 Kebersihan peralatan makan
430 9
Informasi daftar harga dan menu yang disajikan 429
10 Penataan ruang interior dan eksterior
423 11
Suasana café yang nyaman 421
12 Karyawan yang selalu bersikap sopan dan ramah terhadap
konsumen 416
13 Adanya kotak kritik dan saran
352
Atribut-atribut yang berada pada rentang skala 340 – 419 pada Tabel 5 adalah  atribut  yang  dianggap  konsumen  telah  memuaskan  kinerjanya.
Terdapat  sepuluh  atribut  yang  berada  pada  rentang  skala  ini.  Atribut  yang
masuk  pada  rentang  skala  ini  adalah Informasi  daftar  harga  dan  menu  yang disajikan, adanya fasilitas pendukung area parkir, mushola, toilet, genset, hot
spot  area suasana  café  yang  nyaman,  kebersihan  dan  kenyamanan  tempat makan,
toilet,  area  parkir dan  lain  sebagainya
secara  umum, keramahankomunikasi  dan  kesabaran  karyawan  dalam  melayani  pelanggan
dan  kemampuan  karyawan  dalam  melaksanakan  pekerjaannya,  kebersihan peralatan  makan,  lokasi  café  yang  strategik,  penataan  ruang  interior  dan
eksterior dan  respon  cepat  terhadap keluhan  pelanggan.  Hal  ini  dapat diartikan  bahwa  konsumen  merasa  puas  dengan  kinerja  kesepuluh  atribut
tersebut.
Tabel  5.  Urutan  Peringkat  Atribut  Kualitas  Pelayanan  berdasarkan Tingkat Kinerja
No Atribut
Tingkat Kinerja
1 Informasi daftar harga dan menu yang disajikan
387 2
Adanya fasilitas pendukung area parkir, mushola, toilet, genset dan hot spot area
383 3
Suasana café yang nyaman 377
4 Kebersihan dan kenyamanan secara umum tempat makan,
toilet, area parkir dan lain sebagainya 372
5 Keramahankomunikasi dan kesabaran karyawan dalam
melayani pelanggan 372
6 Kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya
362 7
Kebersihan peralatan makan 351
8 Lokasi café yang strategik
348 9
Penataan ruang interior dan eksterior 346
10 Respon cepat terhadap keluhan pelanggan
346 11
Karyawan yang selalu bersikap sopan dan ramah terhadap konsumen
328 12
Adanya kotak kritik dan saran 321
13 Lama waktu tunggu dari mulai pemesanan sampai pesanan
datang 290
Sedangkan  tiga  atribut  terakhir  yaitu  karyawan  yang  selalu  bersikap sopan dan ramah terhadap konsumen, adanya kotak kritik dan saran dan lama
waktu  tunggu  dari  mulai  pemesanan  sampai  pesanan  datang berada  pada rentang skala 260-339 pada Tabel 5. Di mana konsumen merasa cukup puas
dengan  kinerja  atribut  tersebut.  Atribut  yang  memiliki  nilai  tingkat  kinerja
paling kecil adalah lama waktu tunggu dari mulai pemesanan sampai pesanan datang. Konsumen menunggu terlalu lama dalam memesan makanan maupun
minuman.  Hal  ini  harus  diperhatikan  oleh  pihak  “akar café”  agar  untuk kedepannya  konsumen  tidak  lagi  menunggu  terlalu  lama.  Hal  ini  juga  dapat
disiasati  dengan  menambah  karyawan  terutama  koki  ataupun  memberi masukan  kepada  para  karyawan  untuk  bekerja  lebih  cepat  dan  sungguh-
sungguh.
4.6. Pengukuran IPA Importance  Performance Analysis terhadap Atribut- atribut Kualitas Pelayanan