3.5. Instrumen Penelitian
Kuesioner yang akan disebarkan kepada responden sebelumnya harus di uji  validitas  dan  reliabilitasnya  terlebih  dahulu,  agar  instrumen  atau  variabel
yang  digunakan  terbukti  handal  dan  baik.  Uji  reliabilitas  dan  validitas digunakan untuk mengetahui apakah isi dari butir pernyataan  yang ada pada
kuesioner  sudah  valid  dan  reliabel.  Uji  validitas  menunjukkan  sejauh mana alat pengukur kuesioner mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2003.
Uji  validitas  atau  keabsahan  dapat  diketahui  dengan  cara  menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total memakai rumus
teknik korelasi Product Moment Pearson Umar, 2003 dengan bantuan SPSS versi  16.00  for  Windows dan  kemudian  membandingkannya  dengan  nilai
kritis.
r =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
……………………………………… 9
Keterangan:
n adalah jumlah responden X adalah skor masing-masing pernyataan dari tiap responden
Y adalah skor total semua pernyataan dari tiap responden r adalah koefisien korelasi
Reliabilitas  menurut  Umar  2003  adalah  istilah  yang  dipakai  untuk menunjukkan  sejauh  mana  suatu  hasil  pengukuran  relatif  konsisten  apabila
pengukuran diulang dua kali atau lebih. Pengujian reliabilitas yang digunakan yaitu  teknik Cronbach.  Dalam  penelitian  ini  uji  reliabilitas  menggunakan
pendekatan Alpha dengan rumus sebagai berikut:
r
11
=
−
∑
…………………………………………….. 10 Keterangan:
r
11
adalah reliabilitas instrumen
k adalah banyak butir pertanyaan
adalah varians total ∑
adalah jumlah ragam butir
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Alat  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis deskriptif,  analisis Chi  Square, Importance  Performance  Analysis dan
Analisis  CSI  Customer  Satisfaction  Index.  Sedangkan  untuk  pengolahan data  dibantu  menggunakan Microsoft  Excel  2007 dan SPSS  versi  16.00  for
Windows.
1. Analisis Deskriptif
Analisis  deskriptif  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk mengidentifikasikan  karakteristik  pelanggan  yang  menggunakan  jasa
layanan “akar café”. Analisis ini digunakan untuk menggambarkan serinci mungkin dari data yang diperoleh. Semua hasil yang didapat dari jawaban
responden disajikan dalam bentuk diagram kue berdasarkan jawaban yang sama  kemudian  dipresentasekan.  Persentase  yang  terbesar  merupakan
faktor yang dominan dari masing-masing variabel yang diteliti.
2. Importance Performance Analysis IPA
Alat  analisis  ini  digunakan  untuk  mengetahui  atribut  yang  masuk dalah empat kuadran kartesius, dimana dalam analisis data ini terdapat dua
buah variabel yang diwakili oleh huruf X dan Y, dimana X adalah tingkat kinerja  suatu  produk  sementara  Y  adalah  tingkat  kepentingan  konsumen.
Nilai  X  dan  Y  digunakan  sebagai  pasangan  koordinat  titik-titik  atribut yang  memposisikan  suatu  atribut  terletak  dimana  pada  diagram  kartesius
Setelah  itu  pihak  “akar  café”  dapat  menentukan atribut-atribut  yang membutuhkan  perbaikan  dalam  kinerjanya  Kuadran  A  dan  atribut  yang
perlu dipertahankan Kuadran B.
3. Customer Satisfaction Index CSI
Customer  Satisfaction  Index CSI digunakan  untuk  menentukan tingkat  kepuasan  pelanggan  “akar  café” secara  menyeluruh  dengan
pendekatan  yang  mempertimbangkan  tingkat  kepentingan  dari  atribut- atribut  jasa  yang  diukur.  Setelah  dilakukan  perhitungan  melalui  empat
tahap yang telah dijabarkan didepan, maka akan diperoleh nilai CSI.
4. Uji Chi Square
Uji Chi-Square dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara  karakteristik  responden  dengan  tingkat  kinerja  atribut  kualitas
pelayanan. Hipotesis yang digunakan adalah:
H
o
berarti  karakteristik  responden  tidak  berhubungan  dengan  tingkat kinerja atribut kualitas pelayanan.
H
1
berarti  karakteristik  responden  berhubungan  dengan  tingkat  kinerja atribut kualitas pelayanan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN