Model Rantai Pasok 2 Distribusi dan Rantai Pasok Produk Sayuran Organik Cibo Agro

telah memiliki sertifikasi dari LSPO dan memiliki label dengan logo Organik Indonesia, tetapi jika mutu tidak diperhatikan, maka kepercayaan konsumen akan sedikit demi sedikit menghilang.

4.5.2 Model Rantai Pasok 2

Pada struktur rantai pasok 2 ini, yang menjadi anggota primer dan memiliki peranan penting dalam aliran produk ke konsumen adalah pemasok dan ritel. Model rantai pasok 2 seperti dimuat pada Gambar 4.10. Saluran distribusi produk sayuran yang diproduksi oleh Poktan Cibo Agro didistribusikan dan dipasok ke pemasok yang ada di Bandung. Pemasok di Bandung yang bemitra dengan Poktan Cibo Agro adalah Royal Farm, yang merupakan pemasok sayuran organik yang memasok sayuran organik ke ritel modern market dan restoran yang berada di sekitar Bandung. Sayuran organik yang dipasok ke Royal Farm tidak hanya berasal dari Cibo Agro, namun juga dari poktan-poktan lainnya yang ada di Bandung Lembang dan Ciwidey dan Subang. Produk yang ditawarkan kepada supermarket beraneka macam, mulai dari sayuran hijauan dan sayuran buah. PetaniPoktan Cibo Agro Ritel dan Restoran Konsumen Pemasok = Aliran Produk = Aliran Informasi = Aliran Uang Gambar 4.10 Model struktur rantai pasok 2 produk sayuran organik Cibo Agro Sayuran dari Royal Farm yang dipasok ke ritel antara lain supermarket Setiabudi, supermarket grup YogyaGriya, supermarket grup Borma. Selain supermarket, Royal Farm juga memasok untuk restoran- restoran yang ada di sekitar Bandung, restoran tersebut merupakan restoran dari grup Baso Malang Karapitan. Dalam hal ini, pada model ini, produk dijual dengan menggunakan kemasan plastik putih dan diberi label merk Royal Farm , dan bukan merk dari mitra tani. Produk sayuran hijauan organik merupakan produk yang banyak dibutuhkan oleh Royal Farm dari mitra tani, salah satunya Cibo Agro. Harga dari petani Cibo Agro Rp5.500kg. Harga yang dijual dari Cibo Agro kepada Royal Farm adalah Rp8.000kg atau Rp2.000250 g. Royal Farm menjual sayuran organik ke supermarket dalam bentuk kemasan berlabel dengan ukuran 250 g dengan harga Rp3.500– Rp4.500 atau Rp14.000–Rp18.000kg. Ritel mengambil keuntungan 25 persen dari harga Royal Farm, Rp4.400–Rp5.600250 g atau Rp17.600– Rp22.400kg. Model rantai pasok yang ke 2 ini, bentuk kerjasama dalam distribusi produk yang terjadi menyertakan ikatan kontraktual antara anggota rantai Marimin dan Maghfiroh 2010. Namun ada yang tidak menggunakan kontraktual tertulis dengan materai dan hanya sebatas menggunakan kesepakatan harga. Kerjasama antara Royal Farm dan Cibo Agro yang dulu pernah dilakukan hanya sebatas pada kesepaktan harga, belum ada kontrak tertulis di atas materai yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Belum adanya kontrak secara tertulis ini yang menyebabkan kondisi terakhir pada saat penelitian selesai dilakukan, antara Cibo Agro dan Royal Farm sudah tidak bermitra bekerjasama lagi. Sedangkan kerjasama antara Royal Farm dengan ritel telah memiliki kontrak tertulis, dimana setiap hari Royal Farm harus dapat memasok berbagai macam komoditas ke ritel. Sistem transaksi yang ada pada model 2 bukan berbentuk cash, melainkan menggunakan faktur penjualan yang diberikan kepada poktan dan dibayar dua 2 minggu sesudahnya. Hal ini juga sama dilakukan ritel kepada Royal Farm , pembayaran dilakukan ada yang cash namun ada pula yang menunggu hingga dua 2 minggu. Selain belum adanya kontrak antara Cibo Agro dan Royal Farm, sistem transaksi inilah yang menjadi salah satu kendala dalam memasarkan produk sayuran organik, terutama bagi Cibo Agro. Untuk proses pengangkutan sayuran organik dari petani Cibo Agro ke Royal Farm , dilakukan oleh petani Cibo Agro menggunakan sepeda motor. Sedangkan pengangkutan produk sayuran organik dari Royal Farm ke retailerrestoran dilakukan oleh pihak Royal Farm dengan menggunakan mobil dan motor. Untuk proses pengemasan, produk sayuran organik yang dikirim oleh mitra tani langsung diserahkan ke bagian gudang penyimpanan, seluruhnya diserahkan pada pekerja Royal Farm untuk dilakukan penyortiran kembali. Proses pernyotiran ini harus disaksikan oleh mitra tani yang mengirim, sehingga produk-produk yang kena reject langsung diserahkan kembali pada mitra tani saat itu juga sehingga tidak menimbulkan kerugian dan kecurigaan adanya kecurangan. Begitu pula yang dilakukan oleh supermarket produk yang dikirim oleh Royal Farm akan disortir kembali.

4.5.3 Model Rantai Pasok 3